Rabu, 05 Juli 2023

Cara Tanam Padi Gogo Di Ladang Kering

Pertanian padi merupakan kegiatan penting dalam sektor pertanian di banyak negara, termasuk di Indonesia. Tanaman padi (Oryza sativa L) merupakan tanaman pangan yang bisa ditanam pada berbagai jenis lahan, yaitu lahan sawah, lahan rawa,lahan kering/tegalan/lahan tadah hujan. Namun, sering kali para petani dihadapkan pada tantangan lahan yang kering dan kurang subur. Dalam beberapa kasus, tanah yang tidak memiliki ketersediaan air yang cukup dapat menjadi hambatan bagi pertumbuhan dan hasil panen padi yang maksimal. Namun, dengan adanya teknik pertanian inovatif, seperti padi gogo di lahan kering, para petani dapat mengatasi kendala tersebut dan mencapai hasil panen yang memuaskan.

padi gogo

Pengertian padi gogo

Sebagaimana disebutkan sekilas di atas, padi gogo adalah tanaman padi yang diusahakan pada lahan kering. Lahan kering untuk menanam padi disebut tegalan atau lahan tadah hujan. kadang disebut pula padi ladang. 

Padi Gogo adalah suatu tipe padi  yang toleran terhadap kekeringan atau tanpa penggenangan seperti padi sawah. Pengolahan tanah untuk pertanaman padi gogo dimulai sebelum atau menjelang musim penghujan. Pengolahan lahan dilakukan sesuai kondisi lahan. Pada prinsipnya pengolahan tanah dilakukan untuk menciptakan kondisi optimal bagi pertumbuhan tanaman, yaitu menciptakan keseimbangan antara padatan, areasi dan kelembaban tanah.

Varietas unggulan padi gogo

Tiga varietas padi gogo, terdiri dari Inpago LIP Go 1, Inpago LIPI Go 2 dan Inpago LIPI Go 4. Ketiga varietas ini memilki keunggulan toleran terhadap kekeringan, tahan penyakit blas disebabkan oleh jamur Pyricularia grisea dan memiliki produktivitas lebih tinggi dibandingkan padi gogo pada umumnya dengan rerata produksi 4-5 ton/ha dengan potensi produksi mencapai 7-8 ton/ha.

Budidaya tanaman padi gogo

1. Pengolahan Lahan

Langkah – langkah pengolahan tanah adalah sebagai berikut :

  • Lahan dibersihkan dari tanaman penggangu dan rumput sambil memperbaiki pematang dan saluran drainase
  • Tanah dibajak dua kali pada kedalaman 25-30 cm,tanah dibalik Pemupukan organik diberikan pada waktu pembajakan yang kedua sebanyak 20 ton/ha
  •  Untuk menghaluskan tanah, tanah digaru lalu diratakan
  •  Tanah dibiarkan sampai hujan turun

2. Penanaman

Sistem penanaman adalah dengan cara tanam sistem tugal. Pada cara tanam ini lahan yang sudah siap dibuat lubang – lubang tanam dengan menggunakan tugal. Pada umumnya untuk pertanaman padi gogo menggunakan jarak tanam 20 x 20 cm. 

tugal untuk lubang benih padi gogo

 Setelah lubang bekas tugal terbentuk kemudian 3-5 butir benih dimasukan kedalam setiap lubang tanam dan selanjutnya ditutup kembali dengan tanah. Jadi benih langsung ditanam tanpa ada perlakuan pada benih.

Pada cara tanam dengan tugal ini kebutuhan benihnya sekitar 30kg/ha, dan perawatan tanaman akan lebih mudah. Oleh karena itu cara ini yang paling banyak dipraktekan oleh petani meskipun memerlukan tenaga kerja tanam lebih banyak dibandingkan cara sebar atau alur . 

Jarak tanam atau jarak antar larik dan jumlah benih /lubang/ha sangat tergantung pada tingkat kesuburan tanah dan kualitas benih yang ditanam. Semakin subur tanah, jarak tanam dapat semakin rapat. Demikian pula semakin baik kualitas benih, maka semakin sedikit jumlah benih yang diperlukan. Jarak tanam dapat berpengaruh terhadap hasil padi gogo di lahan kering

3. Penyiangan

Dilakukan secara mekanis dengan cangkul kecil, sabit atau dengan tangan waktu tanaman berumur 3 -4 minggu dan 8 minggu. Pembumbunan dilakukan bersamaan dengan penyiangan pertama dan 1-2 minggu sebelum muncul malai.

