Tanaman Ketumbar: Taksonomi, Morfologi, dan Khasiat
Tanaman ketumbar (Coriandrum sativum) telah menjadi bagian penting dari berbagai budaya di seluruh dunia, tidak hanya sebagai bumbu dapur yang populer, tetapi juga sebagai tumbuhan obat dengan manfaat kesehatan yang beragam. Artikel ini akan mengajak Anda untuk mengenal lebih dekat tanaman ketumbar, mulai dari taksonomi dan morfologi hingga berbagai manfaatnya dalam kesehatan dan kuliner. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang tanaman ini, Anda akan menemukan betapa beragamnya manfaat yang dapat diperoleh dari tanaman yang tampak sederhana ini.
Sebagai salah satu tumbuhan rempah terpenting di dunia, ketumbar telah digunakan selama berabad-abad sebagai bumbu penyedap makanan dengan cita rasa yang khas dan segar. Namun, ketumbar tidak hanya menjadi favorit di dapur, tetapi juga memiliki sejarah panjang sebagai tumbuhan obat tradisional. Dengan kandungan nutrisi yang kaya seperti vitamin, mineral, dan senyawa aktif seperti asam askorbat dan minyak atsiri, ketumbar telah diketahui memiliki sifat antiinflamasi, antikanker, dan antimikroba yang memberikan manfaat kesehatan yang menjanjikan. Selain itu, tanaman ini juga memiliki beragam kegunaan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah pencernaan, mengurangi kolesterol, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang taksonomi dan morfologi tanaman ketumbar, serta menggali manfaat yang luar biasa yang ditawarkan oleh tanaman yang begitu serbaguna ini.
Taksonomi / Klasifikasi Ketumbar
- Kingdom : Plantae
- Sub kingdom : Trachebionta
- Divisi : Spermatophyta
- Sub divisi : Angiospermae
- Kelas : Dicotyledonae
- Sub kelas : Rosidae
- Ordo : Apiles
- Famili : Apiaceae
- Genus : Coriandrum
- Spesies : Coriandrum sativum
Nama Lain Ketumbar
- English (Coriander fruits)
- Japanese (koendoro)
- Indonesia (ketumbar),
- Punjabi (Dhania)
- Arab ( kuzbara, kuzbura)
Ciri-ciri / Morfologi Ketumbar
Tanaman ketumbar tumbuh terdiri dari batang, daun, bunga, akar, buah dan biji untuk menghasilkan.
Batang
Tanaman ketumbar memiliki batang berkayu lunak, tetapi beralur dan penampangnya berlubang. Percabangan pada batang ketumbar adalah dikotom dan akan berbau wangi ketika batang tersebut kondisinya memar. Batang berwarna ungu hingga hijau dengan diameter batang 0,3-1,5 cm dan tangkainya berukuran 5-10 cm.
Daun ketumbar
Daunnya memiliki daun majemuk bentuknya seperti payung bersusun,menyirip dan menyelundang dengan tepi daun tersebut bergerigi dan memiliki warna hijau, putih dan merah muda. Panjang dan lebar daun 5-6,5 cm
Bunga ketumbar
Bunga pada tanaman ketumbar termasuk pada bunga majemuk yang memiliki bentuk seperti payung. Jenis Bunga tersebut memiliki tangkai berukuran 2 – 10 cm dan memiliki daun pembalut berukuran kecil. Pada bunga memiliki mahkota berwarna putih, merah muda atau merah pucat, ukuran panjang bunga sekitar 3 – 4 mm.
Buah dan biji ketumbar
Ketika buah tanaman berbentuk mericarps dan ketumbar sudah tua akan berubah warna menjadi cokelat muda, bergerombiol dan memiliki bentuk bulat yang warnanya hijau. Buah yang dihasilkan memiliki panjang sekitar 4 – 5 mm dan ketika sudah matang, buah tersebut akan sangat mudah untuk dirontokkan. Buah yang kecil dikeringkan dan dijual dalam bentuk digerus maupun tidak. Bentuk yang tidak digerus mirip dengan lada seperti biji kecil-kecil berdiameter satu hingga dua milimeter.
