Sabtu, 15 Juli 2023

Budidaya Tanaman Talas

Tanaman talas atau bisa disebut juga sebagai (colocasia esculenta) yang populer dalam budidaya dan konsumsi di berbagai wilayah di dunia. Tanaman ini memiliki umbi yang dapat dimakan dan daun yang juga dapat digunakan di beberapa masakan masakan tradisional.Tanaman talas tumbuh dalam bentuk rumpun dengan daun berukuran besar dan tangkai yang kuat. Umbi talas memiliki kulit berwarna cokelat atau keunguan dengan daging putih atau ungu di dalamnya, tergantung pada varietasnya. Tanaman ini tumbuh baik di daerah beriklim hangat dan lembap dengan tanah yang subur dan drainase yang baik.

Tanaman Talas

Syarat Tumbuh Tanaman Talas

  1. Tanaman talas tumbuh baik dalam iklim tropis atau subtropis dengan suhu rata rata 20 - 27 derajat celcius dan dengan curah hujan 1.750 mm pertahun.
  2. Pastikan tanaman talas terkena matahari yang cukup.
  3. Tanaman talas membutuhkan tanah yang gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik. pH tanah ideal adalah 5,5-7,5. Hindari genangan air.
  4. Pastikan tanah tetap lembab, tetapi tidak tergenang air. Menyiram tanaman secara teratur diperlukan, terutama saat musim kering.
  5. Berikan pupuk secara teratur untuk memberikan nutrisi yang cukup kepada tanaman. Gunakan pupuk organik atau pupuk kandang.
  6. Bersihkan gulma secara teratur agar tidak bersaing dengan tanaman talas dalam mendapatkan nutrisi dan air.

Pembibitan

Bibit bisa didapatkan melalui umbi tanaman talas yang sudah tumbuh atau bisa juga di dapatkan di toko pertanian.

Media Tanam

Talas dapat tumbuh di berbagai jenis tanah seperti lempung yang bebas air tanah, tanah vulkanik, andosol, dan latosol. Talas tumbuh baik pada tanah dengan drainase baik dengan tingkat keasaman 5,5-6,5. Tanah bergambut juga sesuai untuk pertumbuhan talas asa diberi kapur terlebih dahulu sebanyak 1 ton/Ha.

Penyiapan Lanah

Penyiapan lanah yang baik dalam budidaya tanaman talas sangat penting untuk mencapai pertumbuhan yang optimal bagi tanaman. akukan pembersihan lahan dari gulma, reruntuhan tanaman, dan sisa-sisa lainnya yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman talas. Pastikan lahan dalam kondisi bersih dan bebas dari hambatan fisik.

Kedua, lakukan pengolahan tanah dengan menggali atau mencangkul tanah hingga kedalaman sekitar 20-30 cm. Pengolahan tanah ini bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah, memecah gumpalan tanah, serta meningkatkan sirkulasi udara dan drainase. Hal ini penting karena tanaman talas membutuhkan tanah yang gembur dan memiliki drainase yang baik.

Selanjutnya, lakukan analisis tanah untuk mengetahui kondisi kesuburan dan keasaman tanah. Dengan mengetahui kondisi tanah, Anda dapat menyesuaikan pemupukan dan koreksi pH tanah yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal tanaman talas. Jika diperlukan, lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk organik atau pupuk kimia sesuai dengan rekomendasi analisis tanah.

Setelah itu, ratakan permukaan tanah dengan menggunakan alat seperti garu atau sabit untuk menghilangkan gundukan atau guratan yang dapat menghambat penanaman.

BACA JUGA :

Sebelum penanaman, pastikan juga telah memperhatikan tata letak tanam yang tepat, seperti jarak antar lubang tanam yang sesuai. Setelah menyelesaikan penyiapan tanah, Anda siap untuk melakukan penanaman bibit talas.

Penanaman

Siapkan lubang tanam dengan kedalaman sekitar 5-10 cm dan jarak antar lubang sekitar 40-60 cm, tergantung pada varietas tanaman. Letakkan bibit tanaman talas di dalam lubang dengan tunas menghadap ke atas dan tutup lubang dengan tanah hingga rapat. Pastikan jarak antar baris juga cukup untuk memudahkan akses saat perawatan dan panen.

Pemeliharaan Tanaman

Tanaman talas membutuhkan perawatan yang baik untuk pertumbuhan yang optimal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Penyiraman : Pastikan tanah selalu lembab, tetapi tidak tergenang air. Tanaman talas membutuhkan kelembaban yang cukup, terutama pada musim kering.
  • Pemupukan : Berikan pupuk secara teratur untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Pupuk organik seperti kompos dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah.
  • Pengendalian gulma : Bersihkan gulma secara teratur agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman talas.
  • Perlindungan terhadap hama dan penyakit : Perhatikan tanda-tanda serangan hama dan penyakit pada tanaman talas. Jika ditemukan, lakukan langkah-langkah pengendalian yang sesuai seperti penggunaan insektisida nabati atau pestisida yang direkomendasikan.

Panen

Tanaman talas dapat dipanen setelah umur sekitar 6-9 bulan, tergantung pada varietas dan kondisi pertumbuhan. Umbi tanaman talas dapat digali dengan hati-hati menggunakan cangkul atau sekop. Pastikan umbi sudah cukup matang dengan mengecek kekerasan dan ukurannya.

Admin