Kandungan Nutrisi Buah Pisang
Buah pisang adalah salah satu buah yang populer dan sering dikonsumsi di seluruh dunia. Selain rasanya yang lezat dan teksturnya yang lembut, pisang juga memiliki kandungan nutrisi yang kaya dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Artikel ini akan mengulas secara rinci tentang berbagai nutrisi yang terdapat dalam buah pisang, termasuk karbohidrat, vitamin, mineral, serat, dan komponen bioaktif lainnya. Dengan memahami kandungan nutrisi ini, kita akan semakin menghargai manfaat kesehatan dari konsumsi pisang dan mengintegrasikannya ke dalam pola makan yang seimbang dan sehat.
Tanaman pisang berasal dari daerah tropis yang beriklim basah. Tanaman pisang dapat tumbuh baik di dataran rendah sampai dataran tinggi 1.000-3.000 mm pertahun. Tanaman pisang lebih senang tumbuh di daerah yang subur dengan pH tanah 4,5-7,5 (Sumarjono, 1997). Tanaman pisang dapat tumbuh baik di tanah yang kaya humus, tetapi dapat juga hidup di tanah kapur dengan iklim lembab banyak sinar matahari. Akar pisang tidak tahan kekeringan atau air yang berlebihan.
Buahnya merupakan produk utama pisang. Pisang dimanfaatkan baik dalam keadaan mentah, maupun dimasak, atau diolah menurut cara-cara tertentu. Pisang dapat diproses menjadi tepung, kripik, sale, bir (Afrika), cuka, dan sebagainya.
Biasanya dalam bentuk tepung, pisang digunakan dalam kasus anemia dan rasa letih pada umumnya, serta untuk yang kekurangan gizi. Buah yang belum matang merupakan sebagian dari diet bagi orang yang menderita penyakit batuk darah (haemoptysis) dan kencing manis. Saat keadaan kering, pisang bersifat anti sariawan usus (Nuryadin, 2008).
Berdasarkan manfaatnya bagi kepentingan manusia, pohon pisang dibedakan atas tiga macam, yaitu pisang buah, pisang hias dan pisang serat. Pisang raja nangka merupakan jenis pisang komersial. Pisang ini kulit buahnya tetap berwarna hijau walaupun sudah matang. Kulit buah agak tebal, buahnya berukuran besar. Panjang buah dapat mencapai 28 cm, bentuk buah melengkung. Pisang berasal dari Malang Jawa Timur ini hanya berbobot 150 – 180 gram perbuah. Daging buah berwarna kuning kemerahan dengan rasa manis sedikit asam dan aromanya harum (Anonymous, 1997).
Pisang jenis ini biasanya tidak dikonsumsi langsung sebagai pencuci mulut, tetapi diolah terlebih dahulu menjadi beragam jenis makanan ringan dari pisang yang relatif populer antara lain kripik pisang (Lampung), sale pisang (Bandung), pisang molen (Bogor), epe (Makassar), getuk pisang (Kediri).
Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan energi cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6, dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak (Sunita, 2001).
Gula pisang merupakan gula buah, yaitu terdiri dari fruktosa yang mempunyai indek glikemik lebih rendah dibandingkan dengan glukosa, sehingga cukup baik sebagai penyimpan energi karena sedikit lebih lambat dimetabolisme. Buah pisang mengandung nilai gizi cukup tinggi sebagai sumber karbohidrat, vitamin, dan mineral. Kandungan karbohidratnya terutama berupa zat tepung atau pati dan macam-macam gula. Kandungan gula dalam pisang terdiri atas senyawa-senyawa seperti dextrose 4,6%, clevulosa 3,6%, dan sukrosa 2% (Anonymous, 2009).
BACA JUGA : Tanaman Pisang : Pengenalan, Asal Usul, Klasifikasi, Ciri-ciri dan Jenis
Nilai energi rata-rata 136 kalori untuk setiap 100 gram sedangkan buah apel hanya 54 kalori komposisi kandungan gizi. Buah pisang mengandung banyak zat yang bermanfaat untuk tubuh. Unsur-unsur yang terkandung dalam buah pisang antara lain vitamin, kerbohidrat, serta mineral. Dalam satu buah pisang seberat 225 gram, terkandung 200 kalori yg merupakan sumber energi untuk tubuh. Terdapat juga kandungan serat sebanyak 6 gram. Kandungan serat sebanyak ini dapat memenuhi 23% kebutuhan tubuh akan serat harian.
Kandungan gizi buah pisang terangkum dalam Tabel berikut:
Tabel Kandungan Unsur Gizi dan Kalori Buah Pisang (dalam 100 g Bahan)
No |
Jenis Zat Gizi |
Jenis Pisang |
||||||
Ambon |
Angleng |
Mas |
Lampung |
Raja |
Susu |
Raja Nangka |
||
1 |
Kalori (kal) |
110 |
75 |
103 |
110 |
133 |
131 |
163 |
2 |
Air (g) |
72 |
80,5 |
64,0 |
72,8 |
66 |
67 |
59 |
3 |
Protein (g) |
1,2 |
1.3 |
1,4 |
1,3 |
1,2 |
1,2 |
2 |
4 |
Lemak (g) |
0,2 |
0,2 |
0.2 |
0,2 |
0,2 |
0,2 |
0,2 |
5 |
Karbohidrat (g) |
25,8 |
17 |
23,8 |
25,7 |
31,6 |
31,1 |
38,3 |
6 |
Mineral (g) |
0,8 |
1 |
0,6 |
0,8 |
1 |
0,5 |
0,5 |
7 |
Kalsium (mg) |
8 |
10 |
7 |
10 |
10 |
7 |
10 |
8 |
Fosfor (mg) |
28 |
26 |
25 |
19 |
22 |
29 |
28 |
9 |
Zat besi (mg) |
0,5 |
0,6 |
0,8 |
0,9 |
0,8 |
0,3 |
0,9 |
10 |
Vitamin B1 (mg) |
44 |
23 |
24 |
185 |
285 |
67 |
34 |
11 |
Vitamin B2 (mg) |
0,0 |
0,08 |
0,0 |
0 |
0,06 |
0 |
0,5 |
12 |
Vitamin C (mg) |
3 |
6 |
2 |
4 |
10 |
4 |
3 |
13 |
Serat Kasar(g) |
0,7 |
0,7 |
1,7 |
6 |
0,7 |
6 |
6 |
Sumber: Daftar Analisis Bahan Makanan, Fakultas Kedokteran UI, Jakarta, (1992).
Pisang memiliki banyak manfaat kesehatan. Kandungan serat dalam pisang membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi risiko sembelit. Selain itu, kandungan potassium membantu menjaga kesehatan jantung dan mengatur tekanan darah. Pisang juga merupakan makanan yang mudah dicerna dan sering dianjurkan sebagai makanan ringan bagi orang yang mengalami gangguan pencernaan.
Pisang dapat digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari dimakan langsung sebagai buah segar, diolah menjadi jus, kue, atau dikukus sebagai camilan. Pisang juga sering digunakan dalam pembuatan roti, kue, dan olahan makanan lainnya karena kandungan gulanya yang alami dan cita rasanya yang manis.
Pisang adalah buah yang populer dan memiliki kandungan nutrisi yang kaya serta manfaat kesehatan yang signifikan. Menjadi sumber vitamin, mineral, serat, dan karbohidrat, pisang menjadi pilihan makanan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Nikmati kelezatan dan manfaat kesehatan dari buah pisang dengan mengintegrasikannya dalam pola makan sehari-hari.