Budidaya Tanam Pak Coy Dengan Hidroponik Metode NFT
Hidroponik, sebagai metode inovatif dalam bercocok tanam, telah menjadi sorotan bagi para petani urban dan pecinta pertanian modern. Salah satu tanaman yang sangat cocok untuk ditanam menggunakan metode hidroponik adalah Pakcoy (Brassica rapa subsp. chinensis). Dengan menggunakan sistem Nutrient Film Technique (NFT), tanaman Pakcoy dapat tumbuh dengan cepat, sehat, dan menghasilkan hasil panen yang melimpah. Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan Anda pada teknik budidaya tanam Pakcoy dengan metode hidroponik NFT yang efisien, bersih, dan ramah lingkungan.
Metode hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) menawarkan pendekatan yang menarik dalam menumbuhkan tanaman tanpa menggunakan tanah. Tanaman Pakcoy ditempatkan dalam pipa-pipa datar atau saluran yang miring sehingga akar dapat tumbuh dalam lapisan film nutrisi yang bergerak terus-menerus. Sistem ini memungkinkan tanaman untuk mendapatkan nutrisi yang optimal dan oksigen yang cukup, yang pada akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas tanaman. Penanaman Pakcoy dengan metode hidroponik NFT bukan hanya memberikan keuntungan dalam hal ruang dan penggunaan air yang lebih efisien, tetapi juga memungkinkan petani kota untuk menikmati hasil panen sayuran segar di dalam rumah atau halaman terbatas.BACA JUGA :
- Tanaman Pak coy: Panduan Lengkap untuk Budidaya dan Perawatannya
- Sayur Sawi Putih : Ciri-ciri, Cara Tanam dan Kandungan Gizi
- Pak Coy: Mengenal Sayuran Pakcoy, Manfaatnya bagi Kesehatan dan Contoh Resep
- Beda Sawi Caisim dengan Sawi Hijau Lain dan Cara Menanam
Pengertian Hidropnik Metode NFT
Hidroponik adalah budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Secara harfiah, hidroponik berarti penanaman dalam air yang mengandung campuran hara. Hidroponik sistem NFT (Nutrient Film Technique) adalah salah satu sistem hidroponik yang menggunakan sistem sirkulasi nutrisi. NFT mensirkulasi aliran nutrisi tipis atau serupa dengan film. NFT bertujuan agar tanaman mendapatkan nutrisi, air dan oksigen secara bersamaan.
![]() |
Diagram hidroponik metode NFT |
NFT efisien karena penggunaan aplikasi air dan nutrisi yang bersamaan dapat menghemat tenaga kerja dan waktu. Sistem NFT harus menggunakan listrik untuk pompa air yang berfungsi untuk sirkuasi nutrisi. Air dan nutrisi dipompa ke seluruh bagian akar tanaman dan dialirkan kembali ke tandon dan disirkulasi kembali ke akar tanaman.
BACA JUGA : Hidroponik: Pengertian, Jenis-Jenis Tanaman, dan Langkah-Langkah Pembudidayaannya
Namun dalam budidaya hidroponik secara NFT ini yang perlu diwaspadai adalah turunnya hujan yang dapat merusak tanaman apabila terpaan airnya terlalu deras. Oleh karena itu, terkadang atap pada hidroponik dengan sistem NFT ini sangat dibutuhkan.
Dalam budidaya dengan hidroponik yang perlu disiapkan adalah
- Hidroponik sistim NFT
- Rockwool
- Nutrisi
- Benih pak coy
- Nampan plastic
- Netpot
- Air secukupnya.
Paket hidroponik sistem NFT saat ini banyak dijual di e-commerce. Salah satunya tautan di SINI, yang menjual dengan harag sekitar 500rb-an. Dengan spesifikasi paket sistem hidroponik sebagai berikut :
1. Pipa NFT 4Batang @1meter.
2. Rak pipa untuk menopang. (terlihat pada gambar).
2. 36pcs Netpot Putih 5 cm.
