Kapulaga: Pengenalan, Gambar, Ciri-ciri, Syarat Tumbuh, dan Manfaat
Kapulaga, sejenis rempah-rempah yang eksotis dan aromatik, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia kuliner dan obat-obatan selama berabad-abad. Tanaman ini berasal dari keluarga Zingiberaceae dan dikenal dengan nama ilmiah Elettaria cardamomum dianggap sebagai Queen of Spices ( Ratu Rempah) . Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi dengan mendalam tentang kapulaga, mulai dari pengenalan dan ciri-ciri uniknya, hingga gambaran visual yang memukau. Selain itu, kita akan membahas persyaratan tumbuh yang dibutuhkan untuk menanam kapulaga dengan sukses, serta manfaatnya yang beragam dalam dunia kuliner dan kesehatan.
Kapulaga merupakan komoditas tanaman tanaman obat yang memiliki perhatian tersendiri. banyak faktor yang mendukungnya, dari sudut ekonomi kapulaga dapat memberikan keuntungan, dari sudut agronomis kapulaga mudah dibudidayakan dan dari sudut agroklimat kapulaga cocok di daerah tropis, komoditas ini juga merupakan tanaman rempah yang tidak tersubstitusikan (tidak dapat digantikan) dengan tanaman lain dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.kapulaga memiliki prospek cukup baik untuk dikembangkan secara agribisnis karena mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi, merupakan bahan baku industry farmasi, herbal dan parfum.
Jenis kapulaga
Terdapat dua jenis kapulaga yang bisa dikembangkan di Indonesia yaitu :
- Kapulaga sabrang / kapulaga India (Elettaria cardamomum L)
- Kapulaga lokal (Amomum cardamomum L.)
Kapulaga sabrang atau kapulaga India memiliki dua kultivar yakni malabar dan mysore.
Dinamakan kapulaga sabrang atau kapulaga India, karena spesies ini berasal dari daerah Asia Selatan, India dan Sri Langka.
Sebagian besar yang diusahakan di Indonesia adalah kapulaga lokal, sedangkan kapulaga sabrang sebagian kecil dibudidayakan di desa.
Kapulaga lokal juga disebut kapulaga Jawa.
![]() |
Perbedaan kapulaga India dan Kapulaga Jawa |
Kapulaga sabrang dikenal sebagai kapulaga asli (true cardamom) karena kandungan minyak atsirinya tinggi (5 – 8 %) dan baunya aromatik, sedangkan kapulaga lokal, dikenal sebagai kapulaga palsu (false cardamom) yang memiliki kadar minyak atsiri hanya 2 - 3,5 % serta baunya kurang aromatik.
Oleh karena, itu apabila potensi tanaman obat kapulaga digarap dengan baik, maka sangat membantu meningkatkan roda perekonomian masyarakat serta pemasukan devisa negara.
Tanaman kapulaga biasanya mulai berbuah dua tahun setelah tanam. Di sebagian besar wilayah, masa puncak panen adalah pada bulan Oktober-November. Pemetikan dilakukan dengan selang waktu 15-25 hari. Biji yang sudah matang dipanen untuk mendapatkan warna hijau yang maksimal selama pemeraman. Setelah panen, kapsul dikeringkan di tanur bahan bakar atau di pengering listrik atau di bawah sinar matahari. Telah ditemukan bahwa merendam kapsul kapulaga hijau yang baru dipanen dalam soda pencuci 2% selama 10 menit sebelum pengeringan membantu mempertahankan warna hijau selama pengeringan.
Jika menggunakan pengering, sebaiknya dikeringkan pada suhu 45 hingga 500C selama 14 hingga 18 jam, sedangkan untuk kiln, diperlukan pengeringan semalaman pada suhu 50 hingga 60 derajat Celcius. Kapsul yang disimpan untuk pengeringan dioleskan tipis-tipis dan sering diaduk untuk memastikan pengeringan merata. Kapsul kering digosok dengan tangan atau tikar sabut atau jaring kawat dan ditampi untuk menghilangkan benda asing. Mereka kemudian dipilah menurut ukuran dan warna, dan disimpan dalam kantong plastik hitam untuk mempertahankan warna hijau selama penyimpanan. Tas-tas ini kemudian disimpan di ruang kayu.
