Selasa, 01 Agustus 2023

Daftar Penyakit Pada Tanaman Pepaya dan Pengendaliannya

Tanaman pepaya yang sehat dan subur sering menjadi sumber kebanggaan bagi para petani dan penikmat kebun. Namun, pepaya tidak luput dari ancaman berbagai penyakit yang dapat menyebabkan kerugian yang signifikan jika tidak ditangani dengan baik. Dalam artikel ini, kita akan mengidentifikasi beragam penyakit yang umum terjadi pada tanaman pepaya, termasuk penyakit layu, penyakit antraknosa, busuk akar, dan lain-lain. Setiap penyakit akan dijelaskan secara rinci mengenai gejala, faktor penyebab, serta langkah-langkah pengendalian yang efektif. Dari penggunaan varietas tahan penyakit hingga metode pengendalian hayati dan kimiawi, pembaca akan mendapatkan panduan lengkap dalam melindungi tanaman pepaya mereka dari ancaman penyakit dan memastikan keberhasilan panen yang optimal.

Daftar Isi

  1. Penyakit Tepung (Powdery Mildew)
  2. Penyakit Busuk Buah Antraknosa
  3. Busuk Akar dan Pangkal Batang
  4. Penyakit busuk buah Rhizopus atau Busuk Hitam
  5. Penyakit Erwinia Papayae
  6. Penyakit Mosaik Pepaya
  7. Penyakit Bintik Hitam (Papaya Black Spot)
  8. Phytophthora Parasitica
  9. Papaya Ringspot Virus (PRSV)
  10. Penyakit Nematoda Puru Akar

Pengertian pengendalian hama dan penyakit

Pengendalian hama dan penyakit adalah semua teknik pengendalian yang dilakukan dalam mencegah, menghambat atau menghilangkan hama atau penyebab penyakit untuk menjadikan tanaman tumbuh sehat dan baik serta mencegah kehilangan hasil akibat serangan hama dan penyakit.

Tujuan pengendalian hama dan penyakit

  • Memantapkan produktifitas yang tinggi dan meminimalkan kehilangan hasil tanaman pepaya.
  • Melindungi kesehatan konsumen dari hama dan penyakit.
  • Meningkatkan efisiensi factor produksi dari tanaman pepaya .
  • Meningkatkan kesejahteraan petani.
  • Mencegah kehilangan hasil akibat serangan hama dan penyakit.

Penyakit Tepung (Powdery Mildew)

Penyebab : Oidium caricae Noack
Gejala :

  • Cendawan ini menyerang daun melalui permukaan bagian bawah.
  • Bagian bawah daun tampak berwarna putih seperti tepung.
  • Bagian atas permukaan daun, biasanya dekat tulang daun, tampak bintik-bintik berwarna kuning atau hijau pucat.
  • Batang dan tangkai daun muda yang terserang penyakit ini menjadi bertepung agak basah.
  • Penyakit ini lebih berat pada musim kemarau dan lebih banyak dijumpai pada daerah pegunungan.
Penyakit Tepung (Powdery Mildew)

Penyakit Tepung (Powdery Mildew)

Pengendalian :

  • Penyakit ini dicegah dengan hembusan tepung belerang dosis 0,7% atau fungisida lain. Penghembusan sebaiknya dilakukan pagi hari saat hari cerah.
  • Mengurangi naungan pada pesemaian,
  • Pemeliharaan tanaman yang baik ,

Kembali ke DAFTAR ISI 👆

Penyakit Busuk Buah Antraknosa

Penyebab : Colletotrichum gloeosporioides (Penz) Sacc.
Gejala :

