Kacang Merah : Asal-usul, Ciri-ciri, Lokasi Tumbuh dan Cara Menanam
Kacang merah (Phaseolus vulgaris) adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang kaya akan manfaat dan nikmat rasanya. Artikel ini akan membawa Anda dalam perjalanan pengetahuan tentang kacang merah, mulai dari ciri-ciri uniknya, lokasi tumbuh yang ideal, hingga panduan langkah demi langkah tentang cara menanam tanaman ini dengan sukses.
Kacang merah adalah tanaman semusim yang memiliki ciri khas daun bertangkai panjang, bunga berwarna putih atau merah muda, serta polong biji yang bulat dan berwarna merah cerah. Kami akan mengulas secara mendalam tentang ciri-ciri morfologi tanaman kacang merah agar Anda dapat dengan mudah mengenali dan membedakannya dari tanaman lainnya. Selain itu, kami juga akan memberikan informasi tentang kondisi lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan kacang merah, termasuk faktor suhu, kelembaban, dan jenis tanah yang cocok untuk tanaman ini. Dalam panduan ini, Anda akan diajari tentang cara menanam kacang merah dari benih hingga panen, sehingga Anda dapat menikmati hasil panen yang melimpah dan bermanfaat dari tanaman kacang merah yang subur. Mari kita mulai eksplorasi tentang ciri-ciri, lokasi tumbuh yang ideal, dan cara menanam kacang merah yang akan memberikan manfaat untuk kebutuhan makanan dan pertanian Anda.
Asal - usul kacang merah
Phaseolus Vulharis liar berasal dari benua Amerika. Pada awalnya diyakini bahwa itu telah didomestikasi secara terpisah di Mesoamerika dan di wilayah Andes selatan, memberikan dua gen kacang merah yang kini dibudidayakan .Namun, analisis genetik baru-baru ini menunjukkan bahwa ia didomestikasi di Mesoamerika terlebih dahulu, dan melakukan perjalanan ke selatan, mungkin bersama dengan labu dan jagung (jagung). Tiga tanaman Mesoamerika ini menjadi hasil utama pertanian pribumi Amerika Utara.
Phaseolus Vulharis tiba di Eropa sebagai bagian dari "Columbia Exchange" . Pada tahun 1528, paus, Giulio de' Medici , menerima beberapa kacang putih, yang tumbuh subur. Lima tahun kemudian, dia memberikan sekantong kacang sebagai hadiah kepada keponakannya, Catherine, pada pernikahannya dengan Pangeran Henri dari Prancis , bersama dengan daerah Lauragais, yang kota kabupatennya adalah Castelnaudary, sekarang identik dengan hidangan kacang putih cassoule.
Apa yang kita sebut sebagai kacang merah saat ini merupakan salah satu dari puluhan varietas dari Phaseolus Vulharis. Kacang merah yang disebut juga kacang jogo, disebut dengan Red bean atau kidney bean, dalam bahasa Inggris.Dinamakan kidney, karena mirip seperti bentuk ginjal manusia.
Ada berbagai klasifikasi kacang merah, seperti:
- Kacang merah (juga dikenal sebagai: kacang merah biasa, rajma di India, surkh (merah) lobia di Pakistan).
- Kacang merah berbintik-bintik terang (dan kacang merah berbintik-bintik tipis bentuk panjang).
- Kacang merah berbintik merah (dan kacang merah berbintik terang bentuk panjang).
- Kacang merah putih (juga dikenal sebagai cannellini di Italia, lobia di India, atau lobia safaid (putih) di Pakistan).
Kacang merah kemudian menyebar dari Inggris dan pengembangan dimulai sejak tahun 1594, ke negara-negara Eropa dan Afrika hingga ke Indonesia. Pembudidayaan tanaman kacang merah di Indonesia telah meluas ke berbagai daerah. Di Indonesia, daerah yang banyak ditanami kacang jogo adalah Lembang (Bandung), Pacet (Cipanas), Kota Batu (Malang), dan Pulau Lombok.
