Selasa, 11 Juli 2023

Penyakit Yang Menyerang Daun, Batang, dan Buah Tomat dan Cara Pengendalian

Penyakit pada tomat merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi oleh petani dan penghobi tumbuhan di seluruh dunia. Tanaman tomat yang terinfeksi penyakit dapat mengalami kerugian besar dalam produksi dan kualitas buahnya. Oleh karena itu, penting bagi para petani dan penggemar tanaman tomat untuk memahami berbagai jenis penyakit yang mungkin menyerang tanaman mereka serta cara-cara yang efektif untuk mengendalikannya.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa jenis penyakit yang umum pada tanaman tomat dan berbagai metode pengendalian yang dapat digunakan. Dari penyakit jamur hingga serangga pengganggu, kita akan membahas cara mencegah, mengenali, dan mengatasi penyakit-penyakit tersebut agar tanaman tomat kita tetap sehat dan produktif. Dengan pengetahuan yang tepat tentang penyakit-penyakit ini dan upaya pengendalian yang tepat, kita dapat membantu menjaga keberhasilan pertanian dan kebun tomat kita.

Penyakit Tomat Yang Disebabkan Oleh Jamur / Cendawan

Jamur merupakan organisme mikroskopis yang dapat menyerang tanaman tomat dan menyebabkan kerusakan yang serius pada pertumbuhan dan hasil panen. Tanaman tomat yang terinfeksi penyakit cendawan dapat mengalami gejala seperti bercak-bercak pada daun, kerusakan pada buah, hingga kematian tanaman secara keseluruhan. 

BACA JUGA :

1. Penyakit Layu Fusarium

Penyebab :

Fusarium oxysporum .Infeksi yang terjadi pada penyakit tomat ini menyerang pada jaringan pembuluh melalui akar. Pada jaringan xylem yang terserang infeksi akan berubah warna menjadi coklat dan serangan ini merambat dengan cepat. Peredaran air ke daun terhambat sehingga daun menguning dan layu. Cendawan membentuk polipeptida (likomarasmin) yang menyebabkan gangguan pada permeabilitas membran plasma, sehingga arus air dari akar hingga daun akan terhambat.

Gejala:

Ketika pagi hari saat terjadi penguapan tanaman tomat berangsur layu, sore hari dan malam hari tanaman ini segar kembali namun keesok harinya tanaman tomat ini layu kembali, lama kelamaan tanaman yang layu ini akan mati.

penyakit layu fusarium pada tomat

Cara pengendalian :
Tanamlah varietas tomat yang tahan hama penyakit (resisten), naikan suhu tanah dengan cara memberikan mulsa plastik bening/transparan supaya penyakit fusarium mati, menanam tomat pada tanah yang terbebas dari nematode, sterilisasi peralatan berkebun dari penyakit layu, tanah yang sebelumnya ditanami tomat dan terserang penyakit, sebaiknya tidak ditanami tomat kembali dalam jangka waktu yang cukup lama supaya steril dan juga jangan ditanami tanaman solanase (tomat,jagung,tembakau, cabai, dsb), tanaman yang layu sebaiknya dicabut kemudian dibakar supaya tidak menular, tanaman tomat sebaiknya disambung dengan terung engkol (solanum macrocarpon), atau cepokak (solanum torvum)

2.  Bercak Daun Septoria

Penyebab :

Serangan dari Cendawan Septoria lycopersici Speg. Penyakit tomat ini menyerang dan merusak daun tanaman tomat yang sudah tua maupun yang masih berumur muda.

Gejala:
 

Timbul bercak kecil bulat dan berair dikedua permukaan daun bagian bawah. Bercak yang timbul berwarna coklat muda yang berubah menjadi kelabu dan tepi berwarna kehitaman. Garis tengah pada bercak mencapai ± 2 mm dan serangan terhebat penyakit tomat ini dapat menyebabkan daun menggulung, kering dan rontok.

Cara pengendalian :
Gulma beserta tanaman tomat yang mati dibersihkan dari area lahan kemudian dibakar (jangan dipendam dalam tanah), lakukan rotasi tanaman, tanamlah tanaman yang berbeda familinya supaya penyakit tidak menyebar, tanamlah bibit tomat yang tahan hama penyakit (resisten), semprot tanaman dengan menggunakan fungisida.

