Jumat, 28 Juli 2023

Alpukat Siger (Ratu Puan): Keunggulan dan Perjuangan Penciptanya

Alpukat Siger adalah varietas unggulan yang berasal dari Desa Girimulyo, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, Indonesia. Buah alpukat ini terkenal genjah (cepat berbuah) dan memiliki berat yang mencapai 800-1.000 gram per buah. Alpukat Siger menjadi salah satu sumber genetik lokal unggulan dari Lampung Timur, dan kini sudah terdaftar pada Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) dengan nama Ratu Puan.

Pencipta Alpukat Siger adalah Anto Abdul Mutholib, yang memiliki tujuan mulia untuk merehabilitasi lahan di Register 38 Gunung Balak, Sekampung Udik, Lampung Timur. Melalui teknik okulasi atau sambung pucuk, Anto melakukan uji coba dari tahun 2009 hingga 2014. Meskipun awalnya dianggap aneh oleh petani lain, hasil usahanya tidak sia-sia. Alpukat Siger mampu menghasilkan buah hingga 125 kilogram per tahun dengan berat buah berkisar antara 500-900 gram per buah, berwarna kuning mentega, dan berbentuk menarik.

alpukat siger
Foto: Chairul Rahman/Mongabay Indonesia


Salah satu keunggulan Alpukat Siger adalah kemampuannya berbuah pada umur 17 bulan dengan pemilihan mata tunas dan batang bawah yang cermat. Hal ini memungkinkan petani untuk memperoleh hasil lebih cepat daripada varietas alpukat lainnya. Selain itu, Alpukat Siger dapat tumbuh dengan baik di ketinggian sampai 2000 meter di atas permukaan laut (MDPL), sehingga cocok ditanam di dataran tinggi dan rendah.

Pada awalnya, Anto menghadapi berbagai kesulitan dalam mengenalkan Alpukat Siger kepada masyarakat sekitar. Meskipun telah memberikan bibit secara cuma-cuma, hanya sedikit petani yang mau mencobanya. Namun, melalui ketekunan dan kerja kerasnya, Anto berhasil memperkenalkan keunggulan Alpukat Siger kepada petani lain. Sejak tahun 2017, minat petani terhadap tanaman ini semakin meningkat, dan banyak dari mereka yang mulai mencoba metode penanaman yang sama.

BACA JUGA :



Beberapa kelebihan Alpukat Ratu Puan yang menarik perhatian petani adalah sebagai berikut:

  1. Bisa berbuah sepanjang tahun: Alpukat Siger tidak mengenal musim, sehingga dapat menghasilkan buah sepanjang tahun.
  2.  Tidak disukai ulat: Tanaman ini memiliki keunggulan tidak disukai oleh serangga pengganggu seperti ulat, yang berarti kandungan protein di dalam daging buah tidak berkurang akibat serangan hama.
  3. Warna daging buah lebih kuning: Daging buah Alpukat Siger memiliki warna kuning yang khas, menambah nilai estetika dan daya tarik bagi konsumen.
  4. Masa berbuah relatif cepat: Tanaman ini mampu berbuah dalam waktu kurang dari 2 tahun dengan pemupukan NPK yang sederhana.
  5.  Produktivitas tinggi: Setiap pohon Alpukat Siger dapat menghasilkan lebih dari 60 kilogram buah, dengan berat buah bisa mencapai 800 gram bahkan lebih.


Keberhasilan Alpukat Siger (Ratu Puan) sebagai varietas unggulan adalah hasil perjuangan Anto Abdul Mutholib yang tidak kenal menyerah. Dengan ketekunan dan upayanya dalam mengenalkan keunggulan tanaman ini kepada petani lain, Alpukat Siger semakin populer dan menjadi salah satu pilihan menjanjikan bagi para petani di Lampung Timur dan daerah sekitarnya.

Admin