Phaseolus vulgaris, adalah tanaman herba tahunan yang ditanam di
seluruh dunia untuk biji keringnya yang dapat dimakan atau polong hijau
yang masih mentah . Daunnya juga kadang-kadang digunakan sebagai sayuran
dan jeraminya sebagai pakan ternak . Klasifikasi botaninya ,bersama
dengan spesies Phaseolus lainnya , adalah anggota dari keluarga
polong-polongan Fabaceae . Seperti kebanyakan anggota keluarga ini,
kacang biasa memperoleh nitrogen yang mereka butuhkan melalui asosiasi
dengan rhizobia , yang merupakan pengikat nitrogen.
Klasifikasi kacang merah
Klasifikasi tanaman kacang merah adalah sebagai berikut:
- Kingdom : Plantae
- Subkingdom : Tracheobionta
- Superdivisi : Spermatophyta
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Magnoliopsida
- Sub-kelas : Rosidae
- Ordo : Fabales
- Famili : Fabaceae
- Genus : Phaseolus L.
- Spesies : Phaseolus vulgaris L.
Morfologis / ciri-ciri kacang merah
Kacang merah merupakan salah satu jenis pangan nabati berupa kacang – kacangan. Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) memiliki kriteria fisik seperti berbentuk bulat agak panjang dan berwarna merah baik dengan atau tanpa bintik putih yang tertera pada kulit kacang merah. Kacang merah memiliki akara, batang, daun, bunga dan buah / biji.
1. Akar kacang merah
Tanaman kacang merah, merupakan kacang yang memiliki akar yang hampir sama seperti pada umumnya tanaman kacang. Tanaman ini memiliki akar tunggal yang nantinya secara tidak langsung akan membuat simbiosis mutualisme dengan bakteri yang ada di tanah.
Yang membuat unik adalah, tanaman ini sebelum men jadi akar permanen, mereka memiliki akar sementara yang nantinya lambat laun mati, dan berubah menjadi akar yang permanen. Ini menandakan bahwa penyerapan nutrisi akan diserap secara maksimal.
2.Batang
Tanaman kacang merah, memiliki bentuk batang yang sangat unik dan mudah dikenali. Batang yang mereka miliki ukuran yang cukup kecil dan pendek, serta bertumpuk. Seakan mereka memiliki cabang yang nantinya dapat memproduksi kacang merah lebih banyak.
Walaupun pada awalnya kacang merah memiliki satu batang tunggal, namun nantinya mereka akan berubah seperti berumpun dan dalam satu tanaman tersebut. Kacang merah tumbuh dengan memiliki tinggi sekitar 3,5 m hingga 4,5 m.
3. Daun
Tanaman kacang merah memiliki jenis bentuk daun yang lebih dari satu bentuk. Ada yang oval, bulat, pipih, bahkan sampai dengan lancip dan berbulu. Daun-daun tersebut nantinya menjadi salah satu tempat dimana beberapa bunga yang ada akan tumbuh subur dan mekar dengan baik. Makanya, tidak heran jika di bagian ketiak daun Anda akan mendapati berbagai bunga yang baru saja tumbuh.
4. Bunga
Seperti yang sudah disinggung tadi bahwa bunga dari tanaman kacang merah akan tumbuh tepat di ketiak daun dari tanaman itu sendiri. Namun untuk benar-benar tumbuh menjadi bunga, tanaman kacang merah membutuhkan sekitar 4 sampai dengan 6 minggu untuk benar-benar sempurna.
Bunga dari tanaman ini memiliki sistemnya tersendiri. Dimana mereka memiliki sistem penyerbukan yang berlangsung selama 24 jam. Setelah menjadi bunga, lambat laun mereka akan mulai layu dan mati. Begitu seterusnya.
5. Polong / Biji
Sedangkan buahnya berbentuk polong serta memanjang. Dalam satu polong umumnya terdapat 2 hingga 3 biji kacang merah. Bentuk biji kacang merah memiliki ukuran lebih besar dibanding biji kacang hijau ataupun kacang panjang dengan kulit biji berwarna merah tua atau merah bata. Jika kulit biji dikupas, maka akan terlihat biji kacang yang berwarna putih.
