Mengenal Buah Mahkota Dewa Alias Buah Simalakama
Tanaman mahkota dewa pada awalnya berasal dari Papua dan selanjutnya telah menyebar ke berbagai negara tropik. Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) atau dalam bahasa melayu dikenal dengan sebutan pohon simalakama, yang buahnya juga disebut buah simalakama. Di sinilah muncul peribahasa bagaikan buah simalakama. Karena buah ini dikenal sebagai buah beracun yang bisa mematikan bagi para pemakannya jika kita tidak pandai mengolahnya, juga sebagai salah satu tanaman obat di Indonesia. Dalam artikel ini akan dibahas ciri-ciri, klasifikasi dan manfaat buah mahkota dewa.
Mahkota dewa adalah tanaman perdu yang tingginya sekitar 3-4 meter, batang bergetah terdiri dari kulit dan kayu. Warna kulit batang cokelat kehijauan, sedangkan batang kayu putih, berakar tunggang. Tanaman ini memmpunyai sebutan lain sesuai dengan penuturan setiap lokasi
- Makuto Rojo
- Makuto Ratu
- Obat Dewa
- Pau (Obat Pusaka)
- Crown of God (Inggris)
- Boh Anggota Dewan (Aceh)
- Simalakama (bahasa malayu)
Klasifikasi tanaman mahkota dewa
Tanaman mahkota dewa memiliki nama ilmiah Phaleria macrocarpa Boerl. dengan nama sinonim Phaleria papuana. Adapun klasifikasinya ialah sebagai berikut :
- Kingdom : Plantae
- Filum : Tracheophyta
- Kelas : Magnoliopsida
- Ordo : Malvales
- Famili : Thymelaeaceae
- Genus : Phaleria
- Nama Botani : Phaleria macrocarpa Boerl.
Ciri-ciri tanaman mahkota dewa
Tanaman mahkota dewa berbentuk pohon, berumur panjang (perenial), tingginya 1-2,5 meter.
Batang
Batangnya silindris, berkayu, tegak, berwarna cokelat, dengan permukaan yang kasar. Percabangannya simpodial dengan arah cabang miring ke atas.
Diameter batang dari tanaman mahkota dewa dapat mencapai 15 cm dan pada batang akan keluar getah saat batang tanaman dipotong
Akar
Akar tanaman mahkota dewa termasuk pada akar tunggang dengan panjang akar mencapai 100 cm dan menyebar ke samping.
Daun
Daun mahkota dewa sepintas mirip dengan daun jambu air mawar, namundaun mahkota dewa lebih ramping dan bertekstur lebih jelas, permukaan daun licin dan tidak berbulu. Daunnya tunggal, bertangkai pendek, tersusun berhadapan (folio oposita), berwarna hijau tua, bentuk lonjong hingga lanset, panjang 7-10
cm, dan lebar 2-2,5 cm. Helaian daunnya tipis, dengan ujung dan pangkal runcing, serta tepi rata, dan pertulangan daunnya menyirip (pinnate), sedangkan
permukaan daunnya licin.
Bunga
Tanaman ini berbunga tunggal, yang muncul di sepanjang batang dan ketiak daun, bertangkai pendek, dengan mahkota berbentuk tabung (tubulosus) dan warnanya
putih. Buah mahkota dewa berbentuk bulat, berukuran 3-5 cm.
Buah
Buah mahkota dewa memiliki ukuran bervariasi, mulai dari sebesar bola pingpong dengan diameter 3 Cm hingga sebesar apel dengzn diameter 6 Cm.
Tanaman berbunga pertama kali yang menjadi buah pada umur 10-12
bulan. Buah akan matang dan siap dipanen dalam waktu 2 bulan. Setelah
1,5 tahun dari awal tanam, mahkota dewa sudah berbuah. Namun jumlah
buahnya masih sedikit, hanya sekitar 25 sampai 50 buah saja.
Buah muda berwarna hijau dan setelah tua menjadi merah. Buah tersebut berdaging warna putih, berserat dan berair. Di dalam buah terdapat biji yang berbentuk bulat, keras dan berwarna cokelat, dan dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman mahkota dewa.
