Mengenali Manfaat Lada Atau Merica
Lada, atau sering disebut sebagai merica, adalah salah satu rempah-rempah yang telah menjadi bagian integral dari dapur dan masakan di seluruh dunia. Selain memberikan rasa pedas yang khas pada makanan, lada juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menakjubkan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan lada putih dan hitam, penggunaan lada secara umum, kandungan nutrisi, dan beragam manfaat lada untuk kesehatan dan kesejahteraan manusia.
Suatu hidangan tidak akan lengkap tanpa bumbu dan rempah-rempahnya. Lada, salah satu rempah tertua di dunia, selalu menjadi favorit rumah tangga dan restoran. Hal ini biasa terjadi dalam praktik penyembuhan kuno karena khasiat penyembuhannya. Sekarang, ini digunakan di hampir semua hidangan yang Anda pikirkan.
Beberapa orang memilih antara lada hitam atau putih semata-mata untuk tujuan estetika, tergantung di mana ia menyatu dengan lebih baik. Selain tampilannya, ada perbedaan utama lainnya di antara keduanya. Tingkatkan masakan Anda dengan mengetahui perbandingannya satu sama lain.
Lada putih atau lada hitam
Lada hitam biasanya lebih pedas daripada merica putih, sedangkan merica putih lebih bersahaja. Itu karena merica putih direndam dalam air untuk menghilangkan kulitnya; lamanya waktu perendaman memengaruhi kedalaman rasa fermentasi, mulai dari yang ringan hingga yang agak pedas.
Umur simpan lada putih mempunyai umur simpan lebih pendek dibandingkan lada hitam dimana rasanya lebih tahan lama. Jika resep membutuhkan lada putih, lebih baik gunakan yang segar. Jika tidak, mungkin tanpa disadari sudah basi.
BACA JUGA : Tahap-Tahap Budidaya Lada
Membeli merica utuh juga mempengaruhi berapa lama akan bertahan. Lada hitam utuh dapat bertahan selama satu tahun sedangkan lada bubuk hanya akan bertahan selama beberapa bulan.
Rasa Perbedaan rasa merupakan faktor besar saat memasak masakan. Lada putih umumnya memiliki rasa pedas yang lebih terasa, namun memberikan rasa yang lebih bersahaja. Sebaliknya, lada hitam memberi rasa lebih pedas di mulut.
Beberapa orang merasa nyaman untuk menggantinya satu sama lain dalam resep. Namun, hal itu akan sangat mengubah keseluruhan rasa makanan, jadi pikirkan dua kali.
Penggunaan lada secara umum
Sebagai Penyedap Makanan
Penggunaan lada sebagai bumbu/bumbu, baik sendiri maupun dalam campuran rempah-rempah semakin meningkat seiring dengan semakin populernya makanan ringan, makanan etnik, makanan siap saji maupun makanan sehat rendah gula. dan garam makanan terutama di negara-negara maju. Lada hitam rasanya paling kuat saat baru digiling meskipun lada yang sudah digiling sering digunakan sebagai bumbu untuk kenyamanan. Lada putih kurang aromatik dibandingkan lada hitam tetapi memiliki aplikasi khusus seperti pada saus putih di mana lada hitam akan memberikan tampilan berbintik-bintik yang tidak diinginkan.
BACA JUGA : Perbedaan Antara Lada Hitam dan Lada Putih
Sebagai Pengawet
Nilai lada sebagai pengawet alami daging dan makanan mudah busuk lainnya telah dikenal selama berabad-abad. Penelitian telah menunjukkan bahwa ini disebabkan oleh sifat anti-oksidan dan anti-mikroba yang ada dalam lada.
Penggunaan Obat yang Diketahui
Penggunaan terapeutik utama lada adalah sebagai pencernaan dan sebagai tonik.
BACA JUGA : Budidaya Singkat Tanaman Lada
Kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan lada
Kandungan nutrisi lada hitam dan lada putih
Beberapa nutrisi yang terkandung dalam 100 gram lada, yaitu:
- 251 kalori
- 10,39 gram protein
- 12,46 gram air
- 3,26 gram lemak
- 63,95 gram karbohidrat
- 25,3 gram serat
- 0,64 gram gula
- 443 mg kalsium
- 9,71 mg zat besi
- 171 mg magnesium
- 158 mg fosfor
- 1329 mg potassium
- 20 mg sodium
- 1,19 mg zinc
- 0,11 mg tiamin
- 0,18 mg riboflavin
- 0,29 mg vitamin B-6.
Selain itu, lada juga mengandung nutrisi lain, seperti piperine (senyawa tanaman), folat, vitamin A, E, dan K. Berkat padatnya kandungan nutrisi di dalam rempah ini, maka tidak mengherankan jika lada atau merica digunakan sebagai obat-obatan herbal.
Manfaat kesehatan lada
Manfaat kesehatan lada menyehatkan tubuh karena berbagai alasan. Lada hitam meningkatkan pencernaan, meningkatkan metabolisme, dan membantu penurunan berat badan. Orang menggunakannya untuk pilek dan batuk karena membantu aliran lendir. Sebaliknya, lada putih mencegah pembentukan radikal bebas. Asupan lada putih secara teratur akan meningkatkan nafsu makan dan juga mengobati sembelit.
