Jenis Tomat Populer Urban Farming, Mulai dari Tomat Ceri, Tomat Mawar atau Ranti Sampai Yang Mirip Anggur
Urban farming, atau pertanian perkotaan, telah menjadi tren yang populer dalam beberapa tahun terakhir. Banyak orang yang tinggal di perkotaan ingin menanam sayuran sendiri di dalam ruangan atau di lahan terbatas mereka. Salah satu tanaman yang sering menjadi pilihan dalam urban farming adalah tomat. Tomat relatif mudah ditanam, dan banyak varietas yang cocok untuk ditanam di lingkungan perkotaan. Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan Anda dengan berbagai jenis tomat populer yang cocok untuk urban farming, membahas keunikan dan kelebihan masing-masing varietas tersebut.
Setiap variannya memiliki karakteristik hingga fungsi yang berbeda. Karena itu, jika ingin membudidayakan tomat di rumah, pastikan bibit yang kamu pilih sudah sesuai kebutuhan. Agar tidak salah pilih, langsung saja simak ulasan lengkap jenis tomat paling populer berikut ini.
Jenis tomat populer untuk ditanam di rumah
1. Tomat Sayur
Di Indonesia, ada varian yang kita kenal dengan nama tomat sayur. Bentuknya cenderung tidak beraturan, bisa bulat sempurna atau sedikit lonjong.
Warna kulitnya merah terang dengan sedikit bercak kuning di bagian ujung bawah. Tomat sayur biasanya menjadi bahan campuran sayur sop, cap cay, dan lainnya.
Ini karena teksturnya lembut dan memiliki kandungan asam sitrat yang bisa menjadi penyedap alami.
2. Tomat gondol
![]() |
Tomat gondol berbentuk agak lonjong dan keras. Tomat ini sering dijadikan campuran masakan, dan mudah ditemukan di pasar. Kulitnya tebal, dapat disimpan lebih lama, dan tahan pengangkutan jarak jauh. Karena itulah tomat ini sering dipilih sebagai pengganti tomat sayur.
3. Tomat Cherry / ceri
Pertama, ada jenis tomat ceri yang bentuknya kecil dan bulat. Tampilan tomat satu ini mirip seperti ceri, tetapi warna merahnya agak lebih terang.
Meski kecil, kanduangan air, vitamin, dan mineral di dalamnya cukup tinggi. Karena itu, tanaman satu ini kerap menjadi bahan campuran salad. Kamu juga bisa memakannya langsung untuk menikmati rasa manis tomat ceri yang alami.
4. Tomat Anggur
Selanjutnya, ada tomat anggur yang ukurannya sedikit lebih kecil dari tomat ceri. Bentuk tomat ini juga cenderung oval, mirip seperti buah anggur.
![]() |
Tertarik ? Bisa beli benih tomat anggur di SINI |
Kandungan air di dalamnya cukup rendah, sehingga kurang nikmat jika kamu makan langsung. Buah tomatnya lebih cocok untuk menjadi campuran salad sayur maupun salah buah.
5. Tomat Hijau
Seperti namanya, jenis tomat satu ini memiliki buah dengan kulit berwarna hijau. Warna hijau ini bukan karena tomat belum matang, tetapi memang bentuknya seperti ini.
![]() |
Tertarik ingin tanam tomat hijau ? Cek di SINI |
Tekstur kulit tomat hijau pun cenderung lebih keras dari tomat biasa karena kandungan airnya sedikit. Karena itulah, tomat ini lebih populer sebagai campuran masakan sayur berkuah maupun tumisan. Sebagai catatan, tomat hijau kabarnya mengandung serat dan antioksidan yang bisa mencegah penyakit mata hingga kanker.
6. Tomat Zebra Green
![]() |
Incin coba menanam jenis tomat ini di rumah ? Coba cek di SINI |
Tomat green zebra mempunyai garis-garis hijau yang khas dengan warna dasar hijau kekuningan. Tomat ini tetap memiliki warna kuning dengan garis garis hijau ketika sudah matang. Keunikan tomat green zebra dibandingkan dengan tomat lain adalah memiliki warna yang unik dan juga rasa manis tart (manis agak keasam-asaman dan sedikit pedas).
7. Tomat Kumato
Ada juga jenis tomat kumato yang memiliki warna cokelat kemerahan. Kandungan gula di dalam setiap butir tomat pun lebih tinggi dari varian lainnya.
Tidak hanya itu, daging buahnya pun tebal sehingga cocok untuk kamu makan langsung. Kamu juga bisa mengolahnya menjadi jus sehat agar lebih mudah tercerna dalam tubuh. Cara menanam tomat ini tidak terlalu berbeda dari varian lainnya. Jika tertarik, bisa checkout benihnya di SINI
8. Tomat Pusaka
Seperti paprika, tomat pusaka memiliki sejumlah varian warna mulai dari hijau, kuning, hingga merah keunguan. Bentuk buahnya tidak bulat sempurna, tetapi ada beberapa bagiannya yang mengkerut atau tampak keriput.
Namun, rasanya jauh lebih manis daripada varian tomat lainnya. Oleh sebab itu, jenis tomat satu ini kerap menjadi bahan baku untuk membuat saus.
BACA JUGA :
- Manfaat Buah Tomat dan kandungan Vitamin
- Budidaya Tomat Rampai
- Penyakit Yang Menyerang Daun, Batang, dan Buah Tomat dan Cara Pengendalian
- Tomat, Tomato ..Cek Daftar Kata Tomat Dalam Bahasa Lain
- Tomat: Klasifikasi, Deskripsi Tanaman, Syarat Tumbuh dan Manfaat Konsumsi Buah Tomat
9. Tomat Bistik
Terakhir, ada tomat bistik yang bentuknya mirip tomat pusaka. Hanya saja, ukurannya cenderung lebih besar dengan warna kulit merah cerah.
![]() |
Tertarik ingin menanam benih tomat bistik ? Cek di SINI |
Cita rasanya manis, cocok untuk kamu jadikan bahan saus atau isian burger dan sandwich. Tidak hanya itu, tomat satu ini kaya akan vitamin C, serat, serta antioksidan yang baik untuk tubuh. Karena itu, tidak ada salahnya kamu membudidayakan tomat bistik di rumah untuk konsumsi pribadi sehari-hari.
10. Tomat Servo
Tomat Servo, merupakan singkatan dari penyebutan varietas Tomat Servo F1 . Tomat servo juga dikenal sebagai tomat determinate, adalah salah satu varietas tomat yang populer di kalangan petani dan pecinta kebun. Karakteristik unik dari tomat Servo adalah pertumbuhannya yang terbatas dan terkontrol, membuatnya sangat cocok untuk ditanam dalam ruang terbatas seperti pot atau wadah.
BACA JUGA : Cara Menanam Tomat Servo F1
11. Tomat Mawar Keriting / Ranti
Tomat Mawar merupakan jenis tomat belimbing kualitas unggul produksi Bintang Asia. Tomat jenis ini cocok dibudidayakan di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi. Tergolong tanaman tomat yang tahan terhadap serangan penyakit layu bakteri.
![]() |
Menggiurkan sekali ya ? Tertarik tanam ? Yuk Cek di SINI |
Benih ini akan menghasilkan buah tomat berbentuk keriting (belimbing) dengan rasa yang sedikit asam. Bobot per buah sekitar 50-80 gram. Buah sudah bisa dipanen saat tanaman berusia 70-75 hari setelah tanam (HST) dengan potensi hasil bisa mencapai 2-3 kg/tanaman.
***
Bagaimana, sudah menemukan jenis tomat yang ingin kamu tanam di rumah ?