Cara Menanam Buah Raspberry Di Pekarangan Atau Pot

Raspberry adalah buah yang lezat dan juga sehat sehingga menjadi salah satu buah favorit bagi para pecinta buah buahan. Dalam artikel kali ini, kami akan membahas tentang bagaimana cara menanam raspberry dengan baik dan benar dalam pot atau pekarangan. Namun sebelum itu, terdapat beberapa varietas raspberry yang berbeda, termasuk yang menghasilkan buah pada musim panas dan musim gugur. Sebelum menanam raspberry, pastikan untuk memilih varietas yang cocok untuk iklim dan kondisi tanah di daerah.

Syarat Tumbuh

Buah raspberry dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga dataran tinggi, dengan ketinggian tanah berkisar 0-1500 meter diatas permukaan laut. Raspberry dapat tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki iklim sedang hingga dingin. Suhu yang ideal untuk pertumbuhan raspberry adalah antara 15-27 derajat Celsius. Raspberry lebih suka tumbuh di daerah dengan suhu udara yang relatif rendah. Suhu dataran rendah yang tinggi dapat menyebabkan daun raspberry mengkerut bahkan mengering. Untuk mengatasi hal ini, tempat pembudidayaan raspberry dapat ditutup dengan paranet di bagian atapnya untuk mengurangi intensitas cahaya yang diterima.

Merendam Benih Raspberry

Untuk memulai proses penanaman Raspberry, langkah pertama adalah merendam biji Raspberry dalam air bersih pada suhu kamar (20-26°C) selama setengah jam. Disarankan untuk menggunakan air kemasan atau air matang selama proses perendaman. Setelah itu, saring biji dan cuci dengan air matang yang sudah direbus untuk memastikan kebersihannya. Selanjutnya, biji perlu ditiriskan dengan cara membiarkannya mengering secara alami di udara terbuka.

Stratifikasi Biji/Benih Raspberry

Kemudian, untuk proses stratifikasi biji Raspberry, ambil tisu atau kapas dan basahi dengan lembut menggunakan semprotan air. Disarankan menggunakan air kemasan atau air matang untuk melembabkannya. Letakkan beberapa biji di atas tisu yang telah dibasahi, lalu masukkan biji ke dalam kantong plastik, gulung plastiknya, dan tutup rapat. Tempatkan kantong plastik ini dalam kulkas (hindari freezer) dan biarkan selama 5 minggu. Periksa kondisinya setiap minggu dan sesuaikan jika diperlukan. Setelah 5 minggu, biji sudah siap untuk menjalani proses germinasi.

Germinasi 1 - Biji Raspberry

Untuk proses germinasi 1, sediakan tisu atau handuk kertas sebagai wadah germinasi, dan lembabkan dengan semprotan air yang lembut. Gunakan air kemasan atau air matang untuk melembabkannya. Letakkan beberapa biji di atas tisu atau handuk kertas yang telah dibasahi, lalu masukkan biji ke dalam kantong plastik dan biarkan terbuka. Tempatkan kantong plastik ini di tempat yang teduh, periksa kondisinya setiap hari, dan sesuaikan jika perlu. Biji Raspberry akan berkecambah setelah 11-21 hari. Jika kecambahnya mencapai panjang 0,7-1,9 cm, pindahkan ke media semai.

BACA JUGA : Buah Dewandaru : Pengenalan, Cara Mengonsumsi, dan Manfaat

Germinasi 2 - Biji Raspberry yang Bertunas

Proses germinasi 2 untuk biji Raspberry yang sudah bertunas melibatkan langkah serupa. Siapkan tisu atau handuk kertas sebagai wadah germinasi, lembabkan dengan semprotan air yang lembut, dan letakkan biji yang sudah bertunas di atasnya. Masukkan biji ke dalam kantong plastik tanpa menutupnya, dan tempatkan kantong plastik ini di tempat yang teduh. Jika kecambahnya mencapai panjang 0,7-1,9 cm, pindahkan ke media semai.

Penyemaian Benih Raspberry

Selanjutnya, untuk menyemaikan biji Raspberry, siapkan wadah penyemaian seperti nampan, tray, atau kaleng bekas. Pastikan wadah tersebut memiliki lubang di bagian bawahnya untuk sirkulasi air. Isi wadah dengan campuran media semai yang terdiri dari tanah, pasir/sekam, dan kompos dalam perbandingan 1:1:1. Tanam biji Raspberry yang sudah bertunas ke dalam media semai, pastikan sebagian tunasnya muncul di permukaan tanah. Jaga agar media tidak terlalu kering atau basah dengan semprotan air lembut 1-2 kali sehari jika perlu. Penyemaian selesai setelah tanaman memiliki 2-4 helai daun.

Penanaman

Ketika bibit Raspberry telah memiliki 2-4 helai daun, persiapkan wadah atau tempat penanaman seperti pot besar atau drum. Pastikan pot atau drum memiliki lubang di bagian bawahnya untuk drainase yang baik. Isi pot atau drum dengan campuran media tanam yang terdiri dari tanah, pasir/sekam, dan kompos dalam perbandingan 2:1:1. Pindahkan bibit Raspberry dengan hati-hati ke dalam pot atau drum dengan membuat lubang terlebih dahulu. Tambahkan tanah di sekitarnya dan pastikan bibit berdiri tegak. Tempatkan pot atau drum di tempat yang terang, namun aman dari hujan.

Merawat Tanaman Raspberry

Dalam merawat tanaman Raspberry, perhatikan kondisi media tanam. Jika media cenderung kering, siram dua kali sehari, pagi dan sore. Jika media cenderung lembab, cukup siram satu kali sehari, baik pagi atau sore. Lakukan pemupukan sesuai dengan petunjuk pada kemasan pupuk yang digunakan. Selain itu, perlu dilakukan penjarangan jika tanaman tumbuh terlalu rapat, penyulaman jika bibit tumbuh tidak sempurna atau rusak, serta penyiangan jika ada pertumbuhan gulma. Bumbun juga diperlukan jika tanah di sekitar tanaman tergerus. Penggunaan insektisida, akarisida, atau fungisida hanya perlu dilakukan jika terjadi serangan hama atau penyakit yang memerlukan perlindungan.

Panen Raspberry

Panen raspberry sudah dapat dilakukan pada saat 16 - 18 bulan setelah penanaman.

Selasa, 19 September 2023