Akar tanaman ketumbar
Tanaman ketumbar memiliki jenis akar tunggang berbentuk bulat, bercabang dan memiliki warna putih untuk memenuhi nutrisinya.
BACA JUGA :
- Jenis Gulma Padi Sawah dan Cara Pengendalian
- Gulma : Pengertian, Klasifikasi, dan Jenis
- Peralatan Pembersih Gulma Lahan Pertanian
- Budidaya Tanaman Azolla
- Manfaat Azolla Pinnata Di Pertanian Sawah
Khasiat / Manfaat Ketumbar
Ketumbar memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh antara lain adalah Antioksidan, Vitamin C, Vitamin K, Protein, Kalsium, Fosfor, Potasium dan Tiamin. Salah satu kandungan biji ketumbar adalah senyawa Flavonoid selain popular sebagai bumbu dapur, ketumbar juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kondisi kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan takaran yang benar.
Selain dapat meningkatkan citarasa dan aroma pada suatu masakan, ketumbar juga dianggap sebagai salah satu makanan sehat, sebab banyak manfaat yang terkandung didalamnya. Ketumbar merupakan salah satu makanan dan tanaman herbal yang kaya akan nutrisi. Ketumbar bisa diolah menjadi jamu atau teh herbal. Dibalik ukuran nya yang mungil, rempah ini memiliki khasiat luarbiasa. Berikut khasiat dari ketumbar :
- Mengobati flu dan batuk, hingga mengurangi resiko penyakit jantung (Ray, 2016).
- Mampu menurunkan kadar gula darah
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Untuk kesehatan jantung
- Melindungi kesehatan otak
- Meningkatkan kesehatan pencernaan dan usus
- Melawan infeksi
- Bermanfaat juga untuk kesehatan kulit dan rambut.
- Sebagai obat luar dapat digunakan untuk menyembuhkan sakit kepala, dengan cara dioles kebagian yang sakit (Faradiba, 2021).
Untuk wanita khasiat ketumbar ternyata sangat beragam, diantaranya adalah
- Memperlancar siklus menstruasi dan mengatasi masalah kesuburan, seperti PCOS (polysistic ovarian syndrome)
- Mencegah anemia
- Mencegah penuaan dini pada kulit
- Membuat rambut lebih bercahaya dan lembut
- Mencegah dan memperlambat kanker payudara
- Meredakan kecemasan dan menurunkan kolesterol serta menurunkan gula darah (Faradiba, 2021).
Untuk mengonsumsi ketumbar, bisa menggunakannya dengan dua macam cara, sebagai berikut:
- Cara pertama dengan memasukkan ketumbar ke dalam makanan.
- Cara kedua adalah membuat teh ketumbar.
Saat ini semakin banyaknya yang beralih ke tanaman herbal maka ketumbar bisa menjadi salah satu pilihan untuk kondisi tertentu dan pastinya dengan takaran yang sesuai. Namun bukan berarti minuman herbal tidak memiliki efek samping, terutama jika sedang mengkonsumsi obat diabetes yang dapat menurunkan gula darah. Jika dikonsumsi berbarengan dengan air ketumbar, hal ini beresiko menyebabkan terjadi nya penurunan kadar gula darah secara drastis (hipoglikemia).
Manfaat ketumbar lain
Selain untuk konsumsi, ketumbar juga dapat digunakan untuk pembuatan pestisida nabati.
Cara pembuatannya
- Hancurkan biji ketumbar didihkan dalam air selama 10 menit , lalu dinginkan dan disaring.
- Cara penggunaanya dengan menambahkan larutan dengan 2 liter air
- Larutan tersebur disemprotkan ke seluruh bagian tanaman yang terserang pada pagi hari.