Pepaya California / Pepaya Calina : Asal Usul, Keunggulan, dan Cara Menanam
Pepaya merupakan tanaman dengan nama latin Carica Papaya, yang merupakan tanaman asal Meksiko bagian selatan dan Nikaragua. Tanaman ini dibudidayakan di negara-negara tropis termasuklah Indonesia. Saat ini, pepaya tidak hanya berhasil diperbanyak dan dihasilkan di Indonesia, namun varietasnya juga bertambah, salah satunya adalah varietas pepaya California atau kadang - kadang disebut pula pepaya calina. Mendengar namanya, terkesan buah pepaya ini adalah buah pepaya yang diimpor dari California. Yuk cek informasi asal-usul pepaya california, keunggulan, dan cara menanamnya.
Mengutip Kementerian Kesehatan, buah pepaya mempunyai khasiat membantu pencernaan, menurunkan kolesterol, mengurangi risiko kanker, mengurangi risiko penyakit jantung, melindungi hati dan indeks glikemik rendah yang baik bagi penderita diabetes. Pepaya bagus untuk pencernaan dan menurunkan berat badan, karena mengandung enzim bernama papain dan kandungan seratnya tinggi. Kalorinya pun rendah. Makan buah ini berarti menghindarkan diri kita dari kolesterol dan penyakit jantung. Buah ini juga kaya Vitamin C, dan bahkan menyediakan dua kali lipat asupan Vitamin C harian yang direkomendasikan. Ini berarti sistem kekebalan tubuh dapat terjaga dengan makan pepaya, sehingga mampu bertahan dari semua jenis infeksi. Kandungan cyptoxanthin, zeaxanthin dan lutein, serta Vitamin A pada pepaya juga mencegah degenerasi makula akibat penuaan dan melindungi mata dari kemungkinan kerusakan.
Asal usul pepaya california
Meski nama jenisnya adalah pepaya California, buah ipepbaya ni merupakan tanaman pemuliaan asli Indonesia, hasil penelitian Prof. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati, MS., beserta tim dari Pusat Kajian Hortikultura Tropika Institut Pertanian Bogor [IPB], yang diperkenalkan pada 26 Mei 2010.
Mengutip laman Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IPB, pepaya callina awalnya berasal dari Pak Okim, petani di Bogor yang mengklaim punya pohon pepaya yang benihnya dari California. Namun, karena pohon itu mulai menua, buahnya semakin menurun kualitasnya.
“Buah pepaya milik Pak Okim kami ambil untuk di-breeding atau dilakukan pemuliaan,” kata Sriani Sujiprihati pada 2010 silam.
Proses pemuliaan memerlukan waktu tujuh tahun, guna mendapatkan bibit terbaik secara kualitas dan produktivitas. Hasil persilangan ini diberi nama pepaya callina, perpaduan dari California-Indonesia [callina].
Callina, adalah nama awal varietas pepaya ini diperkenalkan pertama kali.
Kenapa pepaya calina Berubah menjadi menjadi pepaya california?
Pergeseran berawal dari para distributor yang sengaja mengubah nama varietas pepaya itu, agar seolah buah impor.
“Menurut distributor dan pedagangnya, kalau tidak dinamai nama asing, pepaya tersebut kurang laku di pasaran,”tutur Sriani masih dikutip dari laman yang sama.
Sayangnya, hingga pakar genetik dan pemuliaan tanaman IPB itu meninggal, nama pepaya varientas callina tetap terkenal dengan nama pepaya california.
Profesor Sriani Sujiprihati, meninggal dunia pada 6 September 2011 pukul 13.30 WIB. Mengutip Detik.com, Sriani tiba-tiba tak sadarkan diri pada Minggu, 4 September 2011. Dia yang saat itu berada di Yogyakarta, langsung dilarikan ke Ruang ICCU RS Dr Sardjito, Yogyakarta.