Selain piperine, baik lada hitam maupun lada putih juga mengandung berbagai mineral yang baik untuk tubuh seperti kalsium, zat besi, dan kalium. Tak ketinggalan, kandungan vitamin yang ada di dalam lada juga baik untuk kesehatan, seperti vitamin C pada lada putih dan vitamin A pada lada hitam.
1. Melegakan pernapasan
Lada atau merica adalah dekongestan alami. Artinya, rempah ini bisa mengencerkan lendir penyebab hidung tersumbat sehingga lebih mudah dikeluarkan. Jadi, saat Anda sedang flu, mengonsumsi sup ayam hangat yang dibubuhi sejumput lada sudah bisa membantu melegakan pernapasan yang tersumbat.
2. Menjaga kesehatan jantung
Khasiat lada hitam lainnya adalah membantu menjaga kesehatan jantung. Manfaat lada hitam untuk jantung berasal dari kemampuannya untuk menurunkan kolesterol. Lada hitam juga dinilai dapat membantu menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Rempah ini bisa menjadi pengganti garam atau natrium yang aman bagi penderita darah tinggi.
BACA JUGA : Daftar Beragam Produk Pasca Panen dari Tanaman Lada
3. Menurunkan gula darah
Pada penelitian yang dilakukan menggunakan hewan uji, manfaat merica dari kandungan piperine terbukti dapat membantu menurunkan gula darah. Uji coba ini dilakukan dengan membandingkan kadar gula darah hewan diabetes yang diberi obat diabetes metformin dan yang diberi campuran metformin serta piperine.
Hasilnya, obat diabetes yang dikombinasikan dengan piperine menunjukkan efek lebih signifikan untuk gula darah.
BACA JUGA : Pengolahan Lada Hitam
4. Membantu penyerapan nutrisi
Manfaat merica hitam untuk kesehatan lainnya adalah dapat meningkatkan penyerapan nutrisi tertentu, seperti kalsium, selenium, dan beberapa senyawa tanaman yang bermanfaat. Penelitian juga menunjukkan bahwa manfaat lada hitam untuk kesehatan juga dapat meningkatkan penyerapan beta karoten yang ditemukan dalam sayur dan buah. Beta karoten berfungsi sebagai antioksidan kuat yang dapat melawan kerusakan sel tubuh.
BACA JUGA ; Tanaman Lada : Asal Usul, Ciri-ciri, Klasifikasi, Syarat Tumbuh dan Metode Perbanyakan
5. Mencegah kerusakan sel tubuh
Salah satu manfaat lada putih adalah mencegah terjadinya kerusakan sel tubuh akibat efek radikal bebas. Ini karena lada putih mengandung asupan antioksidan yang tinggi. Selain kaya akan antioksidan, lada putih juga memiliki sifat antiradang yang bisa mencegah terjadinya kerusakan pada sel tubuh.
6. Bantu turunkan kolesterol
Manfaat lada hitam dinilai berpotensi untuk membantu menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Manfaat ini lagi-lagi didapatkan dari penelitian menggunakan hewan uji yang diberikan ekstrak lada hitam. Selain itu, piperine di dalam lada pun disebut dapat mempercepat penyerapan komponen-komponen yang dapat berperan untuk menurunkan kolesterol.
BACA JUGA ARTIKEL BUMBU DAN REMPAH LAINNYA : Kapulaga: Pengenalan, Gambar, Ciri-ciri, Syarat Tumbuh, dan Manfaat
7. Manfaat lainnya
Secara tradisional, lada juga sudah sering digunakan untuk meredakan berbagai gangguan di tubuh. Khasiat merica putih dikenal bisa mengatasi penyakit, seperti: diare, malaria, nyeri, dan kolera. Namun sejauh ini belum ada penelitian yang melihat lebih jauh mekanismenya secara ilmiah.
Penutup
Sejauh ini penggunaan lada atau merica dianggap aman, termasuk jika dikonsumsi oleh ibu hamil, menyusui, dan anak-anak. Namun pada beberapa orang, rempah ini bisa menyebabkan alergi, jantung berdebar, dan pusing. Jumlah lada yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan, terutama pada anak-anak.
Apabila muncul tanda-tanda alergi setelah mengonsumsi lada, seperti gatal, sesak napas, dan bentol-bentol, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
BACA JUGA : Budidaya Singkat Tanaman Lada
Lada bukan hanya sekadar bumbu pelengkap dalam masakan, tetapi juga merupakan sumber manfaat kesehatan yang luar biasa. Dari dukungan pada sistem pencernaan hingga efek anti-inflamasi dan antioksidan, lada memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Namun, seperti halnya dengan semua hal, konsumsi lada juga perlu seimbang dan sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing individu.
Lada juga sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan oleh orang yang memiliki gangguan pembekuan darah karena rempah yang satu ini dapat memperlambat waktu penggumpalan darah. Itulah alasannya biasanya Anda akan disarankan oleh dokter untuk berhenti mengonsumsi terlalu banyak lada sejak dua minggu sebelum operasi.
Apabila ingin menggunakan lada sebagai pengobatan alternatif, pahami terlebih dahulu risiko yang bisa muncul dan bila perlu, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.