14++ Jenis Pisang Terkenal di Indonesia Beserta Gambar Buah dan Kegunaan
Pisang merupakan salah satu buah yang memiliki peran penting dalam budaya dan pangan Indonesia. Dengan beragam varietas yang berbeda, pisang tidak hanya memberikan nilai gizi yang tinggi, tetapi juga memiliki berbagai kegunaan dalam kuliner dan kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan 14++ jenis pisang terkenal di Indonesia, beserta gambar buah pisang dan kegunaannya.
Pisang adalah buah yang sangat beragam jenisnya. Indonesia menjadi negara dengan keanekaragaman pisang tertinggi di dunia, sekitar 200 jenis banyaknya.
Asal usul pembagian jenis pisang secara singkat
Pisang merupakan monokotil yang termasuk dalam genus Musa (Musaceae, Zingiberales). Pisang merupakan tanaman herba dan umumnya memiliki tinggi hingga mencapai 3 meter, tanpa lignifikasi dan penebalan sekunder pada batang. Meski sering disebut tanaman pisang sebagai ‘pohon pisang’, sebenarnya padahal pisang tidak termasuk pohon karena tidak ada pembentukan batang. Lebih tepat disebut batang semu.
Tahun 1947, Cheeseman membagi Genus Musa sendiri menjadi empat grup besar yaitu Callimusa, Australimusa, Eumusa, dan Rhodachamys. Callimusa dan Australimusa.
Pada abad ke-21, genomik menjadi lebih murah, lebih efisien, dan lebih akurat, dan penelitian genetika Musa meningkat secara eksponensial. Penelitian dilakukan di sekitar keragaman penanda genom (cpDNA, nrDNA, rDNA, intron, berbagai spacer, dll.). Hasil dari banyak penelitian ini menunjukkan bahwa lima bagian Musa yang didefinisikan berdasarkan morfologi (dan tercantum di atas) bukanlah monofileti.
Berdasarkan pengelompokan bagian yang salah, Markku Häkkinen mengusulkan klasifikasi ulang bagian Musa pada tahun 2013. Menggunakan banyak bukti genetik dan penanda dari penelitian lain, Häkkinen menyarankan pengurangan lima bagian Musa menjadi dua: Musa dan Callimusa.Tidak seperti klasifikasi penampang di masa lalu, hipotesis ini didasarkan pada penanda genetik daripada fitur morfologi atau jumlah kromosom. Kedua kelompok umumnya dibentuk oleh pengelompokan kelompok yang telah ditentukan sebelumnya:
- Bagian Musa. section Rhotochlamys dan M. section. Eumusa menjadi M. Section Musa
- Bagian M.section. Ingetimusa, M. section Callimusa dan M. section. Australimusa menjadi section M. Callimusa
Sebagian besar pisang yang dibudidayakan berasal dari persilangan antar dan intra specific antara dua diploid (2n = 2x = 22) spesies liar, yaitu Musa acuminata dan Musa balbisiana. Dalam hal set kromosom, genomnya di kenal dengan AA untuk M. acuminata atau BB untuk M. balbisiana. Spesies Musa diploid memiliki buah berbiji dengan sedikit pati dan hanya memiliki sejumlah kecil daging buah serta tidak bernilai sebagai tanaman pangan.
Berdasarkan paparan dari Valmayor(2000), secara umum terdapat dua jenis pisang yang dapat dimakan dan dikelompokkan berdasarkan penggunaannya, yaitu :
- Pisang meja (banana) yang umum disajikan sebagai buah segar
- Pisang untuk olahan (plantain) yang hanya enak dimakan setelah terlebih dahulu diolah menjadi berbagai produk makanan.
Jenis pisang meja yang terkenal antara lain pisang Ambon Kuning, Ambon Lumut, Barangan, Emas, Lampung, Raja Bulu dan Raja Sere, sedangkan jenis pisang olahan yang terdapat banyak di pasaran adalah Kepok, Kapas, Nangka, Siem, Tanduk, dan pisang Uli
. Dua kelompok pisang tersebut termasuk dalam keluarga Musaceae. Jenis pisang lainnya yaitu pisang batu atau pisang Klutuk merupakan jenis pisang balbisiana yang banyak buahnya banyak mangandung biji. Terdapat juga jenis pisang yang diambil seratnya yaitu pisang Manila dan abaca.