Keunggulan Pepaya California
Pepaya callina atau pepaya california disukai masyarakat luas bukan hanya karena rasanya yang manis, tetapi juga kemampuan adaptasinya yang dapat tumbuh di dataran rendah sampai medium, mulai ketinggian 100-500 meter di atas permukaan laut. Bahkan, dapat tumbuh subur pada tanah sedikit berpasir hingga lahan gambut.
Papaya jenis ini termasuk jenis unggul dan berumur genjah, batangnya lebih pendek dibanding jenis lain. Tingginya sekitar 1,5 – 2 meter dan sudah bisa dipanen setelah berumur 8 – 9 bulan. Pohonnya dapat berbuah hingga umur mencapai empat tahun.
Bunganya terdiri dua jenis yaitu bunga tidak bisa berbuah [kembang paes] dan bunga bisa berbuah yang banyak bermunculan di tangkai setelah tanaman berumur sekitar 3 bulan. Kemampuan berbuahnya lebat, bisa mencapai 25 – 30 buah dengan warna kulit luar hijau cerah. Ketika menjelang matang akan muncul warna kekuningan di sekitar tangkai.
Pepaya California ini memiliki sifat dan keunggulan tersendiri yaitu buahnya tidak terlalu besar dengan bobot 0,8 – 1,5 kg/buah, berkulit hijau, tebal dan mulus, berbentuk lonjong, buah matang berwarna kuning, rasanya manis, daging kenyal dan tebal.
Jika anda membudidaya pepaya California dalam lahan 1 hektar, dalam sekali panen bisa menghasilkan 2 ton pepaya California. Dalam satu bulan bisa dipanen sampai empat kali. Sekali panen setiap pohon pepaya California dapat menghasilkan 2 hingga 3 buah dengan panen setiap minggu bisa mencapai berkisar 1,9 hingga 3,6 ton/hektar.
Syarat tumbuh pepaya california
Lahan yang akan digunakan untuk menanam tanaman pepaya baiknya memiliki persyaratan sebagai berikut :
- Lahan terbuka (full fotosintesis)
- Memiliki drainase yang baik
- pH tanah antara 6 – 7
- Suhu berkisar antara 25 - 30 derajat Celcius
- Terletak pada ketinggian 300 – 500 m dpl
- Curah hujan tahunan : 1.000 – 2.000 mm/tahun
- Kelembaban udara sekitar 40%.
Tahapan budidaya pepaya california
1. Penyemaian Benih Pepaya California
Bibit pepaya California dihasilkan dari penyemaian biji. Tanaman papaya diperbanyak secara generative menggunakan biji yang dapat diusahakan sendiri dengan mengambil biji dari buah yang masak pohon dan sehat. Caranya sebagai berikut:
- Potong 1/3 bagian buah pangkal dan mengambil buah dari 2/3 buah di bagian ujung untuk dijadikan benih, +*selain itu bibit dapat dibeli di toko pertanian.
- Berikut ini langkah-langkah menyemai benih pepaya California :
- Biji yang akan digunakan untuk benih direndam dalam air selama semalam. Setelah semalaman cek benih, yang digunakan untuk benih adalah yang tenggelam.
- Biji yang sudah dipilih diperam dalam kertas Koran/kain basah selama seminggu, untuk pemeliharaan cukup menjaga kelembapan Koran atau kain.
- Benih yang sudah diperam selama 1 minggu sudah siap untuk disemai didalam polibag, komposisi media tanam yang digunakan adalah tanah halus dan kompos dengan perbandingan 2:1
- Bibit siap ditanam di lahan budidaya ketika sudah berumur 1-1,5 bulan.
2. Persiapan dan Pengolahan Lahan
Persiapan dan pengolahan lahan adalah mempersiapkan lahan agar kondisi lahan sesuai untuk pertumbuhan tanaman papaya.