  • Serangan pada buah muda ditandai dengan munculnya bercak kecil kebasah-basahan, yang mengeluarkan getah yang berbentuk bintik.
  • Serangan pada buah muda berkembang sangat lambat dan berkembang cepat saat buah menjelang masak.
  • Pada buah yang menjelang matang muncul bercak-bercak kecil bulat kebasah-basahan berwarna coklat kemerahan.
  • Bila buah bertambah masak, bulatan-bulatan tadi semakin besar dan busuk cekung ke arah dalam buah.
  • Kerusakan pada buah matang lebih banyak terjadi pada buah yang luka pada saat sebelum panen dan setelah panen.
  • Pada daun, terjadi bercak kecil kebasah-basahan dan bentuknya tidak teratur, meluas berwarna coklat muda. yang sudah lanjut, pusatnya berwarna putih kelabu, dan kadang-kadang menjadi berlubang. Jamur ini dapat menginfeksi tangkai daun dari daun tua.
Penyakit Busuk Buah Antraknosa

Pengendalian :

  • Hindari terjadinya pelukaan pada buah sejak masih muda sampai saat setelah panen (pemetikan, pengangkutan dan penyimpanan),
  • Memusnahkan daun dan buah yang bergejala penyakit,
  • Jarak tanam tidak terlalu rapat (minimal 2-3 m x 3 m),
  • Hindari tumpang sari dengan tanaman inang alternatif penyakit antraknosa (cabai, mangga, pisang dan ubi kayu),
  • Kebusukan selama penyimpanan dapat dicegah dengan cara mencelupkan buah ke dalam air panas 43-49°C selama 20 menit,
  • Penggunaan fungisida di lapang dengan bahan aktif Manzeb

Kembali ke DAFTAR ISI 👆

Busuk Akar dan Pangkal Batang

Penyebab : Jamur Phytophthora palmivora (Butl.) Butl.,Pythium spp.
Gejala  Busuk Akar dan Pangkal Batang :
Mula-mula daun bawah layu, menguning dan menggantung di sekitar batang sebelum rontok.

  • Selanjutnya daun-daun yang agak muda juga menunjukkan gejala yang sama, sehingga tanaman hanya mempunyai sedikit daun-daun kecil di puncaknya.
  • Akhirnya tanaman mati.
  • Jika digali akar lateral membusuk, menjadi masa berwarna coklat tua, lunak, dan seringkali berbau tidak enak.
  • Serangan yang parah dapat merusak akar tunggang sampai pangkal batang.
  • Jamur ini juga menyerang tanaman dalam pembibitan yang dikenal dengan penyakit semai damping off, yang terjadi ketika kelembaban tinggi dan suhu udara panas apalagi ketika semai ditanam dengan jarak tanam rapat.
  •  Serangan pada buah dimulai dari dekat tangkai yang ditandai dengan adanya miselium berwarna putih seperti beludru.
 
Penyakit tanaman pepaya : Busuk Akar dan Pangkal Batang

Pengendalian :

  • Drainase dan aerasi di pembibitan maupun di lapang harus baik,
  • Tanah pembibitan perlu disterilkan,
  • Penanaman biji/bibit tidak terlalu dalam,
  • Rotasi tanaman bukan inang (selain jeruk, coklat, durian, karet, kelapa, lada dan pinang),
  • Tanaman sakit segera dibongkar sampai akar-akarnya lalu dibakar,
  • Serangan pada buah dicegah dengan penyemprotan fungisida terutama di daerah dekat tangkai buah,

Kembali ke DAFTAR ISI 👆

Penyakit busuk buah Rhizopus atau Busuk Hitam

Penyebab : Rhizopus stolonifer Lind.

Gejala  Penyakit busuk buah Rhizopus atau Busuk Hitam:

  • Penyakit ini merupakan penyakit pasca panen (saat pengangkutan dan di penyimpanan).
  • Penyakit ini menyerang buah pepaya tua yang terluka. Buah yang terserang penyakit ini akhirnya menjadi busuk, bonyok dan berair.
  • Bila keadaannya lembab, buah dilapisi oleh sporangiospora berwarna hitam.
Penyakit busuk buah Rhizopus atau Busuk Hitam

Pengendalian Penyakit busuk buah Rhizopus atau Busuk Hitam

  • Buah-buah yang sakit dipetik lalu dimusnahkan,
  • Perendaman buah ke air panas yang bersuhu 47°C selama 20 menit untuk mencegah pembusukan,
  • Penyimpanan buah pada suhu rendah 10°C,
  • Pembungkusan buah dengan kertas saat panen untuk menghindari luka pada buah.