3.  Penyakit Bercak Coklat

Penyebab : 

Cendawan Alternaria solani i Menyerang daun tanaman tomat. Timbul bercak bersudut atau bulat berwarna coklat sampai hitam. Dengan diameter 2-4 mm. 

Bercak tersebut menjadi necrosis bergaris lingkar sepusat. Jaringan necrosis dikelilingi lingkaran berwarna kuning (sel klorosis). 

Jika serangan mengganas dapat berakibat bercak akan semakin membesar, kemudian menyatu sehingga daun menguning, layu dan mati.

Gejala : 

Jika bunga terinfeksi penyakit tomat ini maka bunga akan gugur atau rontok. Buah masak ataupun buah muda jika terserang penyakit tersebut maka akan busuk dan berwarna hitam, membentuk cekungan dan meluas keseluruh bagian buah. 


 

Penyakit tomat ini umumnya dimulai dari ujung tangkai buah (pangkal buah) dengan warna coklat tua kemudian membentuk cekungan, diameter 5-20 mm dan diselimuti massa spora berwarna hitam seperti beledu.

penyakit tomat karena Alternaria solani



Pengendalian:
Menanam bibit yang terbebas dari penyakit, cabut tanaman yang terinfeksi penyakit tomat ini, jangan dipendam dalam tanah, namun harus dibakar di tempat yang jauh dari tempat penanaman tomat, melakukan rotasi tanaman atau tumpangsari, gunakan air bersih yang bebas penyakit untuk penyiraman, jangan biarkan air menggenang pada tanaman tomat, drainase harus lancer, areal pertanian harus terbebas dari gulma, penanaman dan pembibitan jangan terlalu rapat, semprotkan fungisida.

4. Penyakit Busuk DaunTomat

 Penyebab: 

Cendawan Phytophthora infestans (Mont.) de bary.

Gejala : 

Daun yang terserang akan timbul bercak berwarna coklat hingga hitam. Awalnya pada sisi daun atau ujung daun hanya tampak beberapa milimeter saja. Namun akhirnya meluas keseluruh bagian daun hingga tangkai daun. Penyakit tomat busuk daun ini menyerang pangkal daun, menimbulkan bercak berwarna hijau hingga coklat dan berair.

Penyakit Busuk Daun Tomat


Pengendalian:

Mencabut kemudian membakar tanaman yang terinfeksi penyakit, tanaman yang berpenyakit jangan dipendam dan juga jangan di tumpuk di daerah penanaman tomat, menanam benih yang resisten terhadap hama dan penyakit, menggunakan sistem penanaman tumpangsari atau di rotasi dengan tanaman jenis lain, setelah di cangkul, tanah dibiarkan beberapa lama supaya mendapat sinar matahari, semprotkan fungisida.

5. Penyakit Busuk Buah Rhizoctonia Pada Tomat

Penyebab : 

Penyakit tomat ini terjadi karena adanya serangan dari cendawan jenis Thanatephorus cucumeris (frank) Donk.

Gejala :

 Bercak cekung yang berwarna coklat, bercak akan membesar sehingga membentuk lingkaran yang berpusat. Bercak berwarna coklat tua, pada bagian tengah mengalami keretakan.

penyakit busuk buah tomat

Pengendalian:

Pengairan harus menggunakan air bersih, penanaman jangan terlalu dalam, berikan tiang lanjaran supaya tanaman tomat tidak menyentuh tanah, berikan mulsa transparan atau mulsa plastik bening, pilih benih yang tahan penyakit dan hama, melakukan rotasi tanaman atau sistem tanam tumpangsari, bersihkan gulma dan tanaman yang yang berpenyakit dengan cara dicabut kemudian dibakar, berikan fungisida dengan cara disemprotkan pada tanaman. Fungisida yang berbahan aktif chlorothalonil, interval 7-8 hari sekali.


6. Penyakit Tomat : Busuk Buah Antraknosa

Penyebab : 

Adanya serangan dari Cendawan Colletotrichum coccodes ( Wallr.) Hughes. Penyakit tomat jenis ini biasanya menyerang buah, akar dan batang tanaman tomat.

