Nama Latin Dan Cara Budidaya Bunga Lavender

Bunga lavender, dengan keindahan dan aroma khasnya, telah menjadi favorit dalam dunia taman dan industri kosmetik. Lavender dikenal akan bunga unik berbentuk tandan yang berwarna cantik, serta harum aromanya yang menenangkan. Tanaman ini sering digunakan untuk dekorasi taman, pengharum ruangan, serta sebagai bahan dasar minyak esensial dan produk kecantikan alami. Keberhasilan dalam membudidayakan bunga lavender akan membawa manfaat estetika dan fungsionalitas yang unik bagi lingkungan sekitar.

Selain sebagai tanaman hiasan, bunga lavender juga sering dijadikan sebagai pengharum ruangan, sebagai alternatif untuk mengusir nyamuk dan lain lain. Untuk kamu yang ingin membudidayakan bunga lavender tapi tidak tahu caranya berikut adalah cara membudidayakan bunga lavender.

Nama Latin Bunga Lavender

Nama lavender berasal dari bahasa Latin“lavera” yang berarti menyegarkan. Bunga lavender (Lavandula angustifolia) berbentuk kecil, berwarna ungu kebiruan, dan tinggi tanaman mencapai 72 cm berasal dari wilayah selatan Laut Tengah sampai Afrika tropis dan ke timur sampai India.

Cara Budidaya Bunga Lavender

Pemilihan Bibit

Pilih bibit bunga lavender yang berkualitas. Kamu bisa mendapatkan bibit dari penjual atau pusat kebun terpercaya. Pastikan untuk memilih varietas lavender yang sehat dan tidak ada kuman sehingga dapat tumbuh lebih optimal.

Persiapan Pot atau Polybag

Siapkan pot atau polybag dengan diameter minimal 15-20 cm dan lubang drainase di bagian bawah. Ini penting agar air tidak menggenang di dalam pot.

Siapkan Campuran Tanah

Campurkan tanah taman, pasir, dan kompos dalam perbandingan 1:1:1. Campuran ini akan memberikan drainase yang baik dan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan lavender.

BACA JUGA :

• Bunga Lavender : Sejarah, Taksomi, Dan Morfologi
• Manfaat Bunga Lavender Yang Tidak Banyak Orang Tahu
• Pisang Cavendish : Ciri - ciri , Asal Mula,  Pembibitan  dan Budidaya

Penyemaian Bibit

1. Isi pot atau polybag dengan campuran tanah yang telah Anda siapkan.
2. Buat lubang dangkal di tengah pot, cukup besar untuk menampung biji atau bibit lavender.
3. Letakkan biji atau bibit di dalam lubang dan tutup dengan sedikit campuran tanah.
4. Semprotkan air secara perlahan untuk menjaga kelembaban tanah.

Memindahkan Bibit Bunga Lavender

Setelah bibit tumbuh sekitar 2-3 daun asli dan memiliki ukuran yang cukup, Anda dapat memindahkannya ke pot yang lebih besar atau tempat permanen di taman. Selain itu, pastikan juga jarak antara bibit sekitar 30-60 cm agar tanaman memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh.

Perawatan

1. Letakkan pot atau tanaman di tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh (minimal 6-8 jam sehari).
2. Lakukan penyiraman secara teratur, terutama saat tanah terlihat kering di permukaan. Jaga agar tanah tidak terlalu lembab.
3. Singkirkan gulma di sekitar tanaman agar tidak bersaing dengan nutrisi dan air.
4. Beri pupuk dengan pupuk rendah nitrogen setiap 2-3 bulan sekali selama musim tumbuh (musim semi hingga awal musim panas).
5. Setelah bunga mekar, lakukan pemangkasan dengan memotong batang yang sudah kering untuk merangsang pertumbuhan baru.
6. Perhatikan adanya tanda-tanda hama atau penyakit seperti kutu atau penyakit jamur. Jika terjadi, lakukan pengendalian sesuai petunjuk.

Cek Artikel Tanaman Bunga Lainnya