Kembali ke DAFTAR ISI 👆

Penyakit Erwinia Papayae

Penyebab : bakteri Bacterium papayae,
Gejala Erwinia Papayae

  • Tangkai daun dan batang yang masih hijau terdapat bercak kebasah-basahan.
  • Pada tanaman muda daun menguning dan membusuk.
  • Setelah beberapa lama bagian tunas-tunas muda mangalami kematian.
  • Pada helain daun yang besar terdapat bercak-bercak kering yang bentuknya tidak teratur, selanjutnya meluas sepanjang tulang-tulang daun.
  • Jika penyakit telah meyerang batang, batang akan membusuk, semua daunnya akan gugur dan pada akhirnya diikuti oleh matinya seluruh tanaman.

Pengendalian Erwinia Papayae

  • Pengendalian serangga pengunjung pada tanaman pepaya karena bakteri layu Erwinia di tularkan oleh serangga vektor dari tanaman sakit kepada tanaman sehat
  • Membongkar tanaman yang sakit lalu dibakar,


Penyakit Mosaik Pepaya

Penyebab : virus mosaik pepaya atau Papaya Mozaic Virus.

Gejala  mosaik pepaya:

  • Gejala serangan tampak pada daun, batang dan buah.
  • Sejak awal daun tampak tumbuh kasar dan sisi daun bagian bawah bergaris-garis tipis tidak teratur (mozaik) berwarna hijau gelap dengan batas-batas jelas di sepanjang tulang daun.
  • Lambat laun pertumbuhan daun terhambat, ukuran daun mengecil dan menumpuk di bagian atas.
  • Serangan yang cukup berat dapat mengakibatkan daun gugur.
  • Serangan pada buah menyebabkan timbulnya lingkaran-lingkaran berwarna hijau gelap.
  • Pada buah yang masak, berwarna hijau gelap tersebut tidak kelihatan.
  • Penyakit ditularkan oleh kutu daun Myzuz persicae Sulz.
 Penyakit Mosaik Pepaya

Pengendalian mosaik pepaya

  • Membongkar serta memusnahkan tanaman yang terserang,
  • Menanam benih sehat,
  • Mengendalikan vektor penular

Kembali ke DAFTAR ISI 👆

Penyakit Bintik Hitam (Papaya Black Spot)

Penyebab : Cercospora pepayae Hans.
Gejala Bintik Hitam (Papaya Black Spot)

  • Daun yang terserang menjadi berbercak-bercak putih kelabu, diameter 1,6-6,3 mm, berbentuk agak bulat sampai tidak beraturan.
  • Jika serangannya hebat, daun menjadi berwarna kuning lalu mati mengering.
  • Serangan pada buah diawali oleh bintik kecil lalu membesar, diameter 0,8-3 mm dan berwarna hitam. Serangan penyakit ini menyebabkan kerusakan daun yang mengakibatkan penurunan produksi.
penyakit Bintik Hitam (Papaya Black Spot)

Pengendalian Bintik Hitam (Papaya Black Spot)

  • Pemeliharaan tanaman yang baik,
  • Aplikasi fungisida efektif apabila serangan hebat,

Kembali ke DAFTAR ISI 👆

Phytophthora Parasitica

Penyebab : Infeksi umumnya dimulai ketika zoospora motil yang dilepaskan dari sporangia mencapai permukaan daun atau akar, berbentuk kista, dan berkecambah.

