Tanaman Buah Rambutan : Ciri-ciri, Klasifikasi, Jenis, Syarat Tumbuh dan Manfaat
Rambutan (nama botani: Nephelium Lappaceum L.) adalah sejenis pokok buah saka. Rambutan adalah tanaman tropis yang berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara. Kata rambutan berasal dari bentuk buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut. Penyebaran tanaman rambutan pada awalnya sangat terbatas hanya di daerah tropis saja, saat ini sudah bisa ditemui di daratan yang mempunyai iklim subtropis. Hal ini disebabkan oleh karena perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan berhasil diciptakannya rumah kaca.
Hingga saat ini rambutan banyak terdapat di daerah tropis seperti Afrika, Kamboja, Karibia, Amerika Tengah, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Sri Lanka. (Mahirworo, dkk, 1989) Rambutan (Nephelium sp.) merupakan tanaman buah hortikultural berupa pohon dengan famili Sapindacaeae.
Tanaman buah tropis ini dalam bahasa Inggrisnya disebut Hairy Fruit berasal dari Indonesia. Hingga saat ini telah menyebar luar di daerah yang beriklim tropis seperti Filipina dan negara-negara Amerika Latin dan ditemukan pula di daratan yang mempunyai iklim sub-tropis melalui penyebaran alamiah salah satunya dengan menggunakan biji buah rambutan.
Ciri - ciri / morfologi Tanaman Rambutan
Seperti yang sudah diketahui oleh kita bersama dimana tanaman rambutan ini memiliki berbagai macam jenis. Jenis-jenis tanaman rambutan meliputi rambutan binjai, aceh bebek bulus, sinyonya dan cimacan. Terlepas dari berbagai jenis varietas rambutan, begini ciri-ciri / morofologi tanaman tersebut.
1. Akar
Pada tanaman rambutan ini terdapat dua jenis akar, yaitu akar samping dan juga akar tunggang. Akar dari tanaman rambutan ini berwarna coklat dan memiliki serabut akar dimana ini akan berfungsi sebagai penyerapan air dan mineral yang ada didalam tanah.
Selain itu, tanaman rambutan ini memiliki tudung akar dimana ini akan melindungi akar terhadap kerusakan yang menembus tanah.
2.Batang
Pada umumnya tanaman rambutan bisa bertumbuh dengan ketinggian yang mencapai 15 meter atau lebih dari itu.
Batang tanaman rambutan ini berwarna coklat dengan bentuk yang bulat dan tidak berarti serta berdiameter bisa mencapai 40 hingga 60 cm.
Batang dari tanaman rambuta ini agak sedikit keras serta tidak rata dan termasuk pada tanaman yang berumur panjang. Batang tanaman rambutan juga banyak cabang dengan arah dari cabang tersebut adalah horizontal.
3. Daun
Untuk daun dari tanaman rambutan ini memiliki ukuran yang panjang dan kecil serta di bagian ujungnya meruncing. Daun dari tanaman rambutan ini berjenis majemuk yang berselang-seling.
Perlu diketahui kalau daun tanaman ini mengandung minyak, hal ini dapat membuat daunnya akan mudah terbakar, meski daun tanaman rambutan masih berwarna hijau.
Tanaman rambutan memiliki daun yang disertai dengan panjang sekitar 7 sampai 20 cm dan lebar yang berkisar 3 hingga 8 cm.
4. Bunga
Pada tanaman rambutan ini terdapat tiga jenis bunga , mulai dari bunga betina, bunga jantan hingga bunga hermafrodit atau bunga sempurna.
Penyerbukan dari tanaman rambutan ini akan terjadi dengan cara penyilangan yang dibantu oleh lebah lanceng atau trigonoid.
Selain itu, pada bunga tanaman rambutan ini terdapat putik, mahkota dan benang sari. Benang sari dari tanaman rambutan terdiri atas serbuk sari, kepala sari dan tangkai sari. Sementara untuk putik terdiri atas bakal biji, tangkai buah hingga bakal putik.
Pada bunga rambutan terdapat diameter yang mencapai 5 mm dan terdapat dalam rangkaian yang timbul dibagian ujung cabang.
Bunga dari tanaman rambutan memiliki kelopak bunga dimana ini akan berguna untuk menjaga bunga pada saat masih kuncup.
BACA JUGA :
- 14++ Jenis Pisang Terkenal di Indonesia Beserta Gambar Buah dan Kegunaan
- Tanaman Pisang : Pengenalan, Asal Usul, Klasifikasi, Ciri-ciri dan Jenis
- Pisang Cavendish : Ciri - ciri , Asal Mula, Pembibitan dan Budidaya
5. Buah
Buah rambutan ini berbentuk bulat yang panjang, nah kulit dari tanaman rambutan ini berbulu ada yang berbulu panjang dan ada juga yang berbulu pendek.
Buah dari tanaman rambutan ini memiliki warna yang bervariasi, dimana buah rambutan akan berwarna hijau apabila ia masih mudah, lalu akan berubah hingga menjadi kuning, jingga hingga ke warna merah.
Jika buah rambutan ini sudah berwarna merah, maka ini bertanda kalau buah rambutan sudah matang dan sudah menjadi layak untuk dimakan.
Pada buah rambutan ini terdapat ukuran panjang yang berkisar 4 sampai 5 cm. Nah daging dari buah rambutan ini cukup tebal apabila sudah matang dan tipis untuk yang belum matang serta warna keputihan yang mengandung air.
Rasa dari buah rambutan memiliki dua rasa, telah diketahui kalau buah rambutan ada yang rasanya manis dan ada juga yang rasanya asam.
