Rabu, 12 Juli 2023

Manfaat Buah Tomat dan kandungan Vitamin

Buah tomat adalah salah satu buah yang populer dan sering ditemui dalam berbagai masakan di seluruh dunia. Selain memberikan sentuhan warna dan rasa segar pada hidangan, tomat juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai manfaat buah tomat bagi tubuh kita. Dengan kandungan nutrisi yang kaya, seperti vitamin C, vitamin A, serat, dan likopen, buah tomat dapat memberikan dukungan dalam menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mencegah beberapa jenis penyakit, termasuk kanker. Selain itu, tomat juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit, mengatur tekanan darah, dan mendukung kesehatan mata. Dengan memasukkan buah tomat dalam pola makan kita secara teratur, kita dapat merasakan manfaatnya yang luas untuk kesehatan dan kesejahteraan kita.

 tomat mengandung vitamin

 Pengertian Tomat

Istilah tomat berasal dari bahasa Aztec (salah satu nama suku Indian), yaitu xitomate atau xitotomate. Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) merupakan tumbuhan setahun, berbentuk perdu atau semak dan termasuk kedalam golongan tanaman berbunga (Angiospermae). 

 Ciri-ciri umum tomat

Menurut Tugiyono (2001), tomat memiliki bentuk daun bercelah dan menyirip tanpa daun penumpu, jumlah daunnya ganjil (antara5-7 helai).

Bentuk batang tanaman tomat berbentuk segi empat sampai bulat, berwarna hijau dan mempunyai banyak cabang. Akarnya tunggang dan  memiliki akar  samping yang  menjalar di  seluruh permukaan atas. Bunganya berjenis dua dengan 5 buah kelopak berwarna hijau berbulu dan 2 buah daun mahkota berwarna kuning.

Tomat termasuk dalam famili Solanaceae (berbunga seperti terompet) dan merupakan salah satu jenis sayuran buah yang telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Tomat merupakan buah yang berasa masam, berwarna merah dan memiliki produktivitas tinggi di Indonesia.

Beberapa jenis tomat menurut Tugiyono (2001) diantaranya :

  1. Tomat biasa dengan bentuk buah bulat pipih, sesuai bila ditanam pada daerah dataran rendah;
    gambar tomat biasa

  2. Tomat apel berbentuk bulat, sedikit keras menyerupai apel  dan  sesuai  ditanam  pada  daerah  pegunungan;
    tomat apel
    Tomat Apel

  3. Tomat  keriting mawar
  4. Tomat Ceri. Bentuk bulat kecil seperti buah ceri. Warna tomat ini oranye kemerahan atau merah terang. Rasa tomat ceri cukup manis dan mengandung cukup banyak air. Umumnya tomat ceri digunakan sebagai pelengkap salad, atau dimakan dalam keadaan segar.


     
  5. Tomat gondol berbentuk agak lonjong dan keras. Tomat ini sering dijadikan campuran masakan, dan mudah ditemukan di pasar. Kulitnya tebal, dapat disimpan lebih lama, dan tahan pengangkutan jarak jauh. Karena itulah tomat ini sering dipilih sebagai pengganti tomat sayur.

Manfaat Buah Tomat

Buah tomat memiliki peranan penting dalam  pembuatan aneka jenis makanan tradisional, minuman serta untuk pemenuhan gizi masyarakat. Tomat mengandung komponen nutrisi terutama kaya akan vitamin dan mineral. Dalam satu buah tomat segar ukuran sedang (100 gram) mengandung sekitar 30 kalori, 40 mg vitamin C, 1500 SI vitamin A, 60 ug tiamin (vitamin B), zat besi, kalsium dan lain-lain (Depkes RI, 1972).

Menurut Tonucci et al (1995) komposisi zat gizi yang terkandung di buah tomat cukup lengkap. Vitamin A dan C merupakan zat gizi yang jumlahnya cukup  dominan  dalam  buah  tomat.  Menurut  Jungs  and  Wells  (1997) vitamin C dapat berbentuk sebagai asam L-askorbat dan asam L- dehidroaskorbat yang keduanya mempunyai keaktifan sebagai vitamin C.

Selain itu buah tomat juga mengandung senyawa likopen dalam jumlah cukup tinggi. Pada tomat yang masih segar jumlah likopen sebesar 3,1-7,7 mg/100g. Selain memberikan warna merah pada buah tomat, likopen  terbukti  efektif  sebagai  antioksidan.  Komponen  tersebut menjadikan tomat sebagai bahan pangan yang bergizi dan bersifat fungsional Kandungan  vitamin  C  yang  cukup  tinggi  pada  tomat  berperan untuk mencegah penyakit sariawan, memelihara kesehatan gigi dan gusi, mempercepat sembuhnya luka serta mencegah kerusakan atau pendarahan pada pembuluh darah halus. Senyawa likopen dapat menurunkan risiko terkena kanker, terutama kanker prostat, lambung, tenggorokan dan kanker usus besar. Kandungan asam klorogenat dan asam p-kumarat di dalam tomat mampu melemahkan zat nitrosamin penyebab kanker.

BACA JUGA :


Beberapa temuan peneliti yaitu tomat dapat mengobati ganguan pencernaan, diare, memulihkan fungsi liver dan mencegah terjadinya serangan empedu. Selain itu juga ditemukan bahwa gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah (penyebab stroke dan penyakit jantung).

Tomat juga mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah maupun kegesitan sel sperma. Tomat  juga  banyak  dimanfaatkan di  dalam  industri kecantikan, banyak masker dan pil anti penuaan yang berbahan dasar tomat. Hal ini dikarenakan kandungan likopen pada tomat yang mampu memperbaiki dan mempertahankan jaringan kolagen kulit. 

Zat lain seperti tomatin bersifat sebagai antiinflamasi, yaitu dapat menyembuhkan luka dan jerawat. Beberapa peneliti Inggris telah menemukan bahwa menambahkan tomat yang dimasak ke dalam makanan setiap hari meningkatkan kemampuan kulit  untuk  melindungi diri  dari  sinar  ultra-violet  yang  berbahaya. Para peneliti di  University of Manchester dan University of Newcastle menyatakan bahwa menambahkan lima sendok makan pasta tomat pada makanan harian pada 10 relawan dapat membantu menghindari kerusakan kulit dengan menyediakan perlindungan terhadap dampak sinar ultra-violet.

Admin