3. Benih 3 macam kemasan repack (bayam, kangkung dan sawi pakchoy)
4. Rockwool 60Block
5. Nutrisi AB Mix (untuk 50 Liter air baku)
6. Pompa 8 Watt.
7. Selang.
8. Panduan Perakitan Instalasi Hidroponik.
9. Panduan Berhidroponik.
Spek Pipa:
Bahan pipa PVC 2"
Panjang : 1m
Warna : Putih
Jumlah lubang per Lajur = 9ubang
Jumlah lubang bisa disesuaikan by request, maksimal 9 lubang per satu lajur Pipa.
Spek Rak:
Bahan Pipa PVC 1/2" Type AW (Lebih TEBAL dan KUAT).
Warna : Putih
Dimensi Setelah Dirakit :
Panjang : 115cm
Lebar : 43cm
Tinggi : 80cm
BACA JUGA :
- Hidroponik: Pengertian, Jenis-Jenis Tanaman, dan Langkah-Langkah Pembudidayaannya
- Budidaya Sawi Pagoda dengan Hidroponik Sistem NFT
Penyemaian
1. Potong Rockwool
Langkah pertama adalah memotong rockwool kecil-kecil dengan gergaji besi tanpa gagang. Besar kecilnya potongan dapat disesuaikan besarnya netpot dan jenis tanaman. Untuk sawi atau selada, biasa dipotong kecil-kecil sekitar 2 cm saja. Untuk tanaman kangkung, karena ditanam dalam jumlah banyak dalam satu netpot dapat dibuat lebih besar lagi. Atur rockwool dalam tray semai. Jika tidak ada tray semai khusus, cukup gunakan wadah dari nampan atau baki plastik.
Setelah rockwool terpotong rapi, buat lubang tanam dengan menggunakan tusuk gigi atau lidi yang diruncingkan. Kedalaman lubang baiknya minimal dua kali ukuran ketebalan biji. Dengan cara ini, jika akar tumbuh di bagian atas, biji tidak akan kesulitan menemukan bagian media semai.
Jaga Kelembaban
Basahi media dengan air, atau cukup dibuat lembab saja. Jika ingin membasahi langsung dengan larutan nutrisi, gunakan larutan yang agak encer saja. Penggunaan air biasa atau air nutrisi sama-sama dapat tumbuh.
Berikutnya masukkan biji-biji ke dalam lubang semai. Untuk biji berukuran kecil, dapat diambil dengan ujung lidi yang runcing tadi sebelumnya dicelup ke dalam air agar biji menempel dengan mudah. Selipkan ujung lidi ke dalam lubang, posisikan agar bagian yang mengandung biji berada di dekat dinding lubang. Tarik ke atas lidi sambil digesek ke dinding lubang agar biji tertinggal di dalam.
Tutup tempat persemaian dengan plastik agar media tetap lembab dan sinar matahari sementara tidak masuk ke dalam. Jika biji masih baru, dalam beberapa hari akan mulai berkecambah.
Saat proses ini, kelembaban media harus tetap dijaga dengan pengecekan rutin. Biji-biji seringkali berkecambah tidak dalam waktu yang sama. Sambil melakukan pengecekan, biji yang mulai berkecambah dapat disatukan di wadah lain dan mulai dilatih dengan penyinaran sinar matahari. Benih yang tidak mendapat sinar akan tumbuh kecil melengkung, tinggi dan lemah. Agar media tidak kekeringan, jangan tinggalkan dalam sinar matahari sepanjang hari.Benih yang telah disemai di letakkan dalam nampan dan berikan air secukupnya sampai pada kondisi lembab. Kemudian semaian tadi ditempatkan pada lokasi yang memiliki cahaya yang cukup dan terlindungi dari air hujan. Setelah itu lakukan pengamatan setiap hari, jika media semai terlihat kurang lembab maka lakukan penyiraman dengan menggunakan spray dengan menggunakan air biasa, pagi atau sore hari.
Tidak Tumbuh, Apa yang Salah?
Seringkali dari proses semai yang dilakukan tidak tumbuh bijinya. Tentu saja ini sangat mengecewakan, apalagi biji-biji tersebut telah dibeli dengan harga mahal Padahal SOP telah dilakukan sesuai petunjuk yang kurang lebih begitu-begitu juga.
