Ciri Ciri Padi Dengan Klasifikasi dan Morfologi Padi
Dalam dunia pertanian, padi merupakan salah satu tanaman yang memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan manusia. Untuk mempelajari dan memahami tanaman padi secara lebih mendalam, penting untuk memperhatikan dua aspek yang sangat relevan: klasifikasi dan morfologi padi.
Klasifikasi padi melibatkan pengelompokan tanaman padi berdasarkan karakteristik genetik dan evolusi, sedangkan morfologi padi membahas tentang sifat-sifat fisik dan struktural tanaman padi itu sendiri. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kedua aspek tersebut, membahas tentang kelompok-kelompok klasifikasi padi dan juga menggali lebih dalam mengenai struktur dan ciri-ciri morfologi tanaman padi. Dengan memahami klasifikasi dan morfologi padi, kita dapat mengembangkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang keragaman dan kompleksitas tanaman yang menjadi makanan pokok bagi banyak orang di dunia ini.
Klasifikasi Padi
Tanaman padi merupakan tanaman pangan utama di Indonesia. Tanaman padi merupakan tanaman semusim Setiap bagian tanaman padi memiliki karakter dan fungsi masing – masing. Menurut Aak (1960) Padi termasuk dalam keluarga padi-padian atau Poaceae (Graminae). Padi termasuk terna semusim.
Klasifikasi padi merujuk pada pengelompokan atau pengategorian padi berdasarkan karakteristik dan hubungan evolusi di dalam taksonomi. Ini melibatkan pengelompokan padi ke dalam kelompok-kelompok yang lebih besar seperti genus, spesies, dan varietas berdasarkan persamaan dan perbedaan dalam sifat-sifat morfologis, genetik, dan lainnya.
Berdasarkan literatur Grist (1960), tanaman padi diklasifikasikan sebagai berikut :
- Divisi : Spermatophyta
- Sub Divisi : Angiospermae
- Kelas : Monocotyledoneae
- Ordo : Poales,
- Famili : Graminae
- Genus : Oryza Linn
- Spesies : Oryza sativa L.
MorfologiPadi
Morfologi padi, di sisi lain, mengacu pada karakteristik fisik dan struktural tanaman padi itu sendiri. Ini melibatkan deskripsi dan penjelasan tentang berbagai bagian tanaman padi, seperti akar, batang, daun, bunga, dan bulir padi. Morfologi padi mempelajari sifat-sifat fisik tanaman padi, seperti bentuk, ukuran, tekstur, warna, dan struktur organiknya.
Morfologi tanaman padi sebagai berikut :
Akar
Akar merupakan bagian tanaman yang berfungsi menyerap air dan zat makanan dari dalam tanah, kemudian di salurkan ke bagian atas tanaman.
Menurut Aak (1995) Bagian akar tanaman padi dibagi menjadi 4, yaitu :
a. Radikula
Radikula adalah akar yang tumbuh pada saat perkecambahan. Benih yang sedang berkecambah, timbul calon akar dan batang. Calon akar mengalami pertumbuhan ke arah bawah sehingga terbentuk akar tunggang, sedangkan calon batang akan tumbuh ke atas sehingga terbentuk batang dan daun
b. Akar serabut
Akar serabut tumbuh setelah 5-6 hari akar tunggang tumbuh
c. Akar rambut
Akar rambut merupakan akar yang keluar dari akar tunggang dan akar serabut.
d. Akar tajuk
Akar tajuk merupakan akar yang tumbuh dari ruas batang terendah.
Batang
Padi mempunyai batang yang beruas – ruas, tinggi batang tanaman padi ada pada kisaran 107 – 115 cm. Ruas-ruas itu merupakan bubung kosong. Pada kedua ujung bubung kosong itu bubungnya ditutup oleh buku. Panjangnya ruas tidak sama. Ruas yang terpendek terdapat pada pangkal batang.
Ruas yang kedua, ruas yang ketiga, dan seterusnya adalah lebih panjang daripada ruas yang didahuluinya.
Pada buku bagian bawah dari ruas tumbuh daun pelepah yangmembalut ruas sampai buku bagian atas.Tepat pada buku bagian atas ujumg dari daun pelepah memperlihatkan percabangan dimana cabang yang terpendek menjadi ligula (lidah) daun, dan bagian yamg terpanjang dan terbesar menjadi daun kelopak yang memiliki bagian auricle pada sebelah kiri dan kanan. Daun kelopak yang terpanjang dan membalut ruas yang paling atas dari batang disebut daun bendera.
Daun
Daun padi umumnya bersisik. Daun padi dibagi menjadi beberapa bagian yaitu helaian daun, pelepah daun dan lidah daun. Daun padi berwarna hijau posisi daun tegak dan daun benderanya tegak.
Bunga
 |
| Bunga padi |
Bunga padi adalah bunga telanjang artinya mempunyai perhiasan bunga. Berkelamin dua jenis dengan bakal buah yang diatas. Jumlah benang sari ada 6 buah, tangkai sarinya pendek dan tipis, kepala sari besar serta mempunyai dua kandung serbuk. Putik mempunyai dua tangkai putik, dengan dua buah kepala putik yang berbentuk malai dengan warna pada umumnya putih atau ungu (Departemen Pertanian, 1983).
Sekumpulan bunga padi (spikelet) yang keluar dari buku paling atas dinamakan malai. Bulir-bulir padi terletak pada cabang pertama dan cabang kedua, sedangkan sumbu utama malai adalah ruas buku yang terakhir pada batang (Aak, 1995) .
BACA JUGA:
Buah
Buah padi seringkali disebut biji, akan tetapi buah pada tanaman padi yang sebenarnya disebut dengan gabah / bulir. Buah padi tertutup oleh lemma dan pelea dan mengalami penyerbukan. (Departemen Pertanian, 1983). Jika buah padi telah dewasa, palea dan lemma akan membuka dan membentuk sudut 30 – 60 derajat.