Sejarah Singkat Alpukat Hass dan Kelebihannya
Alpukat Hass, varietas alpukat yang telah menjadi favorit di berbagai belahan dunia, memiliki sejarah yang menarik dan legendaris. Meskipun masih banyak yang bingung dengan ejaan namanya, yaitu "HASS" atau "HAAS", namun buah ini telah mencuri hati pecinta alpukat di seluruh dunia. Mari kita simak perjalanan menakjubkan Alpukat Hass dari penemuan hingga menjadi salah satu buah paling dicari di pasaran.
Penemuan Keberuntungan
Alpukat Hass sering dikira jenis alpukat premium yang berasal dari Australia, yang beberapa tahun tahun terakhir, budidayanya telah berhasil diadaptasi di Indonesia. Hal ini karena masifnya penanaman varietas ini Australia, dan buah yang diimpor ke Indonesia memang kebanyakan dari Australia.
Namun sesungguhnya sejarah alpukat Hass dimulai dari Amerika Utara.
Sejarah Alpukat Hass dimulai pada tahun 1926 di West Road, La Habra Heights, California. Rudolph Hass, seorang pekerja kantor pos, secara tak sengaja menemukan jenis alpukat yang tak ternilai ini. Pada awalnya, Rudolph Hass menanam varietas alpukat Fuerte yang lebih terkenal di daerah California. Namun, upaya pencangkokan untuk menciptakan pohon baru selalu berakhir dengan kegagalan. Akhirnya, ia memutuskan untuk menanam biji alpukat.
Ia menanam banyak biji alpukat dari berbagai sumber, termasuk restoran-restoran, namun akhirnya pohon-pohon tersebut harus ditebang karena menghasilkan buah yang buruk. Namun, peruntungannya berubah saat ia mendapatkan bibit alpukat dari seorang pekebun bernama A. R. Rideout dari Whittier, California, pada akhir tahun 1920-an.
Pertumbuhan yang Menjanjikan
Rudolph Hass menanam berbagai bibit alpukat yang ia beli, dan satu di antaranya tumbuh dengan sangat baik dan kuat. Meskipun pada awalnya ia berniat untuk menebang pohon muda tersebut karena penampilan buahnya yang buruk, nasihat seorang temannya membuatnya bertahan hingga pohon itu berbuah.
Keluarganya terkejut dengan hasilnya. Meskipun buah tersebut memiliki ukuran kecil dan kulit yang berkerut tidak rata, rasanya lebih lezat dan teksturnya sangat pulen. Alpukat Hass dengan cepat menjadi buah favorit di keluarganya. Rudolph Hass kemudian menawarkan buah ini kepada rekan-rekannya di kantor pos dan mendapat tanggapan yang positif. Teman-temannya juga sangat menyukai kelezatan Alpukat Hass.
- Alpukat Siger (Ratu Puan): Keunggulan dan Perjuangan Penciptanya
- Cek Kualitas Buah Alpukat dengan F-750
- Jenis Alpukat Unggulan : Pohon Pendek dan Cepat Panen
- Ulat dan Hama Lainnya pada Tanaman Alpukat: Penyebab dan Pengendalian
- Alpukat Dalam Bahasa Lain dan Sejarah Penamaan
- Pohon Buah Alpukat : Sejarah, Klasifikasi , Gambar, Ciri Ciri / Morfologi, Jenis, dan Syarat Tumbuh
Pengakuan Dunia
Berkat popularitasnya yang terus meningkat, buah alpukat ini mendapat tempat di salah satu restoran ternama di California dan disambut dengan antusias oleh para pelanggan. Kepopulerannya semakin melejit, dan pada tahun 1935, Rudolph Hass mematenkan pohon indukan tersebut dengan nama "HASS".
Pohon Alpukat Hass menjadi sumber utama reproduksi. Rudolph Hass bekerja sama dengan perkebunan pembibitan Whittier Harold Brokaw, yang menyebabkan bibit Alpukat Hass dapat diperbanyak secara besar-besaran. Sayangnya, karena seluruh pohon di perkebunan dilakukan okulasi dengan pohon indukan, pendapatan Rudolph Hass tidak sebesar yang diharapkan.
