Budidaya Tanaman Rempah Kapulaga
Tanaman kapulaga, dengan keharuman khas dan rasa yang unik, telah menjadi rempah-rempah yang sangat dicari dan digunakan dalam berbagai hidangan kuliner. Jika Anda tertarik untuk mengembangkan pertanian rempah-rempah yang menarik dan berpotensi menguntungkan, budidaya tanaman kapulaga bisa menjadi pilihan yang menarik. Dalam artikel ini, kami akan membuka pintu gerbang pengetahuan mengenai budidaya tanaman kapulaga, membahas tahap-tahap awal hingga perawatan dan pengelolaan tanaman secara efektif, sehingga Anda dapat meraih kesuksesan dalam menanam rempah aromatik ini di kebun Anda sendiri.
Dengan pemahaman yang baik tentang budidaya tanaman kapulaga, serta perawatan dan manajemen yang tepat, Anda dapat menjalani perjalanan menarik untuk menanam rempah eksotis ini.
Syarat Tumbuh Kapulaga
Budidaya tanaman kapulaga memerlukan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan tanaman dan teknik bercocok tanam yang tepat. Pertama-tama, penting untuk mengetahui bahwa kapulaga merupakan tanaman asli daerah tropis, yang tumbuh paling baik di suhu antara 20 hingga 35 derajat Celsius dengan tingkat kelembaban yang tinggi. Oleh karena itu, untuk mencapai hasil yang optimal, sebaiknya tanaman kapulaga ditanam di lingkungan yang mirip dengan iklim aslinya, seperti di daerah dataran rendah yang lembap.
Kondisi Tanah
- Tanah yang cocok untuk ditanami kapulaga adalah tanah latosol, andosol, alluvial, podsolik merah kuning dan mediteran, yang memiliki humus tebal, berdrainase baik selain itu bertekstur lempung berliat atau lempung berpasir.
- Pertumbuhan kapulaga pada tanah yang bertekstur liat dengan melakukan pengolahan tanah terlebih dahulu.
- Tanaman ini tidak tahan terhadap genangan air, tanah yang memiliki topografi rata sampai miring dapat ditanami tanaman ini.
- Rumput tanaman yang terbentuk pada lahan yang berlereng curam, akan berfungsi mengurangi atau menghambat aliran air permukaan yang berlebihan sehingga erosi permukaan dapat ditekan.
- Kandungan bahan organiik tanah harus tinggi dengan derajat kemasaman atau pH 5,6 - 6,8.
- Kapulaga dapat tumbuh pada ketinggian 200 -1000 m dari permukaan laut dan optimalnya 300 - 500 m dari permukaan laut.
Iklim
- Iklim yang cocok untuk tanaman kapulaga adalah daerah-daerah yang bertipe iklim A, B, dan C (sistem schidt dan ferguson).
- Kelembaban udara cukup tinggi yaitu 40-75%, dengan curah hujan optimal 2.500-4.000 mm per tahun.
- Curah hujan yang terlalu tinggi berpengaruh buruk sehingga tangkai bunganya pendek dan bunga banyak yang busuk.
- Musim kemarau yang panjang mengakibatkan pembentukan anakan sedikit, sehingga bunga yang dihasilkan berkurang.
- Daerah dengan rata-rata curah hujan 2.500 per tahun diperlukan 136 hari hujan pertahun dengan bulan kering tidak lebih dari 3 bulan, bulan basah 8 bulan dan bulan lembab 1,5 bulan.
- Suhu rata-rata yang dikehendaki berkisar antara 20-30 derajat celcius, sedangkan di dataran rendah dengan pohon pelindung yang cukup rimbun suhunya 20-30 derajat celcius.
- Intensitas cahaya yang baik untuk pertumbuhan kapulaga berkisar 30-70 derajat celcius. Kelebihan lain dari tanaman kapulaga adalah dapat tumbuh baik pada dataran rendah maupun dataran tinggi.
- Hasil yang terbaik, ketinggian pada 300-500 meter dari permukaan air laut merupakan daerah budidaya yang paling tepat.
Waktu Tanam kapulaga
- Penanaman kapulaga sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan atau sekitar bulan Oktober atau November.
- Sumber lain mengatahkan sekitar bulan oktober hingga desember.
- Pertumbuhan awal penanaman sebaiknya tidak dalam keadaan yang kekurangan air dan tidak terkena air cahaya matahari yang terlalu panas, mengingat tanaman ini sangat rentan terhadap kekeringan.
- Penanaman di luar musim penghujan dapat saja dilakukan namun harus disertai dengan penyiraman setiap pagi dan sore untuk menjaga kelembaban tanahnya.
Selanjutnya, Anda perlu memperhatikan pemilihan lokasi yang tepat untuk menanam kapulaga. Pastikan tanah memiliki tekstur yang baik, dengan drainase yang efisien untuk mencegah genangan air yang berlebihan.
Budidaya TanamKapulaga
Persiapan Bibit
Tahap awal budidaya tanaman kapulaga dimulai dari pemilihan bibit yang berkualitas. Pastikan untuk membeli bibit kapulaga dari sumber yang terpercaya, agar Anda mendapatkan varietas yang unggul dan bebas dari penyakit. Penyediaan bibit umumnya diperbanyak dengan anakan atau tunas baru. Bibit yang baik adalah tunas yang tingginya kurang 50 cm dengan akar rizoma yang mudah dan mata tunasnya banyak.
