Bunga Lavender : Sejarah, Taksomi, Dan Morfologi
Bunga lavender adalah tanaman yang terkenal karena keindahan dan aroma yang khas. Tanaman ini termasuk dalam genus Lavandula dalam keluarga Lamiaceae. Bunga lavender berasal dari daerah Mediterania, dan saat ini bunga lavender sudah tersebar luas di berbagai belahan dunia.Bunga-bunga ini memiliki warna yang bervariasi, mulai dari ungu muda, ungu tua, hingga putih. Aroma khas yang dihasilkan oleh bunga lavender terkenal sangat menyenangkan dan telah digunakan dalam berbagai produk seperti minyak esensial, lilin aromaterapi, produk perawatan kulit, dan lain sebagainya. Berikut ini kami akan bahas informasi sejarah, taksonomi dan ciri ciri morfologi bunga lavender.
Sejarah Bunga Lavender
Bunga lavender memiliki sejarah panjang yang melibatkan berbagai peradaban dan budaya di seluruh dunia. Penggunaan lavender telah ditemukan sejak zaman kuno, di mana bangsa Romawi dan Yunani Kuno memanfaatkannya untuk tujuan pengobatan, perawatan tubuh, dan aromaterapi. Selama Abad Pertengahan, bunga lavender menjadi populer di Eropa, terutama di kalangan aristokrasi, dan digunakan dalam upacara pernikahan, potpourri, serta sebagai pengharum ruangan.
Di era Renesans, penggunaan lavender terus berkembang sebagai minyak esensial dalam praktik pengobatan tradisional, juga dianggap sebagai simbol kesucian. Pada abad ke-19, minyak esensial lavender digunakan dalam industri kosmetik dan farmasi, termasuk dalam produk-produk seperti sabun dan losion. Bunga lavender memiliki sejarah panjang yang melibatkan berbagai peradaban dan budaya di seluruh dunia. Penggunaan lavender telah ditemukan sejak zaman kuno, di mana bangsa Romawi dan Yunani Kuno memanfaatkannya untuk tujuan pengobatan, perawatan tubuh, dan aromaterapi.
Selama Abad Pertengahan, bunga lavender menjadi populer di Eropa, terutama di kalangan aristokrasi, dan digunakan dalam upacara pernikahan, potpourri, serta sebagai pengharum ruangan. Di era Renesans, penggunaan lavender terus berkembang sebagai minyak esensial dalam praktik pengobatan tradisional, juga dianggap sebagai simbol kesucian. Pada abad ke-19, minyak esensial lavender digunakan dalam industri kosmetik dan farmasi, termasuk dalam produk-produk seperti sabun dan losion.
Pada saat Perang Dunia I, minyak lavender digunakan untuk merawat luka para prajurit. Selanjutnya, pengembangan varietas baru dan pengakuan manfaat aromaterapi menjadikan bunga lavender sebagai tanaman yang dihargai dalam berbagai aspek kehidupan manusia, dari nilai estetika hingga kesehatan mental dan fisik. Sejarah yang kaya ini mencerminkan nilai dan peran penting bunga lavender dalam peradaban manusia sepanjang waktu.
Taksomi Bunga Lavender
- Divisi : Tracheophyta
- Subdivisi : Spermatophytes
- Klad : Angiospermae
- Klad : mesangiosperms
- Klad : eudicots
- Klad : core eudicots
- Klad : asterids
- Klad : lamiids
- Ordo : Lamiales
- Famili : Lamiaceae
- Subfamili : Nepetoideae
- Genus : Lavandula
BACA JUGA :
- Manfaat Bunga Lavender Yang Tidak Banyak Orang Tahu
- Pisang Cavendish : Ciri - ciri , Asal Mula, Pembibitan dan Budidaya
- Kandungan Nutrisi Buah Pisang
Morfologi Bunga Lavender
Akar
Akar lavender tumbuh di dalam tanah dan berfungsi untuk menyerap air, mineral, dan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman. Akar ini dapat bercabang-cabang dan menyebar luas di dalam tanah.
Batang
Batang lavender merupakan bagian yang mengangkat bunga dan daun dari tanah. Batang ini biasanya berwarna hijau dan memiliki sedikit rambut halus di permukaannya. Batangnya berdiameter sekitar 3 sampai 4 m dan ada juga yang lebih dari 4 m.
Daun
Daun lavender memiliki bentuk yang sempit dan panjang, dengan ujung yang meruncing. Daun-daun ini biasanya berwarna hijau dan tumbuh berjajar sepanjang batang.
Bunga
Bunga lavender memiliki warna yang khas, umumnya ungu. Bunganya terdiri dari serangkaian kuntum, jumlahnya terdiri dari 6 hingga 10 kuntum berbentuk spiral. Bunga lavender tumbuh di percabangan batang. Warnanya biru keunguan, namun lebih dominan ungu. Bunga ini memiliki bulu-bulu halus berwarna putih.
Cek Artikel Tanaman Bunga Lainnya