Penamaan kapulaga
Di beberapah daerah kapulaga dikenal dengan nama:
- Kapulogo (Jawa)
- Kapol (Sunda)
- Kapulagha
- Palagha (Madura)
- Kapulaga, karkolaka (bahasa bali)
- Pai thou kou (cina)
- Cardamomom.(Yunani)
- Cardamon(B. Inggris)
- Krava, elaichi (Thai)
- Elakkaaidalam (Tami)
Taksonomi kapulaga
Klasifikasi ilmiah kapulaga
- Kingdom : Plantae
- Devision:Magnoliophyta
- Class : Liliopsida
- Order : Zingiberales
- Family: Zingiberaceae
- Genus : Elettaria
- Spesies : E. cardamomum
Ciri-ciri / Morfologi Kapulaga
Tumbuhan kapulaga golong dalam herba dan membentuk rumpun, sosoknya seperti tumbuhan jahe,dan dapat mencapai ketinggian 2-3 meter dan tumbuh di hutan-hutan yang masih lebat. Kapulaga hidup subur di ketinggian 200-1.000 meter diatas permukaan laut.
Awalnya memang hidup liar, namun kini kapulaga dibudidayakan sebagai tanaman rempah. Tumbuhan berbatang basah ini memiliki batang berpelepah daun yang membalut batangnya. Letak daunnya berseling-seling. Bunga tumbuhan ini tersusun dalam tandan yang keluar dari rimpangnya. Buannya berbentuk bulat telur,berbulu, dan berwarna kuning kelabu. Buahnya berkumpul dalam tandan kecil dan pendek. Bila masak, buahnya akan pecah dan membelah berdasarkan ruang-ruangnya. Di dalamnya terdapat biji yang berbentuk bulat telur memanjang.
Daun kapulaga
Berdaun tunggal, duduk atau bertangkai pendek dan letak daun pada batang tersebar berhadapan. Bentuk daun lunset, panjang 20-55 cm, lebar 2,5-11 cm. Kapulaga sabrang daunya relatif panjang dan warnanya lebih mudah dibandingkan jenis lokal. Tetapi daun rat, pangkal daun meruncing dan ujung daun runcing, pertualangan daun menyirip.
Batang kapulaga
Berbatang semu, terbungkus oleh pelepah daun yang berwarna hijau. Berbentuk bulat,tumbuh tegak, tinggi sekitar 1-3 meter. Batang tumbuh dari rhizome (Rimpang) yang berada dibawah permukaan tanah.SAtu rumpun dapat mencapai 30-50 batang dan warna rimpang ada yang merah kehitaman dan ada yang putih atau putih kehijauan tergantung jenisnya.
Bunga kapulaga
Kapulaga lokal bunganya tersusun rapat berbentuk bulir kerucut, tangkai bungai berbuku rapat, mempunyai perlindungan tersusun seperti sisik dan bunga yang diujung biasanya tidak menjadi buah. Bunga kapulaga sabrang berwarna putih bergaris coklat, daun pelindung berwarna kusam, terdapat pada setiap ruang tangkai buah
Buah kapulaga
![]() |
Contoh buah kapulaga India belum matang |
Buah kapulaga lokal tersusun rapat berupa tandan yang terdiri 5-18 buah setiap tandan.Bentuk buah bulat, beruang tiga, setiap buah terdapat 14 - 16 biji dan ukuran buah, warna kulit buah berbedah menurut jenisnya.
- Kapulaga merah kulit buah berwarna putih kemerahan,
- Kapulaga putih buahnya berbulu halus.
- Kapulaga sabrang buahnya duduk, menyebar pada percabangan malai dan tangkai panjang. Bentuk buah bulat panjang sampai agak lonjong, warna kulit buah hijau atau hijau mudah.
![]() |
Kapulaga Sabrang |
Kapulaga berbuah pada umur 2-3 tahun. Buah kapulaga muncul dari batang semu dekat tanah, dan merayap bersama tandannya yang sepanjang 1 m, ketanah sekitarny.supaya tidak kotor kecipratan tanah kalau hujan, petani pemiliknya menyelipkan lembaran plastik sebagai alas di bawah tandan buah itu.
Buah lonjong sepanjang 1 cm yang berisi tiga itu dipetik kalau sudah montok, padat berisi, setengah matang. Warna hijaunya sudah berubah hijau mudah. Tadinya hijau tua .Ketika berubah warna itulah bauhnya sedap sesedap-sedapnya.
Syarat Tumbuh / habitat kapulaga
Kondisi Tanah
- Tanah yang cocok untuk ditanami kapulaga adalah tanah latosol, andosol, alluvial, podsolik merah kuning dan mediteran, yang memiliki humus tebal, berdrainase baik selain itu bertekstur lempung berliat atau lempung berpasir.