Syarat tumbuh kacang merah
Syarat Tumbuh Tanaman Kacang Merah berikut merupakan cara yang harus anda perhatikan, agar tanaman kacang merah yang anda tanam bisa tumbuh dengan baik:
1. Suhu
Suhu merupakan salah satu hal yang dibutuhkan untuk pertumbuhan kacang merah. Dibutuhkan suhu sekitar 20- 25 derajat celcius agar tanaman kacang merah bisa berfotosintesis dengan baik.
Jika suhu yang di dapat oleh tanaman kacang merah kurang dari 20 derajat celcius, maka pertumbuhan tanaman kacang merah akan terganggu, dan jumlah kacang yang akan di hasilkan menjadi sedikit.
2. Iklim
Iklim suatu tempat juga mempengaruhi pertumbuhan dari tanaman kacang merah. Iklim tropis di Indonesia sangat baik bagi pertumbuhan tanaman kacang merah, dengan curah hujan sekitar 1.500-2.500 mm/ tahun.
Tanaman Kacang Merah sangat baik jika ditanam pada akhir musim kemarau atau akhir musim hujan di karenakan air hujan yang dihasilkan tidak terlalu banyak, dan hal tersebut cocok bagi pertumbuhan tanaman kacang merah.
Sedangkan curah hujan yang sangat tinggi akan membuat tanaman kacang merah menjadi tidak sehat, dan menimbulkan bercak bercak pada daunnya.
3. Kelembapan Udara
Kelembapan Udara yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman kacang merah adalah sekitar 55% atau kelembapan udara yang sedang. Jika kelembapan udaranya pas, maka tanaman kacang merah akan tumbuh dengan baik dan juga menjadi rimbun.
Namun jika kelembapan udaranya kurang atau lebih dari 55% , maka tanaman kacang merah tidak akan tumbuh dengan baik.
4. Ketinggian Tempat
Ketingggian tempat yang baik bagi pertumbuhan tanaman kacang merah adalah sekitar 1.000 mdpl (daerah dataran tinggi). Namun tidak menutup kemungkinan dapat di tanam di ketinggian 500-600 mdpl (daerah dataran rendah).
Ketinggian 500 mdpl ataupun 1.000 mdpl merupakan ketinggian yang sangat baik bagi pertumbuhan tanaman kacang merah, tetapi anda diwajibkan untuk selalu merawat dan memperhatikan perkembangan dari tanaman kacang merah.
5. Media Tanam
Jenis tanah yang digunakan untuk pertumbuhan tanaman kacang merah adalah jenis tanah andosol dan juga regosol, karena jenis tanah ini mempunyai dranaise yang cukup baik. Tanah Andosol berwarna hitam , bahan organiknya tinggi, serta remah dan juga gembur.
Sedangkan tanah Regosol memiliki tanah berwarna kelabu, coklat, bertekstur pasir sampai berbutir tunggal. Jenis tanah regosol dan andosol ini sangat berperan bagi pertumbuhan akar pada tanaman kacang merah.
Selain itu, keasaman tanah atau pH juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang merah. Tanah dengan pH 5,5 akan baik bagi pertumbuhan tanaman kacang merah, sedangkan jika keasamannya kurang dari 5,5 , tanaman kacang merah akan terganggu penyerapan unsur haranya.
Cara Menanam Kacang Merah
Persiapan benih
Cara menanam kacang merah yang pertama adalah anda harus menyiapkan benih. Untuk mendapatkan benih kacang merah, ada dua cara yang bisa anda lakukan.
- Membelinya di toko pertanian.
- Bisa menggunakan biji kacang merah yang sudah tua di pohon.
Namun hal penting lain yang harus anda persiapkan adalah menentukan jenis kacang merah yang ingin di budidaya. Secara umum, ada tiga jenis kacang merah, yaitu :
- Kacang merah kecil
- Kacang merah sedang
- Kacang merah besar
Walaupun memiliki kandungan yang sama, jika tujuan anda membudidaya kacang merah adalah untuk menjualnya kembali, besarnya ukuran kacang akan sangat menentukan harga jual.