Pengolahan Tanah
Persiapan lubang tanah diakukan sebulan sebelum penanam dengan terlebih dahuluh dibuat lubang tanam dengan ukuran panjang 50 cm dan dalam 40 cm. jangka 15 hari setelah pembuatan lubang, tanah di kembalikan lagi kedalam lubang dengan pemberian pupuk kandang secukupnya.
Cara penanaman
- Setelah lubang tanam siap, tanjapkan ajir di tengah-tengah lubang sedalam mungkin supaya bisa menahan bibit.masukkan bibit 3 batang dengan cara penanaman dibentuk segitiga.
- Ikat 3 batang bibit tersebut menjadi satu pada ajir
- .Usahakan ajir ada ditengah, kemuduan masukkan tanah dengan kedalaman 3-5 cm dari ujung bibit paling bawah, sebaiknya tanah jangan dipadatkan agar bibit dapat cepat berkembang.
Pemeliharaan
Pemeliharaan meliputi :
- Penyiangan rumput atau gulma
- Penggemburan di luar rumpun untuk merangsang pertumbuhan anakan rimpang sehingga bisa tumbuh lebih baik
- Pemotongan daun kering agar tidak menghalangi penyerbukan bunga
- Pemotongan batang yang sudah tua untuk memberikan kesempatan batang muda tumbuh dengan baik.
Selain itu, anakan juga perlu diatur agar tidak tumpang tindih dan untuk merangsang pertumbuhan buah atau buah juga untuk mengurangi penguapan pada musim kemarau serta untuk mendapatkan anakan atau bibit baru.
Pemupukan
Pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk organik maupun pupuk buatan.
- Adapun cara dan jumlah pupuk yang diberikan adalah berdasarkan masa pertumbuhan TBM (Tanaman Belum Menghasilkan).
- Pupuk organik diberikan pada saat pengolahan dan penggemburan tanah diluar rumpun sebanyak 1-1,5 kg pupuk kandang.
- Pemupukan berikutnya dilakukan setiap 3 bulan sekali.
- Sedangkan untuk pupuk buatan diberikan pada umur 1 bulan sebanyak 1 sendok makan pupuk urea dan dan diulang pada umur 3 bulan dengan 1 sendok pupuk urea disebar diluar rumput atau disemprotkan pada daun.
- Untuk kapulaga yang sudah menhasilkan, pupuk kandang diberikan sebanyak 10-15 kg setiap rumput dan pemberian selanjunya disesuaikan dengan kondisi tanaman dilingkungan.
- Pupuk buatan diberikan 10 - 12,5 g berupa Urea dan TSP.
- Pupuk ini diberikan diluar rumpun pada batas perakaran dengan membuat selokan kecil, kemudian ditutup dengan tanah dan disiram seperlunya.
BACA JUGA :
- Kapulaga: Pengenalan, Gambar, Ciri-ciri, Syarat Tumbuh, dan Manfaat
- Tanaman Ketumbar: Taksonomi, Morfologi, dan Khasiat
- Jenis Gulma Padi Sawah dan Cara Pengendalian
- Peralatan Pembersih Gulma Lahan Pertanian
- Budidaya Tanaman Azolla
Hama dan Penyakit
Hama
Hama kapulaga berupa kutu, ulat pemakan daun, penggerek akar rimpang, penggerek batang, penggerek buah, burung dan kumbang pemakan daun.Pengendaliannya bisa dilakukan dengan menggunakan insektisida.
Penyakit
Penyakit yang menyerang biasanya berupa penyakit busuk (mosaik) yang disebabkan oleh virus.Cara pengendaliannya yang efektif adalah dengan membuang tanaman yang terserang dan menanam tanaman baru yang berasal dari pembibitan asal biji.
Pemanenan kapulaga
Panen
Kapulaga dapat memberikan hasil setelah berumur 2-3 tahun.kapulaga berbuah sepanjang tahun sehingga untuk pemanenan ini tidak menetu. Kapulaga dapat berumur sampai 5-15 tahun. Hasil panen perhektar bisa mencapai 2-3 ton buah kering pertahun dan ini berlaku untuk tanaman yang sudah berumur belasan tahun.
Adapun syarat-syarat pemanenan kapulaga adalah buah harus dipanen sebelum benar-benar matang, bilah di panen terlalu matang atau kering, buah akan pecah dab warnanya juga kurang bagus.Waktu panen yang tepat adalah jika buah sudah berwarna hijau kekuning-kuningan. Cara panen yang tepat yaitu dengan memotong karangan bunga dibawah dompolan buah.Buah yang sudah dipanen kemudian dijemur sampai kering, sebaiknya jangan terkena sinar matahari langsung atau dikering anginkan.
Pasca panen
Kualitas buah kapulaga yang baik yaitu, buah kapulaga yang sudah dalam keadaan kering.
Pengeringan buah kapulaga dilakukan dengan dijemur secara langsung di bawah terik sinar matahari.Pengeringan buah kapulaga membutuhkan waktu 7-10 hari.