Cara Menanam Mahkota Dewa di Pot/Pekarangan
Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) adalah tanaman yang dikenal dengan berbagai manfaat kesehatan dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Salah satu cara yang populer untuk menanam Mahkota Dewa adalah dengan menggunakan polybag. Menanam Mahkota Dewa dengan polybag adalah pilihan yang baik, terutama jika Anda memiliki ruang terbatas atau ingin mengontrol lingkungan pertumbuhan tanaman. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkahnya untuk menanam Mahkota Dewa dengan polybag secara praktis.
Pohon Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa ) dikenal sebagai salah satu tanaman obat di Indonesia. Awalnya Mahkota Dewa di hanya digunakan sebagai tanaman hias / tanaman peneduh. Pohonnya kecil dengan tinggi mencapai 1,5 - 3 meter, merupakan tanaman perdu, mempunyai buah yang menarik karena warnanya merah menyala, menempel dari batang utama hingga ke ranting-rantingnya. Setelah dilakukannya penelitian Bunga mahkota dewa dapat digunakan beraneka ragam misalnya dalam bidang makanan, minuman maupun dalam bidang obat-obatan berkembang dengan pesat.
Syarat Tumbuh
Mahkota dewa merupakan tanaman perdu yang dapat tubuh dengan baik pada tanah yang subur baik itu di daerah dataran rendah maupun dataran tinggi yaitu pada ketinggian antara 10 m hingga 1200 m diatas permukaan laut.Pembibitan
Pembibitan tanaman mahkota dewa dapat dilakukan dengan cara generatif atau menggunakan biji dan dengan cara vegetatif atau dicangkok. Dengan cara pencangkokan memang tanaman mahkota dewa akan cepat berbuah, tapi sebaiknya pembibitan dilakukan dengan menggunakan biji atau cara generatif.Bibit yang akan ditanam sebaiknya disemai terlebih dahulu pada media semai hingga bibit muncul tunas. Tunas dapat dipindahkan pada media tanam baik itu tanah maupun pot pada sekitar umur 2 bulan atau setelah bibit memiliki ketinggian sekitar 10 hingga 15 cm.
Cara budidaya mahkota dewa metode biji di polybag
Benih/biji Mahkota Dewa tidak perlu direndam, namun perlu disemai di tempat teduh. Ketika benih mulai berkecambah, pindahkan ke tempat terang, kemudian ditanam dan dirawat. Benih mengeluarkan tunas 12 - 19 hari, panen pertama Mahkota Dewa mulai dari 12-14 bulan.
BACA JUGA : Mengenal Buah Mahkota Dewa Alias Buah Simalakama
Secara ringkas seluruh tahap-tahap menanam benih/biji Mahkota Dewa seperti berikut ini.
Penyemaian Benih Mahkota Dewa
- Siapkan wadah penyemaian (berupa nampan, tray, kaleng bekas, dsb).
- Bagian bawahnya harus diberi lubang secukupnya untuk sirkulasi air.
- Sehari sebelum semai, isi dengan media semai hingga 3/4 nya.
- Komposisi media semai = tanah : pasir/sekam : kompos = 1 : 1 : 1.
- Masukkan biji Mahkota Dewa ke media semai dengan kedalaman 0,8 - 1,2 cm.
- Artinya ketebalan tanah yang menutupi benih = 0,8 - 1,2 cm.
- Semprotkan air yang halus (gunakan spray).
- Tutup wadah semai dengan plastik bening yang diberi 2 - 6 lubang.
- Letakkan di tempat yang teduh.
- Jika media kering, buka plastiknya, semprotkan air halus, tutup kembali.
- Ketika benih mulai berkecambah, buka tutup plastiknya.
- Pindahkan wadah persemaian ke tempat terang.
- Jaga medianya agar tidak kering dan tidak terlalu basah.
- Semprotkan air halus 1-2 kali sehari bila medianya kering.
- Benih mulai bertunas dalam waktu 12 - 19 hari.
- Persemaian diakhiri setelah memiliki 2 - 5 helai daun.
Penanaman Bibit Mahkota Dewa
- Siapkan wadah/tempat menanam (pot besar, drum, dsb)
- Pot/drum harus diberi lubang di bagian bawahnya.
- Masukkan batu-batu kecil agar lubang tidak tersumbat tanah.
- Sehari sebelum tanam, isi pot/drum dengan media tanam hingga 3/4 nya.
- Komposisi media tanam = tanah : pasir/sekam : kompos = 2 : 1 : 1.
- Setelah bibit Mahkota Dewa memiliki 2 - 5 helai daun, pindahkan ke pot/drum .Caranya:
- Buat lubang terlebih dulu di pot/drum.
- Ambil bibit beserta tanah di sekitar akarnya.
- Masukkan ke lubang dengan posisi tegak, tambahkan tanah di sekitarnya.
- Letakkan pot/drum di tempat yang teduh.
- Setelah tumbuh daun baru, letakkan pot/drum di tempat terang.
- Lakukan perawatan terhadap tanaman Mahkota Dewa
BACA JUGA : Tanaman Buah Pinang: Ciri-ciri, Klasifikasi, dan Kandungan Kimia
Merawat Tanaman Mahkota Dewa
- Jika media tanam cenderung kering, siram 2 kali sehari, pagi dan sore.
- Jika media tanam cenderung lembab, siram 1 kali sehari, pagi atau sore.
- Lakukan pemupukan sesuai petunjuk pada kemasan masing-masing pupuk.
- Lakukan penyulaman jika bibit tumbuh tidak sempurna atau rusak atau mati
- Lakukan penyiangan jika tumbuh gulma.
- Lakukan pembumbunan jika tanah di sekitar tanaman tergerus
- Semprotkan insektisida dan akarisida hanya jika diperlukan (terserang hama).
- Semprotkan fungisida hanya jika diperlukan (terserang penyakit).