Tomat: Klasifikasi, Deskripsi Tanaman, Syarat Tumbuh dan Manfaat Konsumsi Buah Tomat
Tomat, yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan, telah menyebar ke seluruh dunia, termasuk kawasan Asia. Di Indonesia, tanaman tomat diduga telah diperkenalkan pada tahun 1811. Selain menjadi bagian penting dari berbagai hidangan, tomat juga memiliki klasifikasi botani yang menarik. Selain itu, tanaman ini memiliki deskripsi yang unik, serta memiliki potensi manfaat farmakologis yang menarik untuk dikaji. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah, deskripsi tanaman, dan manfaat farmakologis yang terkait dengan tanaman tomat..
Klasifikasi Tomat
- Kingdom : Plantae
- Divisio : Spermatophyta
- Sub divisio : Angiospermae
- Class : Monocotyledonae
- Ordo : Solanales/Tubiflorae
- Family : Solanaceae
- Genus : Lycopersicum
- Species : Lycopersicum esculentum Mill.
Deskripsi Tanaman Tomat
Akar Tomat
Tomat memiliki akar tunggang, akar cabang, serta akar serabut yang berwarna keputih-putihan yang menyebar ke semua arah hingga kedalaman 30-40 cm. Sebagaimana tanaman dikotillainnya, tanaman tomat berakar samping yang menjalar ke tanah.
Batang
Batang berbentuk bulat, bercabang mulai dari ketiak daun yang berada dekat dengan tanah. Kulit batang berwarna hijau dan berbulu.
Batang tomat walaupun tidak sekeras tanaman tahunan, tetapi cukup
kuat. Warna batang hijau dan berbentuk persegi empat sampai bulat. Pada
permukaan batangnya banyak ditumbuhi rambut halus terutama dibagian
berwarna hijau. Di antara rambut-rambut tersebut terdapat rambut
kelenjar. Pada bagian buku-bukunya terjadi penebalan dan kadang-kadang
pada buku bagian bawah terdapat akar-akar pendek. Jika dibiarkan (tidak
dipangkas) tanaman tomat akan mempunyai banyak cabang yang menyebar
rata.
Daun
Daun tomat berwarna hijau dan berbulu, mempunyai panjang sekitar 20-30 cm dan lebar 15-20 cm. Daun tomat tumbuh di dekat ujung dahan atau cabang. Tangkai daun berbentuk bulat memanjang. Daunnya mudah dikenali karena mempunyai bentuk yang khas, yaitu berbentuk oval, bergerigi, dan mempunyai celah yang menyirip
Bunga
Bunga tomat merupakan bunga majemuk, terletak dalam rangkaian bunga yang terdiriatas 4-14 kuntum bunga yang menggantung pada rangkaian bunga. Terdapat 5 buah kelopak bunga yang berwarna hijau.
Buah
Buah berbentuk bulat, bulat lonjong, bulat pipih atau oval. Buah yang masih muda berwarna hijau muda sampai hijau tua. Buah yang sudah tua berwarna merah cerah atau merah kekuningan.
Buah tomat yang masih muda biasanya terasa getir dan berbau tidak enak
karena mengandung lycopersicin yang berupa lendir dan dikeluarkan 2-9
kantong lendir.
Ketika buahnya semakin matang, lycopersicin lambat laun hilang sendiri sehingga baunya hilang dan rasanyapun jadi enak, asam-asam manis ( Trisnawaty dan Setiawan, 2005)
Budidaya tomat baru bisa dipanen 60 – 100 hari setelah tanam, tergantung dari varietasnya. Tanaman tomat sudah dikatakan siap panen apabila kulit buah berubah dari hijau menjadi kekuning-kuningan, bagian tepi daun menguning dan bagian batang mengering.
Biji
Biji tomat berbentuk pipih, berbulu dan diselimuti daging.
BACA JUGA : Kontroversi Tomat Sebagai Buah Atau Sayur Dan Kandungan Vitamin Pada Tomat
Syarat Tumbuh Tomat
Untuk mencapai pertumbuhan yang optimal, tanaman tomat membutuhkan kondisi yang sesuai. Syarat tumbuh yang tepat sangat penting agar tanaman ini dapat berkembang dengan baik dan menghasilkan buah yang sehat. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menumbuhkan tomat meliputi suhu, cahaya matahari, kelembaban, curah hujan, jenis tanah, dan tingkat keasaman tanah.
- Tanaman tomat lebih banyak diusahakan di dataran tinggi (700-1500 m dpl).
- Pada suhu tinggi (dataran rendah) produksi lebih rendah dan buahnya pucat.
- Tanaman tomat memerlukan intensitas cahaya matahari sekurang-kurangnya 10-12 jam setiap harinya. Suhu yang ideal untuk perkecambahan benih tomat 25-30 derajatC, sementara itu suhu ideal untuk pertumbuhan tanaman tomat adalah 24-28 derajat C.
- Kelembaban relatif yang diperlukan untuk pertumbuhan tomat sekitar 80 %.
- Tomat membutuhkan curah hujan sekitar 750-1.250 mm/tahun.
- Tomat dapat tumbuh baik di segala jenis tanah.
- Tomat tidak menyukai tanah yang terlalu basah.
- Kemasaman tanah yang optimum untuk tomat berkisar 5,5-6,8
Manfaat Buah Tomat
Buah tomat menghilangkan rasa haus, antiseptik usus, pencahar ringan (laksatif), menambah nafsu makan, merangsang keluarnya enzim lambung, dan melancarkan aliran empedu ke usus (Dalimartha, 2003).
Hasil penelitian tentang manfaat tomat yang mempunyai efek farmakologis tomat sebagai berikut :
- Tomatine efektif untuk menghambat pertumbuhan jamur pada tubuh manusia (Dalimartha, 2003).
- Penelitian di Amerika, laki-laki yang mengkonsumsi sedikitnya sepuluh porsi buah tomat yang dimasak dalam seminggu akan menurunkan resiko terkena kanker prostat sampai 45 %. Hal ini dimungkinkan karena adanya likopen, karoten pada tomat yang dipercaya dapat mencegah timbulnya tumor dan mengurangi resiko terkena penyakit jantung (Dalimartha, 2003).