Selasa, 25 Juli 2023

Manfaat Kacang Hijau dan Contoh Olahan Kacang Ijo

Kacang hijau atau kacang ijo (Vigna radiata) adalah salah satu bahan pangan yang sangat bernilai tinggi dalam dunia kuliner dan gizi. Artikel ini akan membawa Anda untuk menjelajahi dunia manfaat kacang hijau yang kaya akan nutrisi dan kandungan yang menguntungkan kesehatan tubuh. Dikenal sebagai sumber protein nabati, serat, vitamin, dan mineral, kacang hijau menyediakan sejumlah manfaat yang mendukung kesehatan dan keseimbangan nutrisi dalam pola makan.

manfaat kacang hijau


Selain mengulas manfaatnya, artikel ini juga akan menghadirkan beragam contoh olahan kacang hijau yang lezat dan menggugah selera. Mulai dari hidangan klasik seperti bubur kacang hijau, es krim kacang hijau, hingga kreasi modern seperti salad kacang hijau dan kacang hijau panggang dengan bumbu rempah, kami akan menyajikan inspirasi olahan yang kreatif dan nikmat. Mari bersama-sama menjelajahi manfaat kacang hijau sebagai pilihan yang cerdas dalam menciptakan hidangan sehat dan lezat untuk menambah variasi dan keberagaman menu makanan Anda.

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh hampir di semua tempat di Indonesia. Sebagai produk kacang-kacangan urutan ke-3 yang penting di Indonesia, kacang hijau menempati posisi konsumsi yang penting dan merupakan sumber gizi yang baik. Kacang hijau tinggi akan protein serta rendah lemak jenuh, rendah sodium, dan mengandung antioksidan. Menurut Mustakim (2014), lebih dari 65% kebutuhan protein dan 80% kebutuhan energi dalam pola makan penduduk di negara-negara sedang berkembang, dipenuhi oleh sumber pangan nabati. Kacang hijau sangat mudah dijumpai di berbagai tempat seperti pasar, warung kecil, hingga swalayan. Pertumbuhan tanaman kacang hijau yang tidak mengenal musim serta berbagai varietas yang ada membuat kacang hijau menjadi bahan makanan yang mudah didapat.

Manfaat kacang hijau

Kacang hijau memiliki sejumlah khasiat untuk pengobatan dan kesehatan tubuh. Adapun manfaat kacang hijau antara lain dapat memperlancar saluran pencernaan, memiliki efek detoksifikasi, menurunkan berat badan, menguatkan imunitas tubuh, berperan dalam pembentukan sel darah merah, mencegah anemia, menyehatkan tulang dan gigi, mengurangi risiko kanker serta dapat mengobati penyakit beri-beri.

Tabel Kandungan gizi kacang hijau per 100 gr bahan

Kandungan Gizi

Kacang Hijau

Kalori (Kal)

323

Protein (g)

22

Lemak (g)

1,5

Karbohidrat (g)

56,8

Kalsium (mg)

223

Zat Besi (mg)

7,5

Fosfor (mg)

319

Vitamin A (SI)

157

Vitamin B1 (mg)

0,46

Vitamin C (mg)

10

Air (g)

15,5

 

BACA JUGA:

 

Tabel Komposisi kimia tepung kacang hijau

Komponen Jumlah
Air (%) 5,07
Abu (%) 0,1
Lemak (%) 0,09
Protein (%) 19,09
Karbohidrat (%) 72,86
Serat kasar (%) 2,79

Sumber : Susanto dan Saneto (1994)

 Berikut ini adalah berbagai manfaat kacang hijau.

1. Mencegah sembelit

Sembelit termasuk salah satu masalah pencernaan yang umum dialami oleh individu. Untuk mengatasi sekaligus mencegah sembelit, perlu memberikan asupan serat yang cukup. Serat dapat melancarkan proses pencernaan dengan membantu meningkatkan jumlah air di usus. Dengan begitu, tinja yang dibentuk dalam usus akan bertekstur lebih lunak, sehingga buang air besar akan lancar.

2. Meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan

Serat juga berperan penting untuk menyerap nutrisi dari makanan yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini bukan hanya dapat menjaga kesehatan saluran cerna, tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

3. Berperan sebagai prebiotik

Serat dari kacang hijau juga berperan sebagai prebiotik dalam saluran cerna. Nutrisi ini merupakan sumber makanan bagi bakteri baik di usus, sehingga pertumbuhan dan fungsi bakteri tersebut akan selalu terjaga. Hasilnya, pencernaan menjadi lebih sehat dan terlindungi dari gangguan pencernaan.

4. Mengontrol kadar gula darah

Asupan serat yang cukup untuk dapat mengurangi risiko berbagai gangguan kesehatan di kemudian hari, termasuk diabetes. Seperti yang telah dijelaskan, tubuh tidak bisa menyerap serat sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah setelah konsumsi makanan yang kaya serat.

5. Memiliki Antioksidan yang tinggi

Mengonsumsi puding kacang hijau yang banyak mengandung antioksidan termasuk asam fenolik, flavonoid, asam caffeic, asam sinamat dan masih banyak lagi kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh untuk membantu melindungi tubuh kami dari radikal bebas yang berpotensi menimbulkan penyakit kronis.

6. Menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah

Kacang hijau dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kacang ini mengandung potasium, magnesium, dan serat yang baik. Penelitian telah mengaitkan tiap-tiap nutrisi ini dengan risiko tekanan darah tinggi yang secara signifikan lebih rendah. Sebanyak 26 penelitian menemukan bahwa makan satu porsi harian (sekitar 130 gram) kacang-kacangan, secara signifikan menurunkan kadar kolesterol LDL darah.

7. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Karena kandungan serat dan folat dalam kacang-kacangan, mengonsumsinya secara rutin telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner. Magnesium dalam kacang hijau mungkin juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Serat dalam kacang hijau juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, bahkan meningkatkan fungsi pembuluh darah sehingga dapat meningkatkan kesehatan jantung.

8. Mengandung Nutrisi Penting bagi Ibu Hamil

Kacang hijau kaya akan folat, nutrisi yang sangat penting selama kehamilan. Folat memproduksi sel darah merah dalam tubuh manusia yang berperan dalam mengembangkan sistem saraf embrio. Nutrisi folat yang cukup mengurangi risiko cacat tabung saraf pada bayi.

9. Memperkuat Tulang

Kacang, secara umum, merupakan sumber kalsium yang baik yang dapat mengurangi risiko osteoporosis. Selain mengandung kalsium yang tinggi, kacang hijau juga kaya vitamin K yang merupakan nutrisi penting untuk tulang yang kuat.


Contoh Produk olahan kacang hijau

Kacang hijau memiliki citarasa baik dan disukai banyak orang. Kacang hijau mengandung karbohidrat mencapai angka 62-65%, protein 20-33%, mineral dan vitamin, seperti thiamin, riboflavin, niacin dan folat. Saat ini sebagian besar produksi kacang hijau digunakan sebagai bahan pangan untuk beragam produk pangan.

Kecambah / Tauge

 

tauge kacang hijau

Kecambah merupakan bentuk olahan yang paling banyak di pasaran, dikonsumsi sebagai sayuran. Proses pembuatannya: perendaman 1 malam (6-8 jam) à penirisan à perkecambahan dalam ruang/wadah yang hangat, lembab dan gelap selama 4-6 hari (setiap hari diperciki air).

Bubur

Bubur dikonsumsi sebagai makanan selingan/tambahan, sangat disukai segala tingkat usia. Proses pembuatan: perebusan dengan penambahan santan dan gula.

Sari/susu

Bahan pembuatan sari/susu adalah murni kacang hijau atau campuran dengan susu kedelai dengan perbandingan (2:8). Proses pembuatan: 

  1. Perendaman biji 6-8 jam
  2. Kukus selama 10 menit
  3. Penghancuran dengan air panas (60 derajat Celcius)
  4. Penyaringan
  5. Pemberian gula dan aroma pada bahan yang sudah dibuat
  6. Kemudian lakukan perebusan selama 10 menit.

BACA JUGA : Cara Membuat Susu Kacang Hijau / Sari Kacang Hijau

Biji kupas kulit (dhal)

Pembuatan biji kupas kulit dengan menggunakan mesin penyosoh. Proses pembuatan: pengukusan selama 10 menit, pengeringan dalam oven 50 0C selama 20-24 jam, kemudian lakukan penyosohan dan pembersihan. Beberapa produk olahan dhal adalah bakpia dan onde-onde.

Tepung

Produk olahan berupa tepung sebagai tepung komposit untuk pembuatan makanan bayi, beragam kue dan roti, tiwul instan, bihun dll. Sasah satu metode pembuatan :

  • Pengukusan selam 10 menit
  • Pengeringan oven 50 derajat Celcius selama 20-24 jam
  • Penyosohan
  • Penepungan
  • Pengayakan.

BACA JUGA  metode lain membuat tepung kacang hijau : Kandungan Gizi Tepung Kacang Hijau dan Cara Membuat

Tepung pra kecambah

Tepung pra kecambah kegunaannya hampir sama dengan  tepung kacang hijau, namun kandungan protein dan vitamin C serta hasil lebih tinggi. 

Proses pembuatan: 

  • Pencucian
  • Perendaman 12 jam
  • Perkecambahan 36 jam (ukuran kecambah 2,3 cm)
  • Pengukusan selama 10 menit
  • Pengupasan
  • Pengeringan (50 0C, selama 24 jam)
  • Penepungan
  • Ppengayakan dengan tingkat kehalusan 80 mesh. 

Tepung pra kecambah dimanfaatkan pada pembuatan roti tawar dan biskuit.

Pati (hunkwee)

Pati (hunkwee) sebagai bahan baku pembuatan soun dan bahan campuran untuk beragam kue dan roti. Namun produk ini belum banyak berkembang di Indonesia. Proses pembeuatan: 

  • Perendaman selama 6 jam
  • Penggilingan
  • Pemerasan
  • Pengedapan pati
  • Pencucian
  • Pengeringan
  • Penepungan
  • Pengayakan dengan tingkat kehalusan 100 mesh.

Admin