Jenis - jenis pisang populer dari Indonesia
Menurut buku "Pisang Budi Daya, Manfaat, dan Aneka Olahan" (2019) oleh Susilowati terbitan LOKA AKSARA, ada 14 jenis pisang yang populer di Indonesia, seperti berikut ini.
1. Pisang raja bulu
Bentuk buah pisang raja bulu melengkung. Kulit buahnya yang tebal berwarna kuning dan memiliki bintik-bintik cokelat. Pisang raja bulu beraroma cukup tajam. Rasa pisang ini manis dan tidak memiliki biji sama sekali.
![]() |
Mau pisang raja bulu ? Coba cek di SINI |
Pisang raja bulu merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan nutrisi yang cukup kompleks. Buah ini sering kali dipergunakan sebagai makanan pokok pengganti nasi karena kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi. Selain kaya akan karbohidrat, pisang raja memiliki kandungan Vitamin A yang cukup besar sehingga para penderita katarak dan rabun senja sangat disarankan untuk mengkonsumsi buah ini. Satu lagi manfaat pisang raja yang paling penting adalah membantu sistem pencernaan agar tetap bekerja dengan optimal. Hal ini tidak terlepas dari kandungan serat dalam buah ini yang terbukti secara efektif mampu mengurangi sembelit.
2. Pisang raja sere
Sedikit berbeda dengan pisang raja bulu, bentuk pisang raja sere agak lurus. Kulit buahnya putih, sementara daging buahnya berwarna kuning kecoklatan saat matang. Buah yang dikenal dengan sebutan pisang susu ini berasal dari Purworejo, Jawa Tengah.
![]() |
Suka pisang raja sereh / pisang susu ? Coba cek di SINI |
Ciri fisik dari buah pisang Raja Sereh / Cere yaitu warna kuning kecoklatan namun jika sudah matang akan berbintik cokelat gelap. Daging berwarna putih dengan tekstur lunak dan rasa sedikit asam.
Meskipun buah pisang ini sedikit asam, ada banyak kandungan yang apabila kita konsumsi. Setiap satu buah pisang raja sereh mengandung
- Energi 110 kkal,
- protein 1,2 gr,
- karbohidrat 31,1 gr,
- lemak 0,2 gr,
- kalsium 7 mg
- fosfor 29 mg.
3. Pisang raja molo
Pisang raja molo yang berasal dari Malang, Jawa timur ini berbentuk lurus dan rerata berukuran 12 sentimeter. Daging buah pisang raja molo berwarna kuning kemerahan saat matang. Pisang ini juga memiliki rasa manis dan aroma yang sangat harum.
Dalam satu sisir pisang raja molo ada 10-13 buah dan jika sudah matang sempurna warna daging buahnya menjadi kuning kemerahan. Tandan pisang raja molo panjangnya sekitar 43 cm dengan 6 sisir buah. Setiap sisirnya ada 10 hingga 13 buah pisang. Pisang raja molo mulai berbunga pada usia 17 bulan sejak ditanam dan akan matang sempurna 5 bulan kemudian.
Dari sisi kesehatan, buah pisang molo yang belum matang bisa digunakan sebagai makanan diet bagi penderita penyakit batuk darah (haemoptysis)
4. Pisang raja uli
Pisang raja uli yang berasal dari Bogor, Jawa Barat. Aroma pisang raja uli harum, rasanya juga manis. Pisang raja uli harus diolah terlebih dulu sebelum dimakan. Cara mengolahnya bisa direbus atau digoreng.
Setiap tandannya terdiri paling sedikit 5 sisir sampai dengan 8 sisir. Dengan berat tiap buah 120 g. 5.