Kegiatan yang dilakukan dalam penyiapan lahan adalah membersihkan lahan dari bebatuan, gulma dan sisa – sisa tanaman lainnya serta drainase yang baik.
- Lakukan pengolahan tanah dengan mencangkul dan meratakan tanah kemudian dicampur dengan abu bekas bakaran kayu.
- Selanjutnya buat lubang tanam dimana tanah bagian atas diletakkan di sisi kanan dan tanah bagian bawah pada sisi kiri.
- Pada saat penanaman, timbunan tanah bagian bawah digunakan untuk menimbun terlebih dahulu diikuti dengan timbunan tanah bagian atas.
- Lubang tanam dibiarkan dan diangin – anginkan selama ± 1 -2 minggu untuk mengurangi kemasaman dan kandungan air.
- Lubang tanam dibuat dengan ukuran 60 x 60 x 50 cm, jarak lubang disesuaikan dengan jarak tanam 2,5 m x 2,5 m atau 2,5 x 2,75 m.
- Populasi tanaman per hektari 1.200 – 1.600 pohon.
- Lubang yang sudah dibuat selanjutnya dialiri dengan air. Dan bibit bisa ditanam langsung ke lubang tanaman.
3. Penanaman Bibit Pepaya California
- Pembuatan Bedengan/Galangan
- b. Penanaman
- Penanaman papaya California dilakukan dengan dua cara yaitu :
- Dengan menggunakan benih yang langsung ditanam
- Dengan menggunakan bibit.
- Jika menggunakan benih langsung ditanam sebanyak 2 -3 biji perlubang tanam.
- Apabila penanaman menggunakan bibit, maka dilakukan dengan memindahkan bibit dari polybag yang telah berumur antara 1 – 1,5 bulan ke lubang tanam yang telah disiapkan sebelumnya.
- Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari
4. Pemeliharaan Tanaman Pepaya California
Langkah-langkah perawatan tidak jauh berbeda dengan tanaman lainnya. Hanya perlu dilakukan penyiraman, pemupukan dan penyulaman ketika ada bibit yang mati.
Untuk mendapatkan produktifitas yang maksimal pemupukan harus dilakukan baik dengan pupuk organik maupun pupuk non organik. Pemupukan dilakukan ketika penanaman dengan memberi pupuk kandang atau pupuk kompos dengan takaran 40kg/ tanaman.
Pemupukan dilakukan kembali dengan menggunakan pupuk NPK setelah bibit berumur 2 minggu dengan takaran 200 gram/pohon. Pemupukan dilakukan kembali dengan pupuk kandang dan NPK per tiga bulan sekali dengan takaran 500 gr NPK/pohon + 40 kg pupuk kandang/pohon.
Khusus setelah tanaman berbuah bisa ditambah pupuk KCI untuk meningkatkan ketahanan dan kemanisan buah.
5. Hama dan penyakita tanaman pepaya california
- Hama Tanaman Pepaya California
- Penyakit Tanaman Pepaya California
6. Panen dan Pasca Panen Pepaya California
- Masa panen pertama bisa dilakukan diumur antara 7-9 bulan.
- Buah pepaya California yang sudah dapat dipanen adalah yang sudah matang dengan tanda ada warna semburat kuning pada kulit buah.
- Untuk panen dilakukan dengan cara memotong tangkai buah, untuk periode tanam bisa dilakukan setiap 10 hari sekali.
- Buah papaya dipanen pada waktu buah telah memberikan tanda – tanda kematangan, yaitu terdapat semburat warna kuning kemerahan 25% pada kulit buah hijau kekuningan kurang dari 25% pada kulit buah bagiang ujung.
- Panen buah sebaiknya dilakukan dengan cara memotong tangkai buah dengan menggunakan pisau tajam atau gunting pangkas, hindari buah luka dan bonyok, usahakan buah tersebut tidak sampai jatuh.
- Jika pohon mulai meninggi, pemetikan buah dilakukan dengan bantuan tangga.