Bagian tanaman mahkota dewa yang berkhasiat obat adalah daging buahnya yang mengandung alkaloid, tannin, flavonoid, fenol, saponin, lignan, minyak astiri dan sterol. Senyawa lignan baru yang terdapat pada ekstrak daging buah mahkota dewa berfungsi sebagai anti kanker dan anti oksidan.
Syarat Tumbuh Tanaman Mahkota Dewa
Jka ingin melakukan budidaya tanaman mahkota dewa, sesuaikan kondisinya dengan ketentuan di bawah ini.
1. Iklim
Tanaman mahkota dewa merupakan tanaman daerah tropis. Tanaman ini dapat tumbuh pada tempat dengan curah hujan 1000-2500 mm per tahun.
Suhu yang diperlukan agar tanaman mahkota dewa tumbuh berkisar antara 20-33°C dengan kelembapan udara mencapai 70-90%.
Sinar matahari juga menjadi hal penting yang patut diperhatikan dalam pertumbuhan tanaman mahkota dewa sehingga harus dipastikan bahwa penyinaran sinar matahari yang didapatkan oleh tanaman mahkota dewa cukup untuk menunjang pertumbuhannya.
2. Media tanam
Tanaman mahkota dewa tumbuh baik di lahan subur dan gembur yang kaya akan kandungan organik. pH tanah yang dibutuhkan agar tanaman mahkota dewa tumbuh mencapai 5,5-7,2.
Lokasi penanaman tanaman mahkota dewa sebaiknya berada pada tempat yang jauh dari polusi agar tanaman tak tercemar polutan.
BACA JUGA : Tanaman Buah Pinang: Ciri-ciri, Klasifikasi, dan Kandungan Kimia
3. Ketinggian tempat
Tanaman mahkota dewa merupakan tanaman yang dapat tumbuh baik ketika ditanam di dataran rendah maupun dataran tinggi.
Ketinggian tempat yang sesuai untuk tanaman mahkota dewa adalah sekitar 10-1200 mdpl namun tanaman ini akan tumbuh dengan baik bila ditanam pada tempat dengan ketinggian 10-1000 mdpl.
Kandungan dan Manfaat Buah Mahkota Dewa
Buah mahkota dewa diketahui memiliki banyak kandungan nutrisi penting, seperti flavonoid. Kendati demikian, buah ini tidak dapat dikonsumsi secara langsung, karena perlu diolah terlebih dahulu. Selain itu, buah mahkota dewa mengandung zat lainnnya sebagaimana di daftar berikut :
Buah mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif seperti:
- Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisasi racun di dalam tubuh
- Saponin, yang bermanfaat sebagai:
- Sumber antibakteri dan antivirus
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Meningkatkan vitalitas
- Mengurangi kadar gula dalam darah
- Mengurangi penggumpalan darah
- Flavonoid
- Melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
- Mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah
- Mengurangi kadar risiko penyakit jantung koroner
- Mengandung antiinflamasi (antiradang)
- Berfungsi sebagai antioksidan
- Membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan
- Polifenol
- Berfungsi sebagai antihistamin (antialergi)
Manfaat Buah Mahkota Dewa
Ekstrak P. macrocarpa telah digunakan sejak bertahun-tahun dalam pengobatan tradisional yang dievaluasi secara ilmiah juga. Ekstrak buah ini dilaporkan memiliki sejumlah sifat obat yang berharga. Misalnya seperti antikanker, antidiabetes, anti-hiperlipidemia, antiinflamasi, antibakteri, antijamur, antioksidan dan efek vasorelaxant. Berikut adalah beberapa manfaat dari buah mahkota dewa yang jarang diketahui:
1. Berpotensi sebagai obat diabetes
Perlu diingat bahwa diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) hingga di atas nilai normal. Nah, salah satu manfaat buah mahkota adalah diyakini berpotensi sebagai obat diabetes. Sebab, kandungan saponin pada buah mahkota dewa diklaim dapat berfungsi selayaknya insulin. Insulin sendiri berfungsi untuk mengatur kadar gula darah pada tubuh.