5. Pisang ambon lumut
Meski bernama pisang ambon, jenis pisang ini diketahui berasal dari Temanggung, Jawa Tengah. Warna kulit pisang ambon lumut adalah hijau. Daging buah pisang ambon lumut yang melengkung bertekstur pulen dan manis.
Pisang ambon lumut berbentuk lurus dengan panjang 15-17 cm dan berdiameter 42 mm dengan kulit yang cukup tebal. Keunikan dari pisang ambon yaitu tetap berwarna hijau meskipun sudah matang. Namun jika sudah terlalu matang warnanya kekuning-kuningan bercak coklat. Pisang ini memiliki aroma yang harum dengan tanpa biji.
Jika kita mengkonsumsi pisang ambon lumut maka akan kita dapati buah yang berwarna lebih putih dan ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis pisang ambon lainnya. Begitu juga aroma yang terkandung pada buah pisang ini sangat harum dan memiliki kandungan rasa manis yang lebih tinggi daripada jenis pisang ambon yang lain. Pisang ambon lumut dapat dikomsumsi secara langsung.
6. Pisang nangka
Ukuran pisang nangka umumnya lebih besar dari kebanyakan jenis pisang. Pisang berbentuk melengkuh ini berukuran 28 sentimeter, membuat ukurannya termasuk sangat besar dibandingkan dengan pisang lain. Rasa pisang nangka manis dan sedikit asam. Warna kulit buahnya hijau seperti pisang ambon lumut
Pisang ini sangat populer di Indonesia dan Malaysia. Jika kita lihat pisang ini memiiki tekstur buah yang tebal berwarna hijau meskipun sudah matang. Namun jika sudah terlalu matang akan berubah warna menjadi kuning tetapi akan lembek jika disentuh. Rasa pisang nangka manis dengan sedikit asam dan aroma yang sangat harum.
Setiap sisir terdiri dari 14-24 buah. Pisang ini baru bisa dipanen saat berumur 138 hari setelah tumbuh bunga dari pokok yang ditandai dengan berwarna kuning.
7. Pisang tanduk
Berasal dari Sukabumbi, Jawa Barat, pisang tanduk termasuk jenis buah yang harus diolah sebelum dimakan. Pisang tanduk terasa manis dan sedikit asam setelah dimasak. Sehingga di beberapa kawasan, ini tidak masuk ke dalam klasifikasi "banana", tapi menjadi plantain. Bentuk buah ini biasanya melengkuh dan panjang sehingga dinamakan pisang tanduk.
Di kawasan negara Asia tenggara penyebutan pisang ini berbeda-beda. Kalau di Thailand disebut kluai nga chang sedangkan di Philiphina menyebutnya tindok. Pada sebagian negara di dunia menjadikan pisang ini sebagai makanan yang sangat penting seperti negara India sebelah utara, tengah dan timur, Afrika dan Amerika Tengah.
Pisang tanduk memiliki panjang 25-35 cm dengan diameter 6-7 cm. Setiap sisirnya terdiri dari 10-15 buah dengan berat bisa mencapai 7-10 kg.
8. Pisang barangan
Aroma pisang barangan merah harum, rasanya manis, dan tidak memiliki biji. Warna daging buah asal Medan, Sumatera Utara ini kuning kemerahan, sementara bentuknya melengkung dengan ujung meruncing.
Ciri-ciri pisang barangan yaitu bertekstur lurus degan panjang sekitar 11 cm dan berdiameter 30 mm. Daging buah pisang barangan berwarna kuning sedikit putih, rasanya manis dan tidak berbiji. Pisang ini biasanya disajikan sebagai makanan pencuci mulut pada acara-acara pesta.
Pisang barangan merupakan komoditi unggulan di wilayah Sumatera Utara terutama di Kabupaten Deli Serdang. Pada buah pisang ini memiliki kandungan gizi yang cukup untuk tubuh, diantaranya adalah setiap 100 gram pisang barangan mengandung energi 110 kal, karbohidrat 25,8 gr, protein 1,2 gr dan vitamin C 3 gr.
Namun tidak hanya di Sumatera Utara saja pisang ini dibudidayakan tetapi juga beberapa daerah lain yang ada di Jawa mulai membudidayakan jenis pisang ini.