- Pertumbuhan kapulaga pada tanah yang bertekstur liat dengan melakukan pengolahan tanah terlebih dahulu.
- Tanaman ini tidak tahan terhadap genangan air, tanah yang memiliki topografi rata sampai miring dapat ditanami tanaman ini.
- Rumput tanaman yang terbentuk pada lahan yang berlereng curam, akan berfungsi mengurangi atau menghambat aliran air permukaan yang berlebihan sehingga erosi permukaan dapat ditekan.
- Kandungan bahan organiik tanah harus tinggi dengan derajat kemasaman atau pH 5,6 - 6,8.
- Kapulaga dapat tumbuh pada ketinggian 200 -1000 m dari permukaan laut dan optimalnya 300 - 500 m dari permukaan laut.
Iklim
- Iklim yang cocok untuk tanaman kapulaga adalah daerah-daerah yang bertipe iklim A, B, dan C (sistem schidt dan ferguson).
- Kelembaban udara cukup tinggi yaitu 40-75%, dengan curah hujan optimal 2.500-4.000 mm per tahun.
- Curah hujan yang terlalu tinggi berpengaruh buruk sehingga tangkai bunganya pendek dan bunga banyak yang busuk.
- Musim kemarau yang panjang mengakibatkan pembentukan anakan sedikit, sehingga bunga yang dihasilkan berkurang.
- Daerah dengan rata-rata curah hujan 2.500 per tahun diperlukan 136 hari hujan pertahun dengan bulan kering tidak lebih dari 3 bulan, bulan basah 8 bulan dan bulan lembab 1,5 bulan.
- Suhu rata-rata yang dikehendaki berkisar antara 20-30 derajat celcius, sedangkan di dataran rendah dengan pohon pelindung yang cukup rimbun suhunya 20-30 derajat celcius.
- Intensitas cahaya yang baik untuk pertumbuhan kapulaga berkisar 30-70 derajat celcius. Kelebihan lain dari tanaman kapulaga adalah dapat tumbuh baik pada dataran rendah maupun dataran tinggi.
- Hasil yang terbaik, ketinggian pada 300-500 meter dari permukaan air laut merupakan daerah budidaya yang paling tepat.
Waktu Tanam kapulaga
- Penanaman kapulaga sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan atau sekitar bulan Oktober atau November.
- Sumber lain mengatahkan sekitar bulan oktober hingga desember.
- Pertumbuhan awal penanaman sebaiknya tidak dalam keadaan yang kekurangan air dan tidak terkena air cahaya matahari yang terlalu panas, mengingat tanaman ini sangat rentan terhadap kekeringan.
- Penanaman di luar musim penghujan dapat saja dilakukan namun harus disertai dengan penyiraman setiap pagi dan sore untuk menjaga kelembaban tanahnya.
Aroma Kapulaga
Kapulaga memiliki aroma bauh sedap sehingga orang inggris menyanjungnya sebagai grain of paradise. Aroma sedap ini berasal dari kandungan minyak atsiri pada kapulaga. Minyak atsiri ini mengandung lima zat, yaitu :
- Borneol (sejenis terpena) yang berbau kamper seperti yang tercium dalam getah pohon kapur barus
- Alfa-terpinilasetatyang harum seperti bauh jeruk pettigrain.
- Limonen yang juga harum seperti bauh jeruk keprok.
- Alfa terpinen yang harum seperti jeruk sitrun.
- Sineol yang sedap agak pedas menghangatkan seperti minyak kayu putih.
Kandungan kimia kapulaga
Kandungan yang terdapat pada kapulaga adalah minyak protein, gula, lemak, terbang-sineol, terpeneol dan alfaborneol, beta-kamper dan silikat.
BACA JUGA : Tanaman Ketumbar: Taksonomi, Morfologi, dan Khasia
Manfaat Kapulaga
Kapulaga sangat terkenal di dunia herbal dan obat-obatan alternatif .Kapulaga juga merupakan rempa-rempah yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan kecantikan. Kapulaga mengandung 300 kalori per 100 gram.Kandungan lain kapulaga adalah serat, karbohidrat, minyak atsiri, kalium, kalsium, natrium, zat besi, vitamin A, vitamin B vitamin C, dan magnesium. Menurut Thalia (2015) adapun manfaat kapulaga bagi kesehatan dan kecantikan antara lain adalah sebagai berikut:
- Memperlancar pencernaan dan menjaga kesehatan lambung
- Mengkonsumsi kapulaga dapat meningkatkan produksi air liu. Hal ini mengakibatkan,pencernaan makanan berlangsung lancer. Demikian pula dengan serat yang dikandung oleh kapulaga mampu mencega sembelit.minyak atsiri yang di kandung oleh kapulaga dapat mencegah perut kembung, selain itu luka lambung yang biasa disebut ulkus dapat diobati oleh cineol, dimana cineol ini merupakan sejenis minyak yang dibuat dari kapulaga. Hal ini disebabkan oleh zat pada kapulag yang bersifat anti-bakteri.