Gejala :

  • Menyerang batang, buah dan leher akar tanaman pepaya.
  • Tanaman yang terserang menjadi seperti tersiram air panas.
  • Gejala tersebut menjalar ke seluruh batang tanaman pepaya, pucuk tanaman menjadi layu, daun-daun berguguran dan akibat lebih lanjut pucuk tanaman mati dan akhirnya tanaman roboh.
  • Sedangkan, buah yang terserang penyakit ini menunjukkan gejala bintik-bintik berwarna putih, selanjutnya buah menjadi kisut yang makin lama makin mengeras, warna buah menjadi hitam dan akhirnya gugur.
Phytophthora Parasitica

Pengendalian :

  • Penyemprotan fungisida,
  • Perbaikan irigasi

Kembali ke DAFTAR ISI 👆

Papaya Ringspot Virus (PRSV)

Penyebab : virus yang ditularkan sejenis kutu Myzuz persicae Sulz., Aphis gossypii Glov., A. medicaginis Koch., A. rumicis, Macrosiphum solanifolii Ashn., dan Micromyzus formosanus Tak.

Gejala Papaya Ringspot Virus (PRSV) 

  • Gejala awal serangan virus ini mengakibatkan warna kekuningan dan tranparansi tulang-tulang daun muda.
  • Pada daun terdapat bercak kuning dan kadang-kadang daun seperti terpelintir dengan bentuk yang tidak teratur.
  • Terdapat garis-garis hijau gelap dan bercak seperti cincin pada tangkai daun dan batang.
  • Pada buah, bercak seperti cincin atau mirip huruf C ini berwarna lebih gelap daripada kulit buah pepaya. Pada buah yang sudah masak bercak seperti cincin ini berwarna oranye sampai coklat gelap.
Papaya Ringspot Virus (PRSV)

Pengendalian Papaya Ringspot Virus (PRSV)

  • Mengeradikasi tanaman sakit pada awal serangan,
  • Menekan perkembangan vektor kutu untuk mengurangi penyebaran penyakit,
  • Tidak menanam tanaman inang lain (kelompok Cucurbitaceae) di sekitar kebun,
  • Pencegahan penyakit ini bisa dibaca disini : Pencegahan Bercak Cincin (Papaya Ringspot Virus) pada Pepaya

Kembali ke DAFTAR ISI 👆

BACA JUGA : Pepaya California / Pepaya Calina : Asal Usul, Keunggulan, dan Cara Menanam 

 

Penyakit Nematoda Puru Akar

Penyebab :  Meloidogyne incognita KOF & WH.

Gejala Penyakit Nematoda Puru Akar 

  • Hanya menyerang akar tanaman pepaya. 
  • Pada akar tumbuh puru atau benjolan sehingga fungsi akar menjadi berkurang, pertumbuhan akar terhambat dan sistem perakaran secara keseluruhan menjadi terganggu sehingga berdampak pada pertumbuhan tanaman.
  • Tanaman seperti tidak pernah dipupuk atau tampak kekeringan akibat kekurangan air. 
  • Daun berwarna hijau terang sampai kuning dan lebih cepat gugur. 
  • Tanaman tampak kurus kerdil tidak sehat.
penyakit pepaya : Nematoda Puru Akar

Pengendalian  Penyakit Nematoda Puru Akar

  • Pemusnahan tanaman sakit
  • Penggunaan nematisida
  • Pembalikan dan pemanasan media tanam

Kembali ke DAFTAR ISI 👆

Dengan mengetahui gejala awal penyakit dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, para petani dapat menghindari penyebaran penyakit dan mengurangi risiko kerugian yang disebabkan oleh serangan patogen. Penggunaan varietas tahan penyakit, praktik pertanian yang baik, serta penerapan metode pengendalian hayati yang ramah lingkungan menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan tanaman pepaya. Selain itu, kolaborasi dengan ahli pertanian atau penyuluh lokal juga akan memberikan wawasan berharga dalam mengatasi tantangan yang mungkin muncul. Dengan penerapan pendekatan yang tepat, tanaman pepaya dapat tumbuh subur dan menghasilkan buah yang berkualitas, memastikan keberlanjutan produksi dan kepuasan bagi para penanam dan konsumen. Semoga artikel ini menjadi panduan yang bermanfaat dan memberikan manfaat bagi semua pecinta dan pelaku usaha dalam bercocok tanam pepaya.

Admin