Selain itu di pasaran kerap dibedakan pisang barangan merah dan kuning. Perbedaan mencolok antara pisang barangan kuning dan pisang barangan
merah adalah warna kulitnya. Warna kulit buah pisang barangan kuning
adalah kuning cerah, sementara bentuknya melengkung dengan ujung yang
rata.
9. Pisang badak
Pisang badak yaitu berwarna hijau kekuningan jika sudah matang. Kulit pisang badak sama dengan pisang kapok yang tebal. Bentuk buah pisang ini sedikit melengkung dengan ujung lancip. Rasa pisang badak manis dengan tidak memiliki biji. Setiap pohon pisang badak bisa menghasilkan 180 buah pisang dengan rata-rata per buah 75 gram.
Ukuran pisang badak kecil. Bentuknya melengkung dan memiliki ujung yang runcing. Rasa pisang badak yang sudah matang biasanya manis. Warna daging buahnya putih kekuningan.
10. Pisang kepok kuning
Pisang kepok kuning juga termasuk jenis buah yang harus dimasak sebelum dimakan. Warna kulit pisang kepok kuning adalah kuning kehijauan. Bentuknya agak gepeng dan bersegi.
Pisang kapok bertekstur tebal dengan daging buah berwarna krem dan halus serta berwarna hijau ketika mentah dan kuning saat sudah matang. Umumnya jenis pisang ini akan lebih lezat jika direbus atau digoreng.Mengkonsumsi buah pisang kepok dapat mengatasi sembelit dan melancarakan sistem pencernaan. Pisang kepok sendiri banyak diolah sepertik direbus atau dikukus. Pisang kepok biasa dijadikan bahan utama dalam pembuatan kue atau bolu.
11. Pisang mas
Selain itu, pisang mas berbentuk kecil dan terbilang mungil.. Pisang mas memiliki ukuran rerata 11 sentimeter dengan bentuk bulat memanjang. Rasa pisang mas biasanya manis. Buah ini memiliki daging berwarna putih, serta warna kulit buah yang cerah.
Sesuai dengan namanya pisang ini memiliki warna keemasaan saat matang dengan kulit yang tipis. Tekstur yang halus dengan daging buah yang beraroma harum dan manis. Sangat cocok untuk dimakan langsung dan digoreng.
Banyak di temukan pada acara-acara pesta, wirid ataupun kenduri sebagai makanan pencuci mulut. Selain rasanya yang manis, kulit pisang mas memiliki kekampuan menyerap racun-racun residu bahan-bahan kimia berbahaya.
Manfaat buah pisang ini sangat baik bagi anak balita karena selain rasanya yang manis dan harganya yang cukup terjangkau dibandingkan dengan buah pisang lainnya.
12. Pisang talun
Bentuk pisang talun agak bulat dan melengkung, mirip dengan pisang tanduk. Rasa pisang talun kurang manis atau agak sepat. Ukuran pisang talun sangat besar. Bobot satu buah pisang ini bisa mencapai kurang lebih 500 gram.
Pisang agung talun adalah salah satu jenis pisang yang masuk dalam jenis pisang olahan atau jenis pisang plantain dan ketika dijadikan olahan keripik terkadang dalam bentuk panjang.
Dinamakan pisang agung, itu karena ukuranya yang begitu besar, bahkan tiga kali besarnya ukuran buah pisang pada umumnya. Kata agung sendiri dari bahasa jawa yang berarti besar. Pisang agung talun ini merupakan komoditi unggulan Kabupaten Lumajang.
13. Pisang kapas
Terakhir, ada pisang kapas yang berasal dari Samarinda, Kalimantan Timur. Pisang kebal meiliki kulit buah berwarna kuning dengan bintik hitam. Daging buah pisang kapas yang sudah matang akan berwarna putih kekuningan, sementara rasanya manis.
Jenis pisang ini hanya cocok untuk produk olahan. Karena aromanya yang kurang namun rasa pisang ini manis, mirip pisang ambon lumut.