Lahan Tanam
Kacang merah termasuk jenis kacang-kacangan yang membutuhkan tempat yang beriklim sejuk. Untuk itulah kenapa kacang merah hanya dibudidaya di dataran tinggi. Selain alasan iklim, curah hujan yang tinggi juga akan sangat mempengaruhi pertumbuhan kacang merah.
Kacang merah termasuk jenis kacang yang membutuhkan curah hujan yang tinggi untuk dapat tumbuh. Menurut penelitian, kacang merah hanya bisa tumbuh pada kisaran suhu 20-25 derajat celcius. JIka kacang merah ditanam diluar suhu tersebut, sudah pasti pertumbuhan kacang merah akan ternganggu.
Seperti misalnya jika kacang merah ditanam dibawah suhu 20 derajat celcius. Jika kacang merah ditanam pada suhu tersebut, pertumbuhan akan terganggu akibat proses fotosintesis pohon kacang merah ini terganggu karena di tempat yang suhunya dibawah 20 derajat celcius biasanya merupakan tempat yang jarang terkena sinar matahari.
Cek syarat tanam di SINI
2. Penanaman
Ada dua jenis lahan dimana kacang merah biasa ditanam.
- Area persawahan
- Lahan pertanian biasa.
Kacang merah yang ditanam di area persawahan biasanya ditanam setelah panen padi dilakukan. Untuk area persawahan ini, kacang merah biasanya ditanam pada saat musim kemarau. Karena lahan persawahan termasuk lahan yang memiliki kandungan air yang cukup, pananamn kacang merah di musim panas tidak akan menjadi permasalahan. Hal ini berbeda ketika menanam kacang merah di lahan pertanian biasa.
Untuk menanam kacang merah di area pertanian biasa, tanah biasanya digemburkan terlebih dahulu agar nanti akar dari benih kacang merah dapat dengan leluasa bergerak dan air mudah menyerap kedalam tanah. Namun tentu saja tidak hanya sebatas tanah yang gembur, penanaman benih kacang merah di lahan pertanian biasanya dibuatkan bedeng sehingga meskipun tanah disiram dengan air, tanah tidak akan menjadi terlalu basah karena air segera turun dari bedeng.
Menanam kacang merah di lahan pertanian biasanya dilakukan dengan cara menugal atau membuat lubang-lubang sedalam 4 cm dengan bantuan kayu di atas bedeng. Satu lubang tugal bisa diisikan 2 benih kacang merah. Namun agar benih dapat tumbuh dengan maksimal, ada baiknya lubang tugal dimasukkan pupuk kandang sebelum dimasukkan benih dan dibiarkan selama 2 hari agar tanah kaya akan unsur hara.
Catatan jika anda menanam di lahan pertanian biasa, ada baiknya anda menanam pada awal-awal musim kemarau. Karena seperti dijelaskan diawal, kacang merah termasuk jenis kacang-kacangan yang membutuhkan banyak air dan udara yang sejuk agar dapat tumbuh.
BACA JUGA:
- Kacang Merah : Klasifikasi, Ciri-ciri, Kandungan Gizi, dan Manfaat Kesehatan
- Cara Membuat Tepung Kacang Merah dan Kandungan Gizi Kacang Merah
- Cara Menanam Kacang Tanah Agar Berbuah Melimpah
- Minyak Kacang Tanah dan Bungkil ( Peanut Meal)
- Kacang Tanah: Pengertian, Klasifikasi, Ciri-ciri / Morfologi , dan Budidaya
Perawatan
Untuk perawatan pohon kacang merah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Yaitu pemupukan, penyiraman, peyulaman serta penyiangan. Dan agar mudah dimengerti, berikut penjelasan masing-masing jenis perawatan dalam cara menanam kacang merah.
- Pemupukan
- Pemupukan adalah satu hal penting yang harus dilakukan jika anda sedang membudidaya tanaman. Pemupukan biasanya dilakukan berkali-kali sampai akhirnya masa produktif tanaman habis. Begitu juga dengan kacang merah ini. Setelah dilakukan pemupukan dasar pada awal penanaman, setelah 21 hari pemupukan lanjutan bisa dilakukan untuk merangsang pertumbuhan kacang merah.