- Meningkatkan peredaran darah
- Kapulaga membantu untuk melancarkan peredaran darah.Rempah-rempah ini memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah, dan mencegah pembekuan darah.Hal ini terkait dengan serat dan kalium yang terkandung di dalamnya.Tekanan darah menjadi normal akibat natrium di dalam tubuh netral.
- Menghilangkan Rasa Nyeri
- Kapulaga bersifat analgesic sehingga dapat menghilangkan nyeri otot,rasa sakit, dan kejang. Kapulaga juga bersifat anti-inflamasi sehingga dapat digunakan untuk mengobati peradangan pada gusi.
- Menjaga kesehatan ginjal
- Penelitian menemukan bahwa kapulaga bersifat diuretic dan berperan dalam kesehatan ginjal.Kapulaga juga efektif mengobati penyakit disaluran kemih, seperti sistitis dan nefritis.
- Menghilangkan depresi
- Kapulaga dapat digunakan sebagai aromaterapi, mengurangi ketegangan sraraf, mengatasi depresi. Menyeduh segelas kapulaga saat depresi membuat susasana hati membaik .
- Menjaga kesehatan jantung
- Kapulaga punyai kemampuan untuk memperlancar peredaran darah.jadi, sehat bagi jantung.
- Membantu mengatasi flu dan batuk
- Kapulaga juga dapat membantu mengatasi flu, batuk, bronchitis, dan asma.Kapulaga dapat memberikan efek menenangkan dan hangat serta membantu mengencerkan dahak sehingga dapat mengurangi penyumbatan pada hidung dan tenggorokan.
- Menjaga kesehatan mulut dan gigi
- Mengunyah kapulaga dapat menyebabkan mulut berbau harum, nyeri pada gigi juga dapat dicegah oleh kapulaga.Anti-bakteri pada kapulaga mencega infeksi.
- Mencegah kanker
- Kapulaga juga bersifat anti-karsinogen yang dapat menghambat perkembangan sel-sel kanker di dalam tubuh. Kandungan fitokimia pada kapulaga seperti DIM (diindolilmetan) dan IC3 (indol-3-karbinol) sangat efektif mencegah kanker prostat, kanker payudara dan kanker ovarium.
- Menjaga kecantikan kulit dan kesehatan rambut
- Nutrisi pada kapulaga berupa vitamin, minyak atsiri, dan antioksidan dapat mencegah kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.Nutrisi tersebut juga menghambat pembentuhkan keriput, juga bagus sebagai obat awet mudah.Vitamin C pada kapulaga efektif untuk kesehatan kulit.Jerawat dan flek hitam pun dapat dicegah dengan mengkonsumsi kapulaga. Hal ini karena kapulaga bersifat anti-inflamasi sedangkan sifat anti-bakteri pada kapulaga efektif mempertahankan kesehatan kulit dari alergi.Kapulaga memberi nutrisi yang diperlukan oleh kulit kelapa, menjaga kelembaban kulit kelapa. Menerapkan kapulaga pada rambut membuat akar rambut menjadi kuat, bersih dari ketombe, rambut berkilau.
- Mengobati gatal pada tenggorokan
- Kapulaga sangat efektif bagi penderita asma maupun batuk rejan. Kapulaga juga mengandung spasmodic yang dapat mencegah kejang. Kapulaga dapat dibuat ramuan alami untuk mengobati gatal pada tenggorokan, dan batuk. Cukup dengan mencampurnya dengan madu alami.
- Meredakan sakit kepala
- Kayu cendana dan kapulaga sering digunakan oleh orang india dalam bentuk pasta. Menambahkan kapulaga kedalam minuman the atau susu, dapat meredahkan sakit kepala.
Pengolahan Kapulaga
Amomum cardamomum atau yang lebih dikenal sebagai sebutan kapulaga ini dapat diolah lagi menjadi makanan, obat-obatan, atau bahan baku lainnya. salah satunya yaitu: Dijadikan minyak atsiri.