Cara Menanam Kabocha, Labu Kuning Asal Jepang
Kabocha, juga dikenal sebagai labu kuning asal jepang, adalah jenis labu yang populer dari jepang. Kabocha memiliki bentuk yang khas dengan kulit hijau tua atau hijau keabu-abuan (meski ada pula yang kulitnya oranye) dan dagingnya yang tebal serta manis. Kabocha adalah buah yang serbaguna dengan kandungan nutrisi yang tinggi, seperti serat, vitamin A, vitamin C, dan kalium. Jika Anda tertarik untuk menambahkan tanaman kabocha ke kebun Anda, Anda telah datang ke tempat yang tepat! Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah praktis untuk menanam kabocha mulai dari persiapan tanah, penanaman benih, hingga perawatan yang diperlukan untuk memastikan pertumbuhan yang sukses dari labu kuning yang lezat ini.
Sebagai permulaan, antara kabocha (labu spesies Cucurbita maxima L.) berbeda dengan labu kuning / waluh atau labu parang lokal yang merupakan labu spesies Cucurbita moschata.
Untuk perbedaan labu parang dan kaboca, bisa dibaca artikel Perbedaan Labu Kuning / Labu Parang dengan Kabocha
BACA JUGA :
- Kabocha, Labu Kuning Jepang
- Labu Kuning / Labu Parang : Klasifikasi, Morfologi, Jenis Buah, dan Kandungan Gizi
Cara Menanam Benih/Biji Labu Kabocha di Pot/Polibag
Benih/biji kabocha perlu direndam air hangat-hangat kuku (sekitar 40 C) selama 30 menit. Kemudian proses germinasi (perkecambahan), selanjutnya disemai di tempat terkena sinar matahari langsung, dan baru kemudian ditanam serta dirawat. Benih mengeluarkan tunas 6 - 10 hari, panen pertama kabocha mulai 60 - 95 HST (Hari Setelah Tanam).
Secara ringkas seluruh tahap-tahap menanam benih/biji Kabocha seperti berikut ini.
Persiapan bibit dan penyemaian
Merendam Benih kabocha
- Rendam biji kabocha dengan air hangat-hangat kuku (sekitar 40 C) selama 30 menit.
- Air untuk merendam sebaiknya air kemasan atau air matang.
- Saat akhir perendaman, jika ada biji yang masih mengapung, buanglah.
- Ambil biji menggunakan saringan dan cuci dengan air bersih (air matang).
- Air matang adalah air yang sudah direbus dan dapat diminum langsung.
- Tiriskan/entaskan (biarkan di udara terbuka sampai kering sendiri).
Germinasi Biji/Benih kabocha
- Siapkan tisu/kapas/kain/handuk kertas untuk wadah germinasi.
- Lembabkan dengan menggunakan air sprayer halus.
- Air untuk melembabkan sebaiknya air kemasan atau air matang.
- Ambil beberapa benih dan letakkan di atasnya.
- Tutup dengan tisu/kapas/kain/handuk kertas lainnya yang telah dilembabkan
- Masukkan ke kantong plastik dan tutup rapat.
- Letakkan kantong plastik di tempat gelap dan lembab.
- Periksalah setiap hari, sesuaikan kondisinya bila dibutuhkan.
- Biji kabocha berkecambah setelah 6 - 10 hari.
- Begitu tumbuh calon akar (1 - 4 mm) segera pindahkan ke media semai.
Penyemaian Benih kabocha
- Siapkan wadah penyemaian (berupa nampan, tray, kaleng bekas, dsb).
- Bagian bawahnya harus diberi lubang secukupnya untuk sirkulasi air.
- Sehari sebelum semai, isi dengan media semai hingga 3/4 nya.
- Komposisi media semai = tanah : pasir/sekam : kompos = 1 : 1 : 1.
- Masukkan benih kabocha yang bertunas ke media semai dengan kedalaman 0,5 - 2,4 cm.
- ebagian tunasnya harus muncul di permukaan tanah.
- Semprotkan air yang halus (gunakan spray).
- Letakkan wadah persemaian di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
- Jaga medianya agar tidak kering dan tidak terlalu basah.
- Semprotkan air halus 1-2 kali sehari bila medianya kering.
- Persemaian diakhiri setelah memiliki 3 - 4 helai daun.
BACA JUGA:
- Manfaat Labu Kuning / Parang bagi Kesehatan Tubuh
- Cara Menanam Labu Kuning / Labu Parang
Labu Kuning / Labu Parang : Klasifikasi, Morfologi, Jenis Buah, dan Kandungan Gizi
Penanaman Bibit kabocha
- Siapkan wadah/tempat menanam (polybag, pot, kaleng bekas, dsb)
- Polibag/pot harus diberi lubang di bagian bawahnya.
- Masukkan batu-batu kecil agar lubang tidak tersumbat tanah.
- Sehari sebelum tanam, isi polibag/pot dengan media tanam hingga 3/4 nya.
- Komposisi media tanam = tanah : pasir/sekam : kompos = 2 : 1 : 1.
- Setelah bibit kabocha memiliki 3 - 4 helai daun, pindahkan ke polibag/pot.
- Caranya: Buat lubang terlebih dulu di polibag/pot.
- Ambil bibit beserta tanah di sekitar akarnya.
- Masukkan ke lubang dengan posisi tegak, tambahkan tanah di sekitarnya.
- Letakkan polibag/pot di tempat terang namun aman dari hujan.
- Setelah tumbuh daun baru, letakkan polibag/pot di tempat terbuka.
- Lakukan perawatan terhadap tanaman kabocha
Merawat Tanaman kabocha
- Jika media tanam cenderung kering, siram 2 kali sehari, pagi dan sore.
- Jika media tanam cenderung lembab, siram 1 kali sehari, pagi atau sore.
- Lakukan pemupukan sesuai petunjuk pada kemasan masing-masing pupuk.
- Pasanglah ajir (penyangga) ketika sudah tumbuh sekitar 16 - 22 cm.
- Jarak ajir dengan tanaman sekitar 6 - 11 cm.
- Lakukan penyulaman jika bibit tumbuh tidak sempurna atau rusak atau mati
- Lakukan penyiangan jika tumbuh gulma.
- Lakukan pembumbunan jika tanah di sekitar tanaman tergerus
- Semprotkan insektisida dan akarisida hanya jika diperlukan (terserang hama).
- Semprotkan fungisida hanya jika diperlukan (terserang penyakit).
Panen kabocha
Panen kabocha sudah dapat dilakukan 60 - 95 HST (Hari Setelah Tanam).