Mengenal Tentang Buah Pala, Manfaat, Dan Efek Sampingnya

Buah pala atau yang memiliki nama ilmiah Myristica fragrans, adalah salah satu rempah-rempah yang telah lama digunakan dalam berbagai hidangan dan produk di seluruh dunia. Selain digunakan sebagai bumbu masakan, buah pala juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Dalam artikel kali ini, kita akan mengenal tentang buah pala dan mengetahui manfaat dan efek samping dari buah pala. Berikut penjelasannya.

Pengenalan Buah Pala

Buah pala adalah buah yang berasal dari Kepulauan Maluku Indoneisa yang memiliki kulit yang berwarna hijau ke kuningan dan berbentuk bulat hingga lonjong. Jika sudah matang, kulit dan daging buah akan terbelah menjadi dua dan akan terlihat biji berwarna coklat yang terbungkus fuli merah. Tanaman ini banyak ditanam di daerah tropis termasuk Guangdong dan Yunnan di Cina, Taiwan , Indonesia , Malaysia , Grenada di Karibia, Kerala di India, Sri Lanka , dan Amerika Selatan.

Buah pala sendiri banyak digunakan pada industri-industri minuman, makanan, kosmetik, hingga industri obat-obatan. Indonesia merupakan produsen pala terbesar di dunia dengan persentase 70%. Negara produsen buah pala lainnya adalah Grenada, India, Srilangka, dan Papua Nugini. Sedangkan di Indonesia, Jawa Barat merupakan salah satu daerah sentra produksi pala pada tahun 2008 saja tercatat luas areal tanaman pala sekitar 4049 hektar dengan produksi 778 ton dan rata-rata produktivitas tanaman 359 kg/hektar dimana angka tersebut lebih tinggi dibanding produktivitas tanaman pala nasional.

BACA JUGA : Buah Cranberry : Pengenalan, Kandungan, Manfaat Dan Efek Samping

Kabupaten Sukabumi dan Bogor merupakan wilayah dengan produksi pala terbesar di Jawa Barat. Selain itu, di Jawa Barat pula telah banyak industri pengolahan pala yang lebih berkembang pesat dibanding daerah lainnya, diantaranya adalah minyak atsiri dan manisan pala.

Manfaat Buah Pala

Buah pala memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan diantaranya.

Melindungi Tubuh dari Efek Radikal Bebas

Buah pala mengandung senyawa antioksidan seperti miristikin, elemicin, dan eugenol. Senyawa-senyawa ini memiliki kemampuan untuk menangkal radikal bebas, yang dapat merusak sel-sel tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif, yang merupakan faktor risiko penyakit serius seperti penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini. Dengan mengonsumsi buah pala secara teratur, Anda dapat membantu melindungi tubuh dari efek negatif radikal bebas.

Melindungi Tubuh dari Peradangan

Buah pala juga memiliki sifat antiinflamasi dan antispasmodik. Sifat ini dapat membantu meredakan gangguan pencernaan seperti perut kembung dan gas. Selain itu, kemampuan antiinflamasi buah pala dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh, yang dapat terkait dengan berbagai penyakit kronis.

Melawan Bakteri Penyebab Jerawat

Ekstrak dan minyak atsiri dari buah pala memiliki sifat antimikroba. Ini berarti buah pala dapat membantu melawan bakteri, termasuk Cutibacterium acnes, yang merupakan penyebab umum jerawat. Dengan demikian, penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung buah pala dapat membantu mengendalikan jerawat.

Bertindak sebagai Antidepresan

Buah pala memiliki sifat antidepresan yang dapat membantu meningkatkan suasana hati. Senyawa-senyawa dalam buah pala dapat memengaruhi produksi neurotransmitter dalam otak yang terkait dengan perasaan bahagia, seperti serotonin. Ini dapat membantu mengurangi gejala depresi dan meningkatkan kesejahteraan emosional.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Beberapa orang menggunakan minyak pala atau ekstraknya untuk membantu tidur lebih nyenyak. Senyawa dalam buah pala dapat merangsang tidur yang lebih dalam dan berkualitas dengan mengurangi kecemasan dan menenangkan sistem saraf.

BACA JUGA : 7 Buah Yang Mengandung Zat Besi Yang Tinggi

Meningkatkan Gairah Seksual

Pala telah lama dianggap sebagai afrodisiak alami. Senyawa dalam buah pala dapat merangsang gairah seksual dan meningkatkan performa seksual pada beberapa individu. Namun, efek ini dapat bervariasi dari orang ke orang.

Mencegah Infeksi Bakteri

Minyak pala juga memiliki sifat antibakteri. Ini dapat membantu mencegah infeksi bakteri, termasuk bakteri penyebab penyakit gusi dan lubang gigi. Mengunyah biji pala atau menggunakan produk perawatan mulut yang mengandung pala dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi.

Menjaga Kesehatan Otak

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam buah pala dapat membantu menjaga kesehatan otak. Mereka dapat membantu mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson dengan melindungi sel-sel saraf dan mengurangi peradangan otak.

Mengurangi Rasa Sakit

Pala juga dapat membantu mengurangi rasa sakit pada beberapa penyakit, termasuk kanker. Senyawa-senyawa dalam buah pala memiliki sifat analgesik atau pengurang rasa sakit yang dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan pada pasien yang mengalami sakit.

Mengatasi Masalah Pencernaan

Pala telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi masalah pencernaan seperti perut kembung dan gas. Sifat antispasmodiknya dapat membantu meredakan kram perut dan ketidaknyamanan pencernaan.

Efek Samping Buah Pala

Meskipun buah pala memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, namun konsumsi buah pala yang berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti.

• Mual
• Mulut kering
• Pusing
• Detak jantung tidak teratur
• Alergi
• Gangguan saraf
• Mabuk, dan lain lain.

Untuk itu, sebaiknya mengonsumsi buah pala dalam jumlah yang tepat dan tidak berlebihan. Jika tubuh merasa tidak enak setelah mengonsumsi buah pala, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.