Kacang Merah : Klasifikasi, Ciri-ciri, Kandungan Gizi, dan Manfaat Kesehatan
Kacang merah spesies Phaseolus Vulgaris L tipe tegak (kidney beans) atau di Indonesia disebut kacang jogo merupakarn tanaman asli di lembah Tahuscan, Meksiko. Penyebarluasan tanaman kacang merah dari Amerika ke Eropa dilakukan sejak abad 16. Daerah pusat penyebaran adalah Inggris dan pengembangan dimulai sejak tahun 1594, ke negara-negara Eropa dan Afrika hingga ke Indonesia.
Pembudidayaan tanaman kacang merah di Indonesia telah meluas ke berbagai daerah. Kacang merah merupakan jenis kacang-kacangan yang banyak terdapat di pasar-pasar tradisional sehingga mudah di dapat dan harganya relatif murah. Kacang merah sering dipergunakan untuk beberapa masakan, seperti sup, rendang, dan juga kue-kue, kini bahkan umum digunakan untuk makanan bayi mengingat kandungan gizi yang tinggi terutama sebagai sumber protein dan fosfor, dan juga manfaatnya bagi kesehatan.
Klasifikasi tanaman kacang merah
Klasifikasi tanaman kacang merah adalah sebagai berikut:- Kingdom : Plantae
- Subkingdom : Tracheobionta
- Superdivisi : Spermatophyta
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Magnoliopsida
- Sub-kelas : Rosidae
- Ordo : Fabales
- Famili : Fabaceae
- Genus : Phaseolus L.
- Spesies : Phaseolus vulgaris L.
Ciri - ciri kacang merah
- Tanaman kacang merah tergolong dalam tanaman semak merambat yang membutuhkan penyangga ketika tumbuh.
- Kacang merah tumbuh dengan memiliki tinggi sekitar 3,5 m hingga 4,5 m.
- Buahnya berbentuk polong serta memanjang. Dalam satu polong umumnya terdapat 2 hingga 3 biji kacang merah.
- Bentuk biji kacang merah memiliki ukuran lebih besar dibanding biji kacang hijau ataupun kacang panjang dengan kulit biji berwarna merah tua atau merah bata.
- Jika kulit biji dikupas, maka akan terlihat biji kacang yang berwarna putih.
Lokasi tumbuh kacang merah
- Tanaman kacang merah dapat tumbuh baik pada daerah berhawa dingin atau basah dengan ketinggian antara 1.400 m hingga 2.000 m diatas permukaan laut.
- Temperatur yang dibutuhkan kacang merah untuk tumbuh adalah sekitar 16oC hingga 27oC dengan curah hujan antara 900 mm hingga 1.500 mm per tahunnya.
- Namun dapat pula tumbuh pada curah hujan antara 500 mm hingga 600 mm tetapi dalam satu musim penanaman.
- Kacang merah akan tumbuh dengan baik pada lahan yang memiliki pH antara 6.0 hingga 6.8 dengan sistem drainase yang baik.
Kandungan Gizi Kacang Merah
Kacang merah terkenal juga sebagai red bean atau kidney bean menjadi salah satu jenis kacang yang mengandung karbohidrat dan serat yang tinggi. Selain itu, ada berbagai kandungan nutrisi dalam makanan sehat ini yang tidak perlu kamu ragukan.
Berikut kandungan nutrisi dalam 100 gram kacang merah:
- Kalori: 127.
- Air: 67 persen.
- Protein: 8,7 gram.
- Karbohidrat: 22,8 gram.
- Gula: 0,3 gram.
- Serat: 6,4 gram.
- Lemak: 0,5 gram.
Kandungan protein dan profil asam
amino dalam 100 gram kacang merah (kidney bean) dari yang terbanyak
adalah asam lisin (1323 mg), asam aspartat (1049 mg), leucine (693 mg),
asam glutamat (595 mg), arginine (537 mg), serine (472 mg),
phenylalanine (469 mg), valine (454 mg), isoleucine (383 mg), proline
(368 mg), threonine (365 mg), alanine (364 mg), glycine (339 mg),
metionin (10.56) dan sistein (8.46)
Kacang merah juga mengandung berbagai vitamin dan mineral lainnya, seperti molibdenum, folat, zat besi, tembaga, mangan, potasium, magnesium, fosfor, dan vitamin K.
Kacang merah mengandung berbagai jenis antioksidan yang mampu mengoptimalkan kesehatan. Mulai dari isoflavon, antosianin, phytohaemagglutinin, dan asam fitat.
Manfaat kacang merah
Berikut manfaat kacang merah untuk diet yang perlu kamu ketahui:
- Membantu menurunkan berat badan
- Manfaat kacang merah untuk kesehatan termasuk untuk manajemen berat badan dan penurunan berat badan. Hal ini penting untuk mencegah obesitas dan penyakit yang berkaitan dengan berat badan.
- Serat dan protein dalam kacang ini adalah dua elemen terpenting dari rasa kenyang atau kontrol nafsu makan. Karena faktanya, mengonsumsi kacang ini dapat mengontrol nafsu makan dan membantu penurunan berat badan.
- Mengontrol jumlah asupan makanan
- Kandungan protein dan serat dalam kacang ini dapat membantu kamu dalam mengontrol asupan makanan. Protein mampu menurunkan kadar hormon ghrelin yang terkait dengan rasa lapar.
