Perbedaan Labu Kuning / Labu Parang dengan Kabocha
Labu kuning atau biasa disebut labu parang sering disangka sama dengan kabocha. Meski memiliki warna daging dalam yang sama yaitu kuning, namun sebenarnya berbeda. Penting untuk menyadari bahwa kedua jenis labu ini sering kali dapat membingungkan karena sebutannya sering digunakan secara bergantian di beberapa daerah. Meskipun demikian, dalam konteks yang lebih khusus, perbedaan dapat ditemukan.
Spesies Labu yang Berbeda
Keduanya termasuk dalam keluarga buah labu parang-labu parangan atau Cucurbitaceae, dan masih sekerabat dengan melon (Cucumis melo) dan mentimun (Cucumis sativus). Labu kuning (Cucurbita moschata) umumnya mengacu pada varietas labu kuning yang lebih umum ditemukan, sementara kabocha merujuk pada jenis labu khusus yang berasal dari Jepang (Cucurbita maxima).
Perbedaan labu kuning dan kaboca
Selain sudah berbeda spesies, ada perbedaan-perbedaan lainnya kabocha (Cucurbita maxima) dan labu kuning (Cucurbita moschata) terletak pada beberapa aspek, termasuk ciri-ciri fisik, tekstur, rasa, dan kegunaan kuliner. Berikut adalah perbedaan utama antara labu kuning dan kabocha:
BACA JUGA: Kabocha, Labu Kuning Jepang
Ciri-ciri fisik:
- Labu kuning umumnya memiliki bentuk yang lebih bulat atau memanjang dengan kulit yang keras dan berwarna kuning atau oranye. Beberapa varietas labu kuning juga dapat memiliki pola bintik-bintik atau garis-garis pada kulitnya.
- Di sisi lain, kabocha memiliki bentuk yang lebih bulat dengan kulit yang tebal dan berwarna hijau gelap, abu-abu atau oranye. Kulit kabocha biasanya memiliki pola garis-garis yang khas dan mencolok. Kulit kabocha juga tidak sekeras kulit labu parang.
Rasa:
- Labu kuning memiliki rasa manis yang lembut, sedangkan kabocha memiliki rasa yang lebih kaya dan manis.
- Kabocha juga sering dikaitkan dengan rasa karamel yang khas dan sedikit kacang. Perbedaan rasa ini dapat mempengaruhi penggunaannya dalam hidangan dan memberikan dimensi rasa yang berbeda.
Tekstur:
- Labu kuning memiliki daging yang lembut dan sering digunakan dalam sup, tumisan, atau diolah menjadi manisan.
- Kabocha memiliki daging yang lebih padat dan konsistensi yang lebih lembut. Hal ini membuatnya cocok untuk berbagai hidangan panggang, sup, tumisan, serta digunakan dalam manisan dan hidangan Jepang seperti tempura.
Penggunaan dalam masakan:
- Karena perbedaan tekstur dan rasa, labu kuning dan kabocha memiliki penggunaan yang sedikit berbeda dalam masakan. Labu kuning sering digunakan dalam berbagai hidangan seperti sup, tumisan, pai, atau bahkan sebagai bahan pengganti dalam adonan roti. Kabocha, di sisi lain, sering digunakan dalam hidangan panggang seperti pai kabocha, manisan, tempura, atau digunakan dalam hidangan Jepang seperti nimono (sayuran direbus) atau oden.
- Perbedaan ini mencerminkan variasi dalam jenis tanaman labu dan memberikan variasi dalam cita rasa dan penggunaan dalam memasak. Keduanya menawarkan karakteristik unik yang membuatnya menarik dan berguna dalam hidangan yang berbeda. Pilihan antara labu kuning dan kabocha tergantung pada preferensi pribadi dan resep yang akan digunakan.
Ukuran :
- Labu Parang berukuran besar, bobotnya mencapai 4-5 kg per buah, bahkan bisa mencapai ratusan kilogram. Tak heran labu parang disebut sebagai rajanya labu. Buah yang berukuran besar ini berkulit keras, ada yang berwarna hijau, kecokelatan, dan berwarna oranye. Daging buahnya tebal, berwarna kuning oranye. Labu inilah yang kita kenal sebagai pumpkin dan banyak digunakan untuk perayaan Halloween. Saat ini sudah diproduksi pula tepung dari labu parang.
- Sementara kabocha buahnya berukuran kecil, beratnya sekitar 2 kilogram.
Kandungan nutrisi :
- Tepung labu dapat digunakan untuk membuat roti karena protein yang terkandung di dalamnya mengandung gluten yang cukup tinggi sehingga mampu membentuk jaringan tiga dimensi yang melekat dan elastis, sehingga roti akan mengembang dengan baik.
- Sementara kabocha memiliki kandungan karotenoid yang besar berupa karoten yang nilainya bisa mencapai 285.91 mg/100g sedangkan labu kuning biasa hanya 24.62 mg/100g
Perbedaan ini mencerminkan variasi dalam jenis tanaman labu dan memberikan variasi dalam cita rasa dan penggunaan dalam memasak. Keduanya menawarkan karakteristik unik yang membuatnya menarik dan berguna dalam hidangan yang berbeda. Pilihan antara labu kuning dan kabocha tergantung pada preferensi pribadi dan resep yang akan digunakan.