Tanaman Pegagan : Klasifikasi, Ciri Ciri, Manfaat, dan Cara Mengonsumsi
Tanaman pegagan (Centella asiatica adalah tanaman herba yang telah lama digunakan untuk pengobatan tradisioal selama berabad-abad. Tanaman ini tumbuh di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, termasuk di Asia, Afrika, dan Amerika. Pegagan juga dikenal dengan berbagai nama, seperti daun kaki kuda, daun antanan, dan daun kaki gajah. Artikel kali ini, akan membahas tentang klasifikasi, ciri ciri, manfaat, dan cara mengonsumsi. Berikut pembahasannya.
Klasifikasi Tanaman Pegagan
- Kingdom: Plantae
- Division: Tracheophyta
- Sub Division: Spermatophyta
- Class: Magnoliopsida
- Order: Apiales
- Family: Apiaceae
- Genus: Centella
- Spesies: Centella asiatica (L.) Urban.
Ciri Ciri Tanaman Pegagan
Pegagan, atau Centella asiatica, merupakan tanaman terna yang memiliki karakteristik tumbuh merayap dan menutupi tanah tanpa adanya batang utama yang mencolok. Tanaman ini memiliki ketinggian berkisar antara 10 hingga 50 cm, menjadikannya tanaman rendah yang umumnya tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis. Salah satu ciri khasnya terletak pada bentuk daunnya yang menyerupai ginjal dengan tepi yang berombak dan bergerigi. Pegagan juga memiliki bunga yang berbentuk payung berwarna merah dan juga memiliki buah yang berwarna kuning hingga cokelat.
Manfaat Daun Pegagan
Daun pegagan adalah daun yang mmeiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh dan kecantikan kulit. Berikut adalah beberapa manfaat dari duan pegagan diantaranya adalah.
Berpotensi Meningkatkan Fungsi Kognitif
Manfaat daun pegagan salah satunya dapat disimak pada studi berjudul Effectiveness of Gotu Kola Extract 750 mg and 1000 mg Compared with Folic Acid 3 mg in Improving Vascular Cognitive Impairment after Stroke.
Sebuah studi kecil pada 2016 tersebut membandingkan efek ekstrak pegagan dan asam folat dalam meningkatkan fungsi kognitif setelah stroke. Studi tersebut menilai dampaknya pada tiga kelompok peserta, yaitu subjek penelitian yang mengonsumsi 1.000 miligram (mg) pegagan per hari, mengonsumsi 750 mg pegagan per hari, dan mereka yang mengonsumsi 3 mg asam folat per hari.
Bagaimana hasilnya? Meskipun pegagan dan asam folat bermanfaat dalam meningkatkan kognisi secara keseluruhan, tapi daun pegagan ternyata lebih efektif dalam meningkatkan domain memori.
Melembapkan Kulit
Selain meningkatkan fungsi kognitif, daun pegagan juga bermanfaat bagi kesehatan kulit. Menurut sebuah studi, daun pegagan dapat melembapkan kulit karena sifat antiperadangan yang dimilikinya. Kosmetik yang terdiri dari kandungan beberapa jenis pegagan, ternyata bisa mengembalikan kelembapan kulit. Menariknya lagi, daun pegagan juga bisa mengobati peradangan pada kulit.
Mengurangi Kecemasan dan Stres
Manfaat daun pegagan lainnya terkait dengan kemampuannya dalam mengurangi tingkat kecemasan dan stres. Tanaman herbal ini dapat digunakan sebagai alat untuk mengatasi masalah kecemasan dan stres.
Menurut sebuah studi pada tikus, daun pegagan memiliki efek anti-kecemasan pada tikus jantan yang kurang tidur selama 72 jam. Ingat, kekurangan tidur bisa menyebabkan kecemasan, kerusakan oksidatif, dan peradangan saraf.
Meski dinilai mampu mengurangi gejala kecemasan dan stres, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi temuan ini.
Mengatasi Stretch Marks
Selain tiga hal di atas, daun pegagan juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi stretch marks pada wanita hamil. Menurut sebuah studi, penggunaan krim berbahan ekstrak pegagan aktif bisa mencegah timbulnya stretch marks pada ibu hamil, ketimbang minyak zaitun atau salmon. Meski begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi hal tersebut. Manfaat lain tanaman herbal ini adalah khasiatnya yang mampu menyembukan luka pada kulit.
Sebab, para ahli berkeyakinan kalau kandungan antioksidan di dalam daun membantu merangsang pertumbuhan pembuluh darah pada kulit yang luka. Khasiat ini bermanfaat untuk menunjang prosess penyembuhan luka.
Meringankan Insomnia
Selain mampu mengatasi kecemasan, stres, dan depresi, pegagan juga bermanfaat untuk mengobati insomnia. Beberapa orang menganggap obat herbal ini sebagai alternatif yang aman untuk obat resep, yang bermanfaat untuk mengobati insomnia dan gangguan tidur lainnya. Meskipun penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa daun pegagan dapat membantu mengobati gangguan tidur, efektivitas terkait manfaat ini masih memerlukan penelitian tambahan.
Cara Mengonsumsi Daun Pegagan
Beberapa cara dalam mengonsumsi daun pegagan, salah satunya yaitu dengan direbus atau dibuat teh. Dikutip e-book bertajuk Sehat dan Cantik dengan Cica, Cantella asiatica oleh apt. Bernardus Bambang Waluyo, berikut adalah cara mengonsumsi daun pegagan bagi kesehatan.
- Siapkan daun pegagan yang kering secukupnya
- Masukan daun pegagan tadi ke dalam gelas
- Tuangkan air panas ke dalam gelas
- Tunggu beberapa saat, lalu saring daun pegagan dalam gelas
- Minum secara perlahan
- Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu bisa mengonsumsi teh daun pegagan tadi secara rutin sekitar 2-3 kali sehari.
Secara keseluruhan, daun pegagan memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Dari meningkatkan daya ingat, menenangkan pikiran, hingga membantu mengatasi masalah kulit.
Tentunya, hal ini membuat daun pegagan layak untuk dijadikan sebagai bahan herbal yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh kita. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan daun pegagan harus didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan yang terpercaya.
Sumber:
https://www.halodoc.com/artikel/penting-ini-5-manfaat-daun-pegagan-bagi-kesehatan-tubuh
https://pkht.ipb.ac.id/index.php/2018/03/23/pegagan-centella-asiatical-urban/