2. Obat asam urat
Manfaat dari mengonsumsi buah mahkota dewa selanjutnya adalah diduga kuat dapat mengobati penyakit asam urat. Sebab, mahkota dewa memiliki kandungan polifenol, yang dapat membantu menghambat produksi asam urat secara efektif pada tubuh.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Buah mahkota dewa juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini berdasarkan kandungan saponin dalam buah tersebut.
4. Bermanfaat untuk berbagai masalah medis lainnya
Selain berpotensi sebagai obat diabetes, obat asam urat, dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh, buah mahkota dewa juga bermanfaat untuk berbagai masalah medis lainnya. Berikut adalah masalah medis tersebut:
- Mengobati flu dan batuk.
- Meredakan sakit kepala.
- Mampu menurunkan kolesterol.
- Membantu proses detoksifikasi (pembuangan racun) pada tubuh.
- Mengatasi gejala alergi.
- Membantu mengatasi berbagai masalah kulit, seperti eksim, jerawat, bisul, hingga gatal-gatal.
BACA JUGA : Budidaya Tanam Pohon Kemiri
Cara pengolahan buah mahkota dewa
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, buah mahkota dewa tidak dapat dikonsumsi sembarangan, dan perlu diolah terlebih dahulu. Salah satu cara untuk mengolah buah ini adalah dijadikan sebagai teh. Untuk membuatnya, kamu bisa mengiris buahnya menjadi potongan yang kecil dan tipis.
Selanjutnya, buanglah biji buah tersebut, karena bijinya mengandung racun yang dapat membahayakan tubuh. Setelahnya, keringkan irisan buah tersebut, lalu rebus irisan buahnya selama lima hingga 10 menit. Jika sudah, konsumsi teh tersebut selagi masih hangat.
1. Pengolahan mahkota dewa untuk eksim
Ambil daun mahkota dewa segar 25 gram, mamba segar 25 gram, sambiloto segar 20 gram, belerang secukupnya, semua bahan dicuci kemudian ditumbuk sampai halus dan ditempelkan pada bagian yang sakit, bila kering diganti dengan yang baru.
2. Pengolahan mahkota dewa untuk Diabetes mellitus.
Ambil daging mahkota dewa kering 5 gram, brotowali kering 7 gram, sambiloto kering 10 gram, kunyit kering 7 gram, kemudian dicuci bersih dan direbus dengan 7 gelas air hingga tersisa 3 gelas, ramuan diminum 3 kali sehari satu jam sebelum makan.
3. Pengolahan mahkota dewa untuk Hipertensi.
Ambil daging mahkota dewa kering 5 gram, sambiloto kering 10 gram, pegagan kering 7 gram, kemudian dicuci bersih dan direbus dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas, ramuan diminum 2 kali sehari satu jam sebelum makan.
4. Pengolahan mahkota dewa untuk Hepatitis.
Ambil daging mahkota dewa kering 5 gram, sambiloto kering 10 gram, temulawak kering 10 gram, mamba kering 10 gram, kemudian dicuci bersih dan direbus dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas, ramuan diminum 2 kali sehari satu jam sebelum makan.
5. Pengolahan mahkota dewa untuk Rematik dan asam urat.
Ambil daging mahkota dewa kering 5 gram, kumis kucing kring 10 gram, brotowali kering 7 gram, ganda rusa kering 10 gram, kemudian dicuci bersih dan direbus dengan 7 gelas air hingga tersisa 2 gelas, ramuan diminum 2 kali sehari satu jam sebelum makan.
Catatan :
- Wanita hamil dilarang minum tanaman obat ini.
- Bagian buah terutama bijinya beracun, jika buah segar di makan langsung bisa menyebabkan bengkak di mulut, sariawan, mabuk, kejang sampai pingsan.
- Penggunaan dalam jangka waktu lama dan dosis berlebihan menimbulkan efek samping seperti sakit kepala kronis.
Penutup
Demikian beberapa informasi singkat tentang tanaman mahkota dewa, termasuk kandungan buah, manfaat, dan cara mengolahnya. Jika kamu ingin mencoba mahkota dewa, pastikan untuk mengolahnya dengan benar seperti dijadikan teh, dan pastikan untuk tidak mengonsumsi bijinya. Mahkota dewa memang kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Namun, kamu juga perlu memenuhi nutrisi penting lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang atau mengonsumsi suplemen.