- Selain itu, kandungan serat pada jenis kacang ini juga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melalui proses pencernaan. Dengan begitu, kamu akan merasa kenyang lebih lama sehingga mampu mengontrol jumlah asupan makanan.
- Kaya akan protein
- Manfaat kacang merah untuk kesehatan termasuk untuk manajemen berat badan dan penurunan berat badan. Hal ini penting untuk mencegah obesitas dan penyakit yang berkaitan dengan berat badan.
- Serat dan protein dalam kacang ini adalah dua elemen terpenting dari rasa kenyang atau kontrol nafsu makan. Karena faktanya, mengonsumsi kacang ini dapat mengontrol nafsu makan dan membantu penurunan berat badan.
- Mengoptimalkan energi
- Kandungan mangan dalam kacang ini baik untuk mengoptimalkan metabolisme dalam tubuh. Proses ini merupakan penguraian nutrisi untuk menghasilkan energi bagi tubuh.
- Mengeluarkan racun dalam tubuh
- Kandungan molibdenum dalamnya menjadi salah satu zat yang berfungsi untuk mengeluarkan racun, atau zat berbahaya dari dalam tubuh.
- Ketika kadar zat berbahaya dalam tubuh lebih rendah, maka proses penyerapa nutrisi saat diet menjadi lebih optimal. Selain itu, manfaat ini juga sangat baik bagi seseorang yang mengalami alergi untuk meredakan gejalanya.
- Mengatasi konstipasi
- Kandungan serat dalam kacang ini juga membantu dalam mengatasi masalah konstipasi. Gangguan kesehatan ini bisa menjadi tanda proses metabolisme dalam tubuh yang sangat lambat. Selain itu, pengidap konstipasi akan mengalami kesulitan penurunan berat badan yang lebih tinggi, daripada orang dengan kondisi pencernaan yang sehat. Jadi, pastikan untuk memenuhi serat saat menjalankan diet sehat.
- Membantu mengatur gula darah
- Kacang merah tinggi karbohidrat kompleks serta kaya serat. Tubuh mencerna karbohidrat kompleks dengan lambat. Artinya, karbohidrat memasuki aliran darah dari waktu ke waktu, bukan sekaligus. Karbohidrat yang dicerna secara perlahan, membuat tingkat energi yang stabil selama berjam-jam setelah kamu makan.
- Menurunkan risiko kanker
- Mengonsumsi makanan yang sehat dapat mencegah banyak kondisi, seperti obesitas, yang dapat meningkatkan risiko kanker. Menurut American Institute of Cancer Research, kacang merah mengandung komponen penting lainnya yang juga dapat mengurangi risiko kanker, termasuk:
- Saponin dan lignan, bahan kimia tanaman yang dapat mencegah pertumbuhan tumor.
- Pati resisten, sejenis karbohidrat yang dapat melindungi sel-sel usus besar dan mencegah kanker usus besar.
- Antioksidan, senyawa kimia dalam tanaman yang dapat mencegah potensi radikal bebas penyebab kanker.
- Mengoptimalkan bakteri baik
- Serat dan pati dalam kacang merah juga membantu meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus. Hal ini membuat pencernaan akan menjadi lebih optimal.
- Meningkatkan massa otot
- Memenuhi protein dari kacang merah juga bisa membuat massa otot menjadi lebih optimal. Dengan begitu, kamu bisa menghilangkan berbagai lemak dalam tubuh sehingga berat badan bisa lebih terkontrol.
- Menurunkan kadar kolesterol
- Jika memiliki risiko penyakit akibat tingginya kadar kolesterol dalam darah, cobalah untuk mengonsumsi kacang ini secara rutin. Melansir dari The Journal of Nutrition, mengonsumsi satu cangkir kacang merah atau setara dengan 180 gram secara rutin, mampu menurunkan kolesterol jahat yang berisiko memicu berbagai penyakit, seperti gangguan jantung.
BACA JUGA:
- Cara Membuat Tepung Kacang Merah dan Kandungan Gizi Kacang Merah
- Cara Menanam Kacang Tanah Agar Berbuah Melimpah
- Minyak Kacang Tanah dan Bungkil ( Peanut Meal)
- Kacang Tanah: Pengertian, Klasifikasi, Ciri-ciri / Morfologi , dan Budidaya
- Cara Membuat Kacang Rebus dari Kacang Tanah Dengan Cepat dan Empuk
Itulah berbagai manfaat kacang merah bagi kamu yang sedang menjalani program diet. Pastikan kamu juga menyeimbangankan gizi dan nutrisi dengan mengonsumsi makanan sehat lainnya. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan berat badan sesuai dengan kondisi kesehatan kamu.
Waspada Efek Samping Mengonsumsi Kacang Merah
Meskipun kacang ini bermanfaat untuk kesehatan, tetapi pastikan selalu mengonsumsi kacang merah yang sudah melalui pengolahan. Sebab, kacang merah yang masih dalam kondisi mentah memiliki zat berbahaya untuk kesehatan tubuh. Zat berbahaya tersebut adalah phytohaemagglutinin. Mengonsumsi terlalu banyak kandungan tersebut dapat memicu sejumlah keluhan kesehatan. Contohnya seperti diare, mual, bahkan beberapa kasus membutuhkan penanganan dokter umum atau perawatan rumah sakit.
Sebelum mengolah kacang ini, jangan lupa untuk merendam menggunakan air bersih untuk menghilangkan kandungan zat berbahaya. Setelah itu, rebus dan olah kacang merah agar aman untuk dikonsumsi.