4. Pemupukan

Pupuk yang digunakan dalam budidaya padi gogo sebaiknya dikombinasikan antara pupuk organik dan anorganik . Pemberian pupuk organik (pupuk kandang atau kompos), dapat memperbaiki sifat fisik dan biologi tanah, sedangkan pemberian pupuk anorganik yang dapat menyediakan hara dalam waktu cepat, pada dosis yang sesuai kebutuhan tanaman berpengaruh positif terhadap pertumbuhan dan hasil.

BACA JUGA: Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) Untuk Mengukur Unsur Hara Pada Lahan Sawah

Pupuk organik diaplikasi pada saat penyiapan lahan. Pupuk ini dapat dipakai untuk meningkatkan kehidupan mikroorganisme tanah. Untuk dosis pupuk pada pertanaman padi gogo harus disesuaikan dengan tingkat kesuburan tanah. Pupuk Urea, NPK sebaiknya diberikan dalam alur atau ditugal kemudian ditutup kembali dengan tanah untuk mencegah kehilangan unsurnya.
Kebutuhan pupuk untuk tanaman padi gogo:

  • Pupuk organik : 15.000/ha, Pupuk Urea : 100/ha, NPK : 200/ha
  • Pemberian Tahap 1 : Urea 50 kg/ha + NPK 200 /ha diberikan pada tanaman yang berumur 7 – 10 hst,
  • Pemberian Tahap 2 : urea 50 kg/ha diberikan pada tanaman 30 – 35 hst

5. Panen dan pasca panen padi gogo

Umur panen padi gogo bervariasi tergantung varietas dan lingkungan tumbuh. Panen sebaiknya dilakukan pada fase masak panen yang dicirikan dengan kenampakan > 90% gabah sudah menguning (33- 36 hari setelah berbunga ), bagian bawah malai masih terdapat sedikit gabah hijau dan kadar air gabah 21-26%. 

padi gogo



Panen yang dilakukan pada fase masak lewat panen, yaitu pada saat jerami mulai mengering, pangkal mulai patah, dapat mengakibatkan banyak gabah yang rontok saat dipanen. Kerontokan gabah sekitar 16-30%( cara mengukurnya dengan meremas malai dengan tangan)
selain ciri diatas untuk dapat mengenal apa saja tanda – tanda padi yang siap dipanen. 

BACA JUGA: 

Tanda padi gogo siap panen
Berikut adalah tanda – tanda tanaman padi gogo yang sudah siap untuk dipanen :

a. Warna padi mulai menguning
Tanda – tanda padi sudah siap untuk dipanen mampu kita lihat dari perubahan warna padi, yaitu sebanyak 95% butir – butir padi dan daun bendera sudah menguning. Apabila padi masih muda dan belum siap dipanen, maka akan berwarna hijau
b. Warna daun berubah menjadi kuning kecoklatan
Tidak hanya padi saja yang berubah warna menjadi kekuningan, tetapi warna daun juga berubah menjadi kuning kecoklatan. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa padi sudah tua dan siap untuk dipanen.
c. Butir – butir padi apabila ditekan terasa keras dan berisi
Apabila kita mencoba untuk menekan butir – butir padi, maka akan terasa bahwa butir – butir padi tersebut sudah berisi dan terasa keras saat ditekan.
d. Padi semakin merunduk
Seperti kata pepatah yang mengatakan bahwa padi semakin tua semakin menunduk. Jadi, tanda – tanda lain bahwa padi siap untuk dipanen adalah ketika padi semakin menunduk, yang mana hal ini disebabkan karena padi sudah semakin berisi/berat. Tangkaian tanaman padi menunduk karena serat menanggung butir –butir padi yang sudah bertambah berat
e. Munculnya hama burung
Salah satu hal yang menandakan bahwa padi sudah tua dan siap untuk dipanen adalah ketika hama burung sudah muncul dan semakin hari jumlahnya semakin banyak

Admin