Warisan yang Abadi
Karena hak patennya tidak memberikan keuntungan sesuai yang diharapakan bagi Rudolph Hass, ia tetap melanjutkan profesinya sebagai tukang pos hingga akhir hayatnya. Alpukat Hass menjadi warisan abadi dari penemuan Rudolph Hass yang tak disangka-sangka. Pohon induk Alpukat Hass tetap tegar hingga usia 76 tahun sebelum akhirnya harus ditebang karena terserang penyakit busuk akar.
Namun, kesuksesan Alpukat Hass tidak berhenti di situ. Varian alpukat ini terus menaklukkan pasar global dan kini menjadi favorit di banyak negara, termasuk Indonesia. Kehadirannya yang kian menggema membuktikan bahwa Alpukat Hass adalah buah yang tak tergantikan dan menjadi bukti perjalanan legendarisnya dari penemuan yang hampir tak dianggap hingga menjadi buah paling dicari dan diidamkan di seluruh dunia.
![]() |
Alpukas Hass Import Australia di SINI |
Keunggulan Alpukat Hass
Berikut adalah beberapa keunggulan utama yang membuat Alpukat Hass menjadi alpukat paling istimewa:
1. Citarasa Premium: Alpukat Hass terkenal karena citarasanya yang sangat nikmat. Memiliki rasa gurih dengan sedikit sentuhan manis, Alpukat Hass diakui sebagai salah satu jenis alpukat dengan rasa terbaik di dunia.
2. Tekstur Daging Pulen: Daging buah Alpukat Hass berwarna kuning agak orange, dan yang paling istimewa adalah tekstur buahnya yang sangat pulen dan kering. Kelembutan Alpukat Hass melebihi jenis alpukat mentega lokal, menjadikannya pilihan utama para koki berkelas untuk dijadikan bahan masakan dan minuman dalam hidangan.
3. Kadar Minyak Tinggi: Alpukat Hass mengandung kadar minyak yang tinggi, cocok sebagai pengganti margarin dalam masakan. Setiap 100 gram daging Alpukat Hass rata-rata mengandung 11-12 gram lemak tak jenuh, dan juga kaya akan vitamin C, vitamin B-16, kalsium, magnesium, dan zat besi.
4. Kulit Mudah Dikupas: Selain cita rasa istimewa, Alpukat Hass memiliki kulit tebal dan bergerigi yang sangat mudah dikupas seperti kulit pisang. Hal ini membuat buah Alpukat Hass mudah dinikmati.
5. Daya Tahan Tinggi: Alpukat Hass yang dipetik pada saat matang sempurna memiliki kualitas hampir sama dengan buah yang baru dipetik. Buah ini juga memiliki daya tahan yang lama, sehingga sangat menguntungkan saat dikirim ke berbagai tempat yang jauh tanpa mengubah kualitasnya.
6. Mudah Berbuah: Alpukat Hass termasuk jenis alpukat yang mudah berbuah. Tanaman ini dapat mulai berbuah setelah berumur 2-3 tahun setelah ditanam dengan menggunakan bibit hasil okulasi atau cangkok.
7. Nilai Ekonomis Tinggi: Sebagai jenis alpukat premium, Alpukat Hass memiliki harga yang fantastis, bahkan mencapai kisaran Rp 200.000 - Rp 300.000 per kilogram di supermarket (saat artikel ini ditulis). Sebagai produsen Alpukat Hass dalam negeri, peluang bisnis ini menjanjikan keuntungan yang tinggi karena pangsa pasar internasional yang tinggi dan permintaan yang terus meningkat.
Alpukat Hass telah mengukuhkan posisinya sebagai jenis alpukat paling populer dan paling banyak dikonsumsi di berbagai negara. Dalam beberapa tahun terakhir, budidaya Alpukat Hass di Indonesia juga semakin berkembang. Peluang bisnisnya yang menjanjikan serta keistimewaan citarasa dan tekstur buahnya telah membuat Alpukat Hass semakin dicari dan diidamkan oleh para pecinta buah dan para pelaku industri kuliner di seluruh dunia.