- Ada dua jenis pupuk yang bisa anda gunakan untuk pemupukan lanjutan ini. Dengan pupuk organik atau dengan menggunakan pupuk kimiawi. Jika anda ingin mendapatkan kualitas yang sempurna dari kacang merah ini, walaupun sedikit merepotkan, pupuk organik merupakan jenis pupuk yang cocok untuk dijadikan pupuk lanjutan.
- Walaupun mudah, pemupukan dengan bahan kimiawi sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan. Karena akan memiliki dampak negatif baik bagi tanaman yang ditanam ataupun bagi tanah tempat tanaman anda ditanam.
- Penyiraman
- Seperti dijelaskan diawal untuk cara menanam kacang merah, kacang merah termasuk tanaman yang membutuhkan cukup banyak air. Jadi, anda harus sering menyiramnya. Biasanya, pohon kacang merah disiram sebanyak dua kali dalam satu hari agar kelembapan tanahnya terjaga. Namun jika masuk musim penghujan, anda tidak perlu menyiramnya sering-sering karena penyiraman sudah dibantu oleh air hujan. Yang anda perlu perhatikan adalah jangan sampai terjadi penggenangan air di lubang tugal yang sudah anda masukkan benih. Inilah fungsi dari bedengan dimana air tidak akan menggenang karena akan segera turun dan mengalir lewar saluran irigasi yang ada diantara bedengan.
- Penyulaman
- Penyulaman perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal. Kegiatan penyulaman biasanya dilakukan setelah tunas baru dari benih yang anda tanam bermunculan sekitar 14 hari setelah tanggal tanam. Yang perlu anda lakukan hanya mengganti atau memasukkan benih baru kedalam lubang tugalan yang benihnya tidak tumbuh atau mati. Dengan penyulaman ini, tanaman kacang merah anda akan menghasilkan panen sesuai yang anda targetkan karena semua tanaman berhasil berbuah.
- Penyiangan
- Penyiangan pada kacang merah biasanya lebih difokuskan pada saat tanaman mulai mengeluarkan kuncup bunga. Karena jika asupan nutrisi pohon kacang merah terganggu sedangkan pohon sudah memasuki fase berbunga, kemungkinan pertumbuhan buah terganggu akan terjadi.
- Hama
- Kacang merah ternyata juga tidak lepas dari serangan hama. Hama yang biasanya mengganggu pertumbuhan pohon kacang merah biasanya adalah :
- Kumbang daun atau Henosa Pilachna Signatipennis
- Ulat pengerek daun atau Etiella Zinckenella.
- Untuk dapat mencegah ataupun mengatasi tanaman yang sudah terserang hama-hama ini bisa menggunakan insektisida organik atau kimiawi. Insektisida adalah cara ampuh untuk mengatasi permasalahan tanaman karena hama serangga karena memiliki bau dan rasa yang tidak disenangi oleh serangga. Penggunaan insektisida bisa dilakukan 4 hari sekali.
Panen kacang merah
Ada beberapa ciri tanaman kacang merah yang sudah memasuki masa panen. Beberapa ciri tersebut adalah:
- Kulit polong terlihat atau terasa kasar,
- Polong belum terlalu menonjol, dan
- Polong berwarna kusam.
Saat memasuki musim panen, kacang merah biasanya berusia 2 bulan setelah tanggal tanam. Dan walaupun sudah panen, anda tetap tidak bisa memanen atau memetik polong kacang merah dengan sembarangan. Pemetikan polong kacang panjang biasanya dilakukan dengan tangan kosong. Pohon kacang merah termasuk pohon yang sangat sensitif, jadi ketika anda memanen dengan menggunakan alat yang tidak steril, kemungkinan pohon akan sakit sangat besar karena bakteri dari alat potong anda bisa dengan mudah masuk.
Namun walaupun seperti itu, sekali memasuki musim panen, anda bisa memanen kacang merah setiap 3 hari sekali sampai dengan usia tanaman 3 bulan.
Itulah beberapa cara budidaya kacang merah yang bisa anda jadikan acuan jika anda ingin membudidaya kacang merah.