Setiap sisirnya terdiri dari 15 buah. Panjang buahnya mencapai 6 cm dengan bentuk kulit yang cukup tebal dan berwarna kuning dengan sedikit berbintik hitam.
14. Pisang lampung
Pisang lampung hampir serupa dengan pisang mas. Hanya saja perbedaannya terletak pada ujuang buahnya. Jika diperhatikan dengan baik ujung pisang lampung lancip sedangkan pisang mas tumpul. Setiap tandannya pisang lampung terdiri dari 6-8 sisir dengan tiap sisir terdiri dari 18-20 buah. Jenis pisang ini dapat disajikan sebagai makanan pencuci mulut karena rasanya yang manis dan aroma yang harum.
Pisang Lampung atau juga biasa disebut Pisang Susu memiliki tekstur yang lembut, berwarna putih dengan kulit hijau saat mentah dan menguning saat matang. Pohonnya yang tidak terlalu tinggi dan dengan buah yang relatif cukup besar dan sangat mudah dalam perawatannya.
Pisang susu banyak disukai dari semua kalangan baik dewasa maupun anak - anak. Apalagi saat pisang susu matang di pohon atau pisang susu sudah tua dan sengaja dibantu percepatan proses pematangannya.
Pisang susu merupakan salah satu jenis pisang yang memiliki ukuran cukup kecil mirip dengan pisang mas. Pisang ini dapat dikenali dari kulitnya yang tipis dan berwarna kuning berbintik-bintik hitam. Ketika dikupas akan terlihat daging buahnya yang berwarna putih agak kekuningan dengan aroma buahnya yang harum dan terasa manis.
15. Pisang Tongka Langit
Pisang Tongka Langit, juga dikenal dengan nama pisang Fe'i atau pisang Ranggap,merupakan salah satu jenis pisang yang tumbuh di daerah Maluku, seperti di Saparua, Seram, Ambon, Nusa Laut, Haruku, Buru Selatan dan Pulau Papua, serta juga tersebar di beberapa daerah kepulauan Polinesia
Saat sedang berbuah tandan pisang mengarah ke langit, batang pisang yang seperti tongkat dan buahnya mengarah ke langit yang membuat tanaman ini disebut pisang tongka langit. Daging buah ini berwarna kuning atau oranye.
Pisang tongka langit dapat berfungsi sebagai obat tradisional. Pisang tongka langit tidak dapat dimakan langsung, melainkan harus diolah terlebih dahulu karena rasanya yang asam. Masyarakat lokal biasanya mengonsumsi pisang tongka langit dengan direbus, dibakar atau digoreng.
Pisang ini merupakan persilangan antara pisang Musa dan Callimusa, artinya ini adalah perpaduan 2 jenis pisang yang tidak dimakan dan yang bisa dimanakan. Bentuknya benar benar berbeda dengan jenis pisang lain.
16. Pisang Cavendish
Buah pisang Cavendish merupakan jenis pisang komoditi ekspor terbesar di Filipina. Secara fisik buah ini memiliki panjang 15-22 cm dengan diameter 3-4 cm. Daging buah ini sangat lembut dengan rasa yang manis dan aroma harum. Saat matang kulitnya akan tampak berwarna kuning cerah. Dalam satu tandan buah pisang Cavendish terdapat 14-20 sisir dengan tiap sisir berisi 16-20 buah. Buah ini dapat disimpan sampai 28 hari.
Meski pisang ini bukan pisang asli dari Indonesia, namun kini banyak yang mulai memilih budidaya pisang jenis ini. Salah satunya adalah hasil yang cukup tinggi, cepat panen, dan buah yang seragam.
Kesimpulan
Pisang memiliki banyak varietas yang memiliki ciri khas masing-masing. Di Indonesia, pisang tidak hanya menjadi makanan lezat, tetapi juga memiliki nilai budaya dan tradisi yang tinggi. Dengan beragam kegunaan dan manfaatnya, pisang tetap menjadi salah satu buah yang penting dalam kehidupan sehari-hari dan budaya Indonesia.