6. Biji
Untuk biji dari tanaman rambutan ini memiliki warna yang putih dan agak keruh serta bijinya telah dilapisi dengan berupa kayu yang agak tipis. Biji tanaman rambutan ini berbentuk elips serta dilapisi dengan daginga buahnya yang tebal.
Jenis-jenis rambutan
Perbaikan varietas yang dilakukan di Indonesia dan sejumlah negara lain hingga saat ini dilakukan oleh lembaga penelitian milik pemerintah. Di Indonesia, Balai Penelitian Buah Solok yang melakukan tugas ini. Pola perbaikan yang diterapkan hingga saat ini adalah seleksi dari plasma nutfah yang tumbuh di berbagai pusat keanekaragaman di Indonesia, terutama di Sumatra, Kalimantan, serta Jawa. Lembaga di Malaysia yang melakukan perbaikan kultivar adalah MARDI.
Varietas unggul rambutan yang sudah dilepas Departemen Pertanian Republik Indonesia hingga 2005 adalah sebagai berikut :
- Rapiah dari Pasar Minggu,
- Bahrang dari Langkat, Sumatra Utara
- Lebak Bulus dari Pasar Minggu,
- Sibatuk Ganal dari Sungai Andai, Kalimantan Selatan,
- Nona dari Kampar, Riau,
- Binjai dari Sumatra Utara
- Antalagi dari Sungai Andai, Kalimantan Selatan,
- Sibongkok dari Sungai Luhut, Kalimantan Selatan,
- Garuda dari Sungai Andai, Kalimantan Selatan
- Tangkue Lebak dari Kecamatan Maja, Banten,
- Narmada dari NTB,
Selain itu, dikenal pula beberapa ras lokal yang juga dikenal baik untuk keperluan tertentu, seperti 'Sinyonya' dan 'Sitangkue' yang dianjurkan untuk digunakan sebagai batang bawah dalam okulasi.
BACA JUGA : Tanaman Jambu Monyet / Kacang Mete : Asal Usul, Klasifikasi, Ciri-ciri dan Syarat Tumbuh
Klasifikasi tanaman rambutan
Adapun klasifikasi dari tanaman rambutan, sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
- Infra Kingdom : Streptophyta
- Sub Kingdom : Viridiplantae
- Divisi : Tracheophyta
- Super Divisi : Embryophyta
- Sub Divisi : Spermatophytina
- Kelas : Magnoliopsida
- Ordo : Sapindales
- Super Ordo : Rosanae
- Famili : Sapindaceae
- Genus : Nephelium L
- Spesies : Nephelium Lappaceum L
Syarat tumbuh pohon rambutan
Rambutan dapat tumbuh baik di daerah dengan ketinggian sampai 500 meter di atas permukaan laut dan dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah. Meski kurang baik tumbuh pada daerah yang banyak genangan air, namun rambutan perlu daerah dengan curah hujan yang merata sepanjang tahun atau sistem pengairan yang teratur.
Tanaman rambutan dapat tumbuh dan menghasilkan walau dibiarkan tanpa perhatian. Namun bila menghendaki hasil yang optimum, tanaman rambutan juga membutuhkan pemeliharaan yang tidak memerlukan perhatian yang intensif. Pemeliharaannya hanya meliputi,pemberian pupuk bila diperlukan, penyiangan tanah sekitar tanaman, dan pemangkasan yang biasanya dilakukan usai pemanenan.
Suhu yang tepat untuk budidaya tanaman rambutan adalah sekitar 25 °C dengan kelembaban udara yang rendah. Tanaman rambutan akan tumbuh baik bila intensistas curah hujannya sekitar 2.500 mm per tahunnya dan paparan sinar matahari yang cukup. Tanah yang gembur dengan derajat keasaman atau pH 6-6,7. Tanaman tumbuh optimal pada ketinggian 30-500 mdpl. Jika ditanam pada ketinggian lebih rendah, tanaman rambutan masih dapat tumbuh. Hanya saja, pertumbuhannya tidak akan sempurna dan baik.
BACA JUGA :
- 7 Manfaat Semangka Bagi Kesehatan Tubuh Dan Kulit
- Semangka : Klasifikasi, Morfologi, Asal Usul, Dan Jenis Semangka
Manfaat rambutan
Rambutan (Nephelium lappaceum) merupakan salah satu jenis buah-buahan yang mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh manusia. Tanaman buah rambutan sengaja dibudidayakan untuk dimanfaatkan buahnya yang mempunyai gizi, zat tepung, sejenis gula yang mudah terlarut dalam air, zat protein dan asam amino, zat lemak, zat enzim-enzim yang esensial dan nonesensial, vitamin dan zat mineral makro, mikro yang menyehatkan keluarga, tetapi adapula masyarakat yang memanfaatkannya sebagai pohon pelindung di pekarangan sebagai tanaman hias.
Berikut manfaat dan kandungan yang terdapat pada buah rambutan :
- Buah rambutan memiliki kandungan karbohidrat sehingga dapat menjadi buah pemberi sumber energi.
- Buah rambutan memiliki kandungan protein sehingga dapat mengganti kerusakan sel yang rusak dan sel mati menajdi sel-sel yang baru.
- Buah rambutan memiliki kandungan serat pangan sehingga dapat melancarkan sistem pencernaan saat hendak buang air besar.
- Kandungan vitamin A sebagai vitamin larut air ada dalam buah rambutan sehingga dapat menyehatkan mata.
- Kandungan vitamin C sebagai vitamin larut air yang akan memberikan antioksidan bagi tubuh.
- Kekayaan sumber mineral buah rambutan terdiri dari kalsium, zat besi, fosfor, niacin, potassium, zinc, magnesium.