Selasa, 01 Agustus 2023

Akar Pepaya dan Penyakit Akar Busuk Pada Tanaman Pepaya

Akar pepaya merupakan salah satu bagian dari tanaman pepaya. Pepaya memiliki dua jenis akar utama, yaitu akar serabut (fibrous root) dan akar tunggang (taproot).

  • akar pepaya
    Akar Serabut (Fibrous Root):
Akar serabut adalah jenis akar yang banyak bercabang dan menyebar di permukaan tanah. Akar ini tumbuh dangkal dan menjalar ke segala arah untuk mencari nutrisi dan air. Akar serabut pada pepaya sangat penting untuk menyerap nutrisi dari lapisan atas tanah, serta untuk menjaga kestabilan tanaman di permukaan tanah. Akar serabut juga membantu tanaman pepaya menahan erosi tanah dan mencegah terjadinya pergenangan air yang dapat menyebabkan penyakit akar busuk.
  • Akar Tunggang (Taproot):

Akar tunggang adalah akar utama yang tumbuh lurus ke bawah pada awal pembentukan tanaman. Namun, pada pepaya, akar tunggang biasanya tidak berkembang dengan baik. Sebagai gantinya, pepaya lebih cenderung mengembangkan akar serabut yang lebih banyak bercabang dan memadat di sekitar area permukaan tanah.


 

Kedua jenis akar ini memiliki peran yang penting dalam memastikan pertumbuhan dan kesehatan tanaman pepaya. Akar serabut membantu tanaman dalam menyerap air dan nutrisi, sementara akar tunggang memberikan kestabilan dan mendukung penahanan tanah. Kombinasi dari kedua jenis akar ini membantu pepaya untuk tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang sehat.

Penyakit akar busuk pada pepaya

Penyakit akar busuk pada pepaya adalah suatu kondisi patologis yang disebabkan oleh infeksi dari mikroorganisme patogen, seperti jamur atau bakteri, yang menyebabkan kerusakan pada sistem perakaran tanaman pepaya. Kondisi ini dapat menyebabkan pembusukan dan penurunan kesehatan akar pepaya, yang pada gilirannya mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman.

Penyakit akar busuk pada pepaya seringkali disebabkan oleh jamur seperti Phytophthora spp. dan Rhizoctonia spp., atau bakteri seperti Erwinia spp. Kondisi ini sering muncul karena tanaman pepaya yang terkena kelembaban tinggi berkepanjangan atau tanah yang tergenang air, karena ini menciptakan kondisi ideal bagi perkembangan patogen.


penyakit akar busuk pepaya


Gejala umum penyakit akar busuk pada pepaya meliputi penurunan pertumbuhan tanaman, layu, daun yang menguning, dan pembusukan akar. Jika infeksi parah, tanaman pepaya bahkan dapat mati.

Pencegahan penyakit akar busuk pada pepaya melibatkan langkah-langkah seperti pengelolaan drainase yang baik, penghindaran pergenangan air, dan pembersihan sisa-sisa tanaman yang terinfeksi. Selain itu, tanam varietas pepaya yang tahan terhadap penyakit akar busuk dan hindari penanaman berdekatan dengan tanaman lain yang mungkin menjadi sumber infeksi. Jika sudah terjadi infeksi, langkah-langkah pengendalian penyakit, seperti aplikasi fungisida atau bakterisida, dapat dilakukan dengan hati-hati dan sesuai petunjuk agar tidak merusak lingkungan dan tanaman lainnya.

Penyebab busuk akar pada pepaya :  jamur Phytophthora palmivora (But.I.) Butl.,pythium spp.

BACA JUGA :

Gejala – gejala  penyakit akar busuk

  1. Mula mula daun bawah layu, menguning dan menggantung di sekitar batang,
  2. Daun yang agak muda juga akan menunjukkan gejala yang sama sehingga tanaman hanya mempunyai sedikit daun daun kecil di pucuknya,
  3. Pada akhirnya akan mati,
  4. Jika di gali akar lateral membusuk menjadi basah berwarna coklat tua, lunak dan seringkali berbau tidak enak,
  5. Serangan yang parah akan dapat merusak akar tunggang sampai pangkal batang.


Jamur ini juga menyerang tanaman dalam pembibitan yang di kenal dengan penyakit semai damping off, yang terjadi ketika kelembaban tinggi, suhu udara panas apalagi ketika semai di tanah dengan jarak tanam yang rapat. Serangan pada buah dimulai dari dalam tangkai yang ditandai dengan adanya miselium berwarna putih seperti beludru
 

Pengendalian penyakit akar busuk pada tanaman pepaya :

  1. Drainase dan areasi di pembibitan maupun di lapangan harus baik.
  2. Tanah pembibitan harus disterilkan
  3. Penanaman biji/bibit tidak terlalu dalam
  4. Rotasi tanaman bukan inang ( selain jeru,cabe,dii)
  5. Tanaman sakit segera bongkar sampai akar akarnya lalu dibakar
  6. Serangan pada buah dicegah dengan penyemprotan fungsida terutama di daerah dekat tangkai buah

Admin