7 Jenis Terong Yang Mungkin Jarang Orang Ketahui
Tak hanya sekadar bahan masakan yang lezat, terong juga menghadirkan keanekaragaman bentuk, warna, dan rasa yang menarik untuk dieksplorasi. Dari terong kecil berbentuk bulat hingga terong panjang yang elegan, setiap jenis terong memiliki karakteristik unik yang memikat para pecinta kuliner dan penikmat keanekaragaman alam. Dalam artikel kali ini, akan membahas tentang jenis jenis terong yang mungkin tidak banyak orang yang tau. Berikut pembahasannya.
Terong Kopek (Solanum melongena)
Terong Kopek adalah salah satu jenis terong yang memiliki bentuk bulat panjang dengan ujung tumpul dan kulit yang tipis. Selain itu, terong ini juga memiliki tangkai yang hampir menyerupai mahkota. Terdapat dua jenis terong kopek, salah satunya berwarna hijau. Terong kopek dapat ditemukan di Indonesia dan biasanya dijual di pasar tradisional atau toko sayuran.
Terong Belanda (Solanum macrocarpon)
Terong Belanda memiliki bentuk oval dengan ukuran yang mirip dengan telur, biji yang banyak dengan warna yang mengilap dan berlendir, serta daging buah yang mengandung sari buah sehingga sering diolah menjadi minuman atau isian agar-agar. Terong Belanda juga memiliki ciri khas bau seperti lembu kutub dan panjang tangkai daunnya mencapai 7-10 cm. Bunga terong Belanda berada dalam rangkaian kecil di ketiak daun, dekat ujung cabang, berwarna merah jambu sampai biru muda, harum, berdiameter kira-kira 1 cm.
Terong Gelatik (Solanum torvum)
Terong Gelatik adalah salah satu jenis terong yang memiliki bentuk bulat seperti bola pingpong. Terong ini dapat ditemukan di Indonesia dan biasanya dijual di pasar tradisional atau toko sayuran. Terong gelatik mengandung nilai gizi yang beragam seperti protein, karbohidrat, dan mineral seperti seng.
Terong Jepang (Solanum integrifolium)
Terong ini juga dikenal sebagai "Japanese eggplant" atau "nasu" dalam bahasa Jepang. Terong ini umumnya digