Minggu, 16 Juli 2023

Manfaat Kabocha Bagi Kesehatan

Kabocha adalah jenis labu yang termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae, dan masih sekerabat dengan melon (Cucumis melo) dan mentimun (Cucumis sativus). Labu kuning (Cucurbita moschata) umumnya mengacu pada varietas labu kuning yang lebih umum ditemukan, sementara kabocha merujuk pada jenis labu khusus yang berasal dari Jepang (Cucurbita maxima). Meski berbeda jenis, antara kabocha dan labu kuning sering dianggap sama, padahal kabocha atau yang sering disebut labu Jepang terlihat seperti versi labu yang lebih kecil, rasanya yang manis, kaya rasa dan lembut, teksturnya lebih mirip dengan ubi jalar. 

kabocha


Tekstur kabocha menjadikannya kandidat yang sangat baik untuk memanggang, mengukus, dan menggoreng karena mempertahankan bentuknya. Dagingnya yang berbutir halus juga menjadikannya sayuran yang sempurna untuk dihaluskan. Semua squash dalam keluarga Cucurbitaceae diyakini berasal dari Amerika, di mana ia diperkenalkan ke Asia dan Eropa oleh penjelajah pada abad ke-16.

Di Jepang, kabocha biasa digunakan sebagai bahan tempura sayuran atau ditambahkan ke dalam shabu shabu (hot pot Jepang). Di Korea, dikenal sebagai danhobak dan biasa digunakan untuk membuat bubur manis atau sebagai lauk. Dalam masakan Thailand, labu dikenal sebagai fak thong dan digunakan untuk kari dan makanan penutup.

BACA JUGA:

Manfaat kabocha untuk kesehatan

Kandungan gizi dan manfaat kabocha

Tabel Komposisi Kimia Buah Labu (Cucurbita maxima) 100 g bahan

Komposisi (%b/b)

Satuan

Jumlah (kadar dalam produk)

Kadar Air

gram

85-91.2

Kadar Protein

gram

0.8-2.0

Kadar Lemak

gram

0.1-0.5

Kadar Karbohidrat

gram

3.3-11.0

Kalsium

miligram

14-48

Phospor

miligram

21-38

Besi

miligram

70

Vitamin A

IU

340-7800

Vitamin B

miligram

0.014

Vitamin C

miligram

6-21

Kalori

kJ

85-170

Sumber: Direktorat Gizi, DepKes RI (2000)

Kabocha memiliki serat yang tinggi dan rendah lemak, disamping itu b-karoten yang terbentuk dari pigmen buah yang berwarna kuning-oranye merupakan prekursor vitamin A yang apabila dicerna tubuh akan berubah menjadi vitamin A yang bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat mengurangi resiko kanker dan penyakit jantung, serta menurunkan tekanan darah. Terdapat juga vitamin C, besi, dan kalium yang dibutuhkan untuk proses metabolisme tubuh. Manfaat lain dari Kabocha adalah seratnya yang tinggi dapat mengurangi resiko sembelit (Krisnawati, 2009). Kabocha juga mengandung lutein dan zeaxanthin, dua kerotenoid yang mirip dengan b-karoten. Hanya kedua substansi ini yang ada di dalam interior mata, yang mana keduanya melindungi mata dari kerusakan dan membantu mencegah degenerasi makular (Whang et.al, 1999).


Komposisi kimia, konsetrasi asam amino dan asam lemak, serta konsentrasi tokoferol pada labu spesies Cucurbita maxima lebih tinggi dibandingkan spesies Cucurbita pepo dan Cucurbita moschata (Kim et.al., 2012).

1. Meningkatkan kekebalan tubuh

Kabocha mengandung nutrisi seperti betakaroten, vitamin A, dan juga vitamin C yang menurut sejumlah penelitian terbukti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga bisa terhindar dari infeksi.

2. Sumber Beta Karoten

Menurut penelitian Kim et.al (2005), Kabocha merupakan sumber karotenoid yang tinggi dibanding labu kuning jenis lainnya. Kandungan karotenoid pada labu Kabocha sebagian besar berupa karoten yang nilainya bisa mencapai 285.91 mg/100g sedangkan labu kuning biasa hanya 24.62 mg/100g.

Beta karoten   adalah antioksidan kuat yang memberi warna cerah pada sayuran dan buah-buahan berwarna oranye. Di dalam tubuh, beta karoten akan diubah menjadi vitamin A.

Mengonsumsi makanan dengan kandungan beta karoten seperti labu parang dapat mendatangkan manfaat, seperti:

  • Mengurangi risiko mengembangkan jenis kanker tertentu.
  • Menawarkan perlindungan terhadap asma dan penyakit jantung.
  • Mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia.

3. Menjaga kesehatan mata

Manfaat kabocha selanjutnya adalah untuk menjaga kesehatan mata, terlebih bagi bayi yang sedang dalam masa perkembangan. Selain itu juga mendukung kesehatan mata dan mencegah kerusakan degeneratif pada orang dewasa yang berusia lanjut.

Ini karena labu Jepang mengandung vitamin A yang memang baik untuk kesehatan mata. Selain itu, kabocha juga merupakan sumber karoten seperti lutein dan zeaxanthin yang bisa merawat mata tetap sehat dan berfungsi optimal.

3. Menguatkan tulang

Pada buah kabocha juga terkandung mangan. Jenis mineral yang satu ini diklaim dapat membantu menguatkan tulang. Pasalnya, mangan berfungsi untuk mengoptimalkan penyerapan kalsium oleh tubuh.  Kalsium sendiri merupakan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tulang agar dapat berkembang dan berfungsi dengan baik.

4. Melancarkan pencernaan

Kabocha merupakan sumber serat yang fantastis. Asupan serat yang direkomendasikan adalah antara 25-38 gram per hari untuk orang dewasa. Serat bermanfaat untuk memperlambat laju penyerapan gula ke dalam darah, melancarkan buang air besar secara teratur, dan melancarkan pencernaan. Asupan serat yang sehat juga dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar.

5. Kaya antioksidan

Labu kuning mengandung antioksidan, seperti alpha-karoten, beta-karoten dan beta-cryptoxanthin. Kandungan antioksidan ini dapat menetralkan radikal bebas, menghentikannya dari merusak sel tubuh.

6. Menjaga kesehatan kulit

Selain beta-karoten, karotenoid juga memiliki manfaat yang sama sebagai antioksidan, sehingga risiko kanker pun bisa diminimalisir. Selain itu, kandungan karotenoid juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan kulit.

7. Sumber energi

Manfaat kabocha lainnya adalah sebagai sumber energi. Manfaat yang satu ini dihasilkan oleh potasium yang dimiliki labu Jepang. Tidak hanya itu, potasium juga berperan dalam mengoptimalkan fungsi otot.

8. Mengandung sifat antelmintik

Ternyata, kabocha mengandung antelmintik yang tidak lain berfungsi untuk mematikan dan membunuh cacing dan organisme-organisme yang bisa saja mengganggu kesehatan.

Admin