Senin, 24 Juli 2023

Budidaya Buah Delima Di Rumah

Buah delima (Punica granatum) adalah salah satu buah yang sangat menarik dan kaya akan manfaat. Bentuknya bulat dengan kulit keras berwarna merah atau merah kecokelatan. Di dalamnya terdapat biji-biji kecil yang berwarna merah cerah dan dikelilingi oleh kantung berisi jus yang beraroma segar dan manis.

Selain citarasa yang menarik, delima juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Buah ini kaya akan antioksidan, seperti punicalagin dan ellagic acid, yang dapat membantu melawan radikal bebas dan meredakan peradangan. Konsumsi rutin delima juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, serta mengatur tekanan darah.

Kandungan nutrisi lainnya, seperti vitamin C, vitamin K, dan kalium, berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat, pembekuan darah yang sehat, serta kesehatan tulang dan otot yang optimal.

Budidaya Delima

Menanam pohon delima di rumah adalah opsi menarik bagi mereka yang ingin menikmati buah lezat dan manfaat kesehatannya langsung dari kebun pribadi. Untuk mengetahui cara menanamnya, simak artikel berikut.

Pilih Bibit atau Biji Delima

Kamu dapat membeli bibit pohon delima dari toko bahan kebun atau pusat pertanian terdekat. Pastikan bibitnya sehat dan bebas dari hama atau penyakit. Jika kamu ingin menanam dari biji, ambil biji dari buah delima yang matang. Setelah itu, bersihkan sisa-sisa daging buah dari biji dan biarkan biji mengering selama beberapa jam sebelum menanamnya.

Pilih Pot

Pilih pot yang memiliki lubang drainase di bagian bawah untuk memastikan air tidak tergenang dan akar dapat bernapas dengan baik. Ukuran pot sebaiknya sesuai dengan ukuran bibit delima atau yang diinginkan, memberikan ruang yang cukup untuk pertumbuhan akar dan batang.

Tanam bibit atau biji delima

Jika kamu menggunakan bibit pohon delima, buat lubang tanam dengan kedalaman yang sama dengan pot bibit. Jika kamu menggunakan biji, tanamlah biji delima dengan kedalaman sekitar 1-2 cm di tanah yang sudah disiapkan. Pastikan bibit atau biji berdiri tegak dan rapatkan tanah di sekitarnya.

Penyiraman

Setelah menanam, berikan air secukupnya untuk membantu bibit atau biji berakar dengan baik. Setelah itu, sirami pohon delima secara teratur terutama selama musim kemarau. Namun, pastikan untuk tidak memberi terlalu banyak air agar tanah tidak tergenang.

BACA JUGA :

Perawatan

Rajinlah memeriksa pertumbuhan pohon delima dan cabangnya. Jika ada tunas yang tumbuh di pangkal pohon, singkirkan tunas-tunas tersebut untuk mengarahkan pertumbuhan ke atas. Lakukan pemangkasan secara berkala untuk membentuk pohon delima menjadi bentuk yang diinginkan dan mendorong pertumbuhan buah yang lebih baik.

Lindungi dari hama dan penyakit

Perhatikan tanda-tanda serangan hama atau penyakit pada pohon. Jika terdeteksi, segera ambil tindakan dengan menggunakan pestisida organik atau mengonsultasikan ahli pertanian setempat.

Pindahkan Ke Pot Yang Lebih Besar

Setelah tanaman delima tumbuh semakin besar, pindahkan ke pot yang lebih besar atau ke tanah. Delima sangat menyukai sinar matahari dan tanah yang lembab.

Panen

Pohon delima biasanya akan menghasilkan buah dalam waktu 2-4 tahun setelah penanaman, tergantung pada berbagai faktor seperti kondisi tumbuh, iklim, varietas tanaman, dan pemeliharaan yang tepat. Jadi, dalam periode waktu tersebut, pohon delima akan berkembang dari biji atau bibit menjadi pohon dewasa yang menghasilkan buah.

Admin