Sabtu, 22 Juli 2023

Sayuran Asparagus: Asal Usul, Klasifikasi, Ciri-ciri, dan Kandungan Gizi

Astikel "Sayuran Asparagus: Asal Usul, Klasifikasi, Ciri-ciri, dan Kandungan Gizi"  ini  untuk membahas mengenai tanaman asparagus yang menarik. Asparagus merupakan salah satu sayuran yang populer di dunia kuliner karena rasa lezatnya dan manfaat kesehatan yang melimpah. Artikel ini akan memberi informasipembacatentang asal-usul tanaman asparagus, melihat taksonomi atau klasifikasinya dalam dunia tumbuhan, mengeksplorasi ciri-ciri unik yang membedakan asparagus dari tanaman lain, serta mengungkap kandungan gizinya yang kaya akan nutrisi.


 Asparagus merupakan jenis sayuran yang populer di Indonesia. Tanaman asparagus aslinya berasal dari daratan Mediterania di Eropa Selatan. Dari daratan Eropa, budidaya asparagus menyebar ke negeri Belanda dan Jerman. Di Indonesia, tanaman ini berkembang sejak zaman penjajahan Belanda.  Asparagus dengan nama latin Asparagus officinalis merupakan sayuran yang tergolong dalam tanaman perennial atau dapat disebut tanaman yang dapat hidup lebih dari 2 tahun. 

 Umumnya asparagus ada 2 jenis, yaitu :

  1. Asparagus hijau
  2. Asparagus putih.

 

jenis asparagus
Dua jenis asparagus

Jenis Asparagus yang paling populer dan sering ditemukan saat ini adalah asparagus hijau yang sering dikonsumsi dan memiliki batang lebih tebal dari asparagus putih.

Taksonomi / Klasifikasi  aspragus

Taksonomi asparagus dalam dunia plantae adalah sebagai berikut :

  • Kingdom : Plantae
  • Divisi : Magnoliophytha
  • Kelas : Liliopsida
  • Ordo : Asparagales
  • Famili : Asparagaceae
  • Genus : Asparagus
  • Spesies : A.officinalis

Ciri - ciri / Morfologi Asparagus

Morfologi asparagus sebagai berikut :

Batang

Asparagus memliki batang dalam tanah (Rizoma), yang akan menumbuhkan rebung. Sementara batang yangtampak di luar tanah merupakan tempat tumbuhnya cabang,
ranting, dan daun. Tinggi tanamannya hanya sekitar 1 m, dengan diameter batang hanya 1cm. Asparagus memiliki bentuk silindris, memanjat, dan membentuk rebung.

Daun

Daun asparagus berbentuk majemuk, berseling, tersebar, bentuknya mirip jarum, dengan panjang daun tanaman asparagus 1 cm

Buah

biji aspragus
Asparagus berbuah buni dan memiliki bentuk bulat dengan diameter 0,5 cm. warna buah hijau ketika masih muda dan akan berubah menjadi cokelat kehitaman ketika telah tua. Buah masak ditandai dengan warna hitam serta lembeknya kulit buah dengan daging buahnya yang sangat tipis.

Bunga

Tanaman asparagus memiliki bunga berbentukmajemuk, muncul diketiak daun, benang sari silindris, dengan panjang sampai 1,5 cm, kepala putik tanaman asparagus
berbentuk bintang putih, dan mahkota berwarna putih kemerahan.

Biji

Biji tanaman asparagus memiliki bentuk bulat, dengan diameter 5 mm, berwarna putih.

Akar

Akar tanaman asparagus berserabut dan memiliki warna kotor.

Syarat tumbuh asparagus

  1. Asparagus bisa ditanam pada ketinggian tempat 700-1.000 m dpl.
  2. Tanaman asparagus membutuhkan kualitas tanah tinggi, tanah selalu basah, sangat gembur, dan selalu dipelihara.
  3. Tanaman asparagus juga dapat diperbanyak menggunakan bijinya yang di semai atau di tanam


Kandungan Gizi Asparagus

Pada masa kini, Asparagus umumnya disajikan sebagai sayuran yang bisa dimasak dengan cara direbus, dikukus, dibuat jus, atau sebagai campuran untuk berbagai masakan. Agar segala manfaat dan kandungan gizi di dalamnya tidak hilang, maka membutuhkan pengolahan yang baik. Kandungan gizi yang terdapat pada olahan jus atau direbus yaitu vitamin C, vitamin E, vitamin B6, kalsium, magnesium, seng, protein, vitamin A, vitamin K, tiamin, riboflavin, rutin, niasin, zat besi, fosfor, potassium, tembaga, mangan, dan selenium .

Asparagus juga mengandung serat yang dapat melancarkan sistem pencernaan. Sayuran ini juga memiliki kandungan kalori yang rendah, sodium yang sedikit, dan tidak mengandung lemak atau kolesterol. Dalam asparagus juga mengandung lemak jenuh 0,12 gram, lemak tunggal 0,02 gram, dan lemak ganda 0,23 gram dalam 1 cangkir jus asparagus.

Asparagus mempunya sifat diuretik yang sangat baik. Hal itu di sebabkan kandungan asam amino asparagin di dalamnya. Sifat diuretik tersebut dapat dimanfaatkan untuk menguras komponen toksik (racun) yang ada di dalam tubuh melalui urine .

BACA JUGA :

 

Komponen GiziJumlahKomponen GiziJumlah
Air93,2 gEnergi20 kcal
Protein2,2 gLemak3,88 g
Abu0,58 gKarbohidrat2,4 g
Kalsium24 mgZat besi52 g
Magnesium14 gFosfor2 g
Kalium 202 mgNatrium0, 189 g
Seng0,54 gTembaga2,3 g
Mangan0,158 gSelenium0,143 mg
Vitamin C5,6 mgVitamin B10,978 mg
Vitamin B50,141gVitamin B30, 091 mg
Vitamin B952 gCholine16 mg
Betain0,6 mgBeta karoten449 mcg
Alpha-karoten9 mcgVitamin A756 IU

Sumber : USDA Nutrient Database dalam IPBKPM (2011)

Kandungan Mineral pada Asparagus (Asparagus officinalis) (mg/100 gram Mentah)

Mineral (mg/100gr) Jumlah
Natrium (Na) 0,189
Kalium (K)202
Fosfor (P)52
Magnesium (Mg)14
Kalsium (Ca) 24
Seng (Zn) 0,54
Besi (Fe)2,1

Sumber : USDA Agricultural Research Service dalam Jabar (2014)

Admin