Penyebab utama biasanya adalah kualitas biji. Ada kemungkinan biji yang disemai sudah kadaluarsa atau terlalu lama disimpan. Biji-biji seperti ini kalau toh mau tumbuh seringkali hanya nongol sebentar untuk kemudian busuk atau layu. Solusinya gunakan biji yang masih bagus.
Pindah Tanam Bibit
Semaian pak coy yang telah berjumlah 2 – 3 daun bersama-sama dengan rockwoolnya dapat segera dipindahkan ke sistem hidroponik pada pagi atau sore hari.
![]() |
Sumber : https://hidroponikpedia.com/ |
Pemindahan ini dapat dilakukan di netpot yang berukuran 5 x 7 cm yang kemudian diletakkan lubang-lubang pada paralon pada sistem hidroponik NFT. Pada saat melakukan pindah tanam, nutrisi AB Mix Daun untuk sayuran sudah mulai diberikan.
Selain itu perhatikan beberapa ketentuan sebagai berikut :
- Usahakan gunakan air baku yang memiliki PPM dibawah 100.
- Pada saat membuat larutan dengan kadar PPM 500, perbandingan yang diperlukan ialah 1 Liter air baku yang di tambah dengan 3 ml nutrisi AB-Mix (1 liter air baku + 3 ml nutrisi A + 3 ml nutrisi B).
- Jika kadar PPM terlalu tinggi, cara menurunkannya silahkan tambahkan air baku secara perlahan sampai kadar PPM sesuai dengan yang diinginkan, ingat tambahkan air baku secara perlahan sampai dirasa kadar PPM telah turun sesuai yang diinginkan.
- Angka toleransi kadar PPM yaitu ±50.
- Untuk PPM maksimal yang dikehendaki oleh tanaman pakcoy hidroponik tumbuh adalah sebesar 1.050 – 1.400 PPM
- Ukuran pH pada budidaya pakcoy hidroponik akan mempengaruhi hasil panen pakcoy hidroponik, maka degan demikian pH juga perlu diperhatikan. Usahakan ukuran pH air hidroponik pakcoy adalah 7.
- Apabila nilai pH ketinggian atau kerendahan, dapat menggunakan pH up/down sebagai solusi.
- Gunakan pH meter untuk mengukur pH pada air hidroponik dan TDS meter untuk mengukur kadar nutrisi hidroponik.
Pemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanaman dapat dilakukan minimal satu hari sekali dengan cara mengecek pertumbuhan tanaman, nutrisinya, hama dan penyakitnya serta sistem hidroponik.
Penyakit dan hama tanaman
Hama yang biasa menyerang pak coy adalah Kutu Aphid, Kutu Putih/Kutu Kebul dan Spider Mite. Pengendalian hama dapat dilakukan dengan menggunakan pestisida nabati seperti bawang putih dan daun pepaya.
Pembuatan pestisida nabati bawang putih :
- Ambil 6 buah suing bawang putih kemudian dihaluskan atau diblender
- kemudian tambahkan 4 liter air dan 2 sendok makan sabun cair yang berfungsi sebagai perekat.
- Saring campuran tersebut dan semprotkan ke daun sawi pak coy
Pembuatan pestisida daun pepaya.
- Ambil 5 lembar daun papaya yang diiris tipis, lalu direndam di dalam air sebanyak 1 liter selama 3 jam, serta ditambahan 1 sendok teh sabun cuci piring.
- Saring campuran tersebut dan semprotkan ke bagian daun pak coy
Penyemprotan pestisida nabati pada sawi pak coy ini dilakukan secara berulang setiap 3 hari sekali, pada sore hari
Panen
Masa tanam pakcoy agar bisa dipanen adalah 35 – 45 hari, namun ada juga teman berkebun yang sudah memanen pakcoy pada waktu masih berumur 20 – 25 hari. Keadaan ini sering disebut dengan Baby Pakcoy.Cara panen pak coy dapat dilakukan dengan dipanen sekali cabut atau dilakukan perompesan secara berkala tergantung jenis kebutuhannya