Gejala : 

Terdapat bercak kecil namun berair, bercak tersebut berbentuk bulat dan cekung yang semakin melebar, warnanya coklat, semakin lama berbentuk lingkaran yang berpusat pada satu titik dan warnyanya semakin menghitam. Terdapat bercak ungu di dekat tangkai pada pangkal buah. Apabila penyakit tomat ini terjadi pada bagian akar dan batang, maka warna pada jaringan kortex akan berubah menjadi coklat dan tanaman tomat akan layu.

penyakit busuk buah tomat



Pengendalian:
Cabut tanaman, jangan pernah memendam tanaman yang sakit dalam tanah diarea yang di gunakan untuk menanam tomat, melakukan sistem tumpangsari atau rotasi tanaman selama 1-2 tahun, melapisi tanah dengan plastik mulsa dan memberikan lanjaran supaya buah tomat tidak tersentuh tanah, menanam bibit tanaman tomat yang memiliki tingkat ketahanan tinggi terhadap serangan hama dan penyakit (resisten), menyemprotkan fungisida yang mengandung bahan aktif kaptafol



Penyakit Tomat Yang Disebabkan Serangan Bakteri

Penyakit tomat yang disebabkan oleh serangan bakteri adalah salah satu tantangan serius dalam budidaya tanaman tomat. Bakteri merupakan mikroorganisme yang dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman tomat dengan memasuki jaringan tumbuhan dan merusak fungsi vitalnya. Infeksi bakteri pada tanaman tomat sering kali menghasilkan gejala seperti bercak-bercak basah pada daun, pembusukan batang dan akar, serta pembusukan buah. Tanaman tomat yang terinfeksi penyakit bakteri dapat mengalami penurunan produktivitas dan kualitas buah yang signifikan.

1. Penyakit Layu

Penyebab :

Penyakit tomat ini disebabkan oleh pseudomonas solanacearum (E.F. Sm) E.F.Sm.

Gejala :

Tanaman cepat layu, daun tiba-tiba menguning dan layu. Diawali dari pucuk daun dan bagian bawah daun muda mendadak menguning. Mayoritas tanaman tomat yang terinfiksi akan mengalami kerdil, daun menggulung kearah bawah, terkadang tumbuh akar adventif pada bagian batang tanaman tomat. Tanaman tomat yang terserang secara serius maka akan roboh dan mati.

penyakit layu pada tomat

Pengendalian:
Memberlakukan sistem tumpangsari atau rotasi tanaman dan jangan menanam jenis-jenis tanaman yang masuk dalam famili solanaceae, bersihkan gulma pada areal penanaman tomat, tanam bibit tanaman tomat yang resisten terhadap serangan hama dan penyakit, sambungkan tanaman tomat dengan batang cepokak, semprotkan antibiotik pada bibit tanaman tomat, mencabut dan membakar tanaman yang terserang penyakit, tanah yang sudah dicangkul, dibiarkan beberapa lama supaya mendapat sinar matahari yang cukup.

BACA JUGA :

2. Kerak Bakteri atau Bercak Bakteri Pada Tomat

Penyebab:

 Bakteri Xanthomonas spp. & Pseudomonas syringae pv. tomato

Gejala 

Adanya bercak-bercak kecil yang berair pada batang dan daun tanaman tomat. 

Bercak tersebut akan mengering dan membentuk cekungan yang berwarna coklat ke abu-abuan dengan diameter 1-5 mm. Tanaman tomat yang mendapat serangan dari bakteri ini daunnya akan mengering dan keriting kebawah.

penyakit bercak tomat



Tanaman yang terinfeksi penyakit tomat ini batangnya menyerupai kerak yang panjang dengan warna keabu-abuan Sedangkan daun yang terserang penyakit tomat ini akan mengalami klorosis dan rontok atau gugur. Lain halnya jika yang terserang adalah buah, jika pada buah yang terserang bakteri maka akan muncul bercak berair yang kemudian akan berubah menjadi bercak bergabus.

Pengendalian:
Merotasi tanaman dengan tanaman yang familinya berbeda, menanam benih dari biji tomat yang sehat, menanam bibit tomat yang memiliki ketahanan terhadap hama dan penyakit, tanaman yang sakit sebaiknya dicabut dan dibakar di areal yang jauh dari lahan penanaman, tanaman yang mati sebaiknya jangan dipendam di lahan penanaman, menyiram tanaman dengan menggunakan air yang bersih dan terbebas dari penyakit, jika tanaman tomat sudah terserang penyakit maka akan sangat sulit untuk mengendalikannya.


Untuk itu harus segera dilakukan pencegahan sebelum penyakit  tomat datang menyerang tanaman. Pencegahan paling sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar kebun tomat. Semprotkan pula cairan insektisida dan fungisida untuk pencegahan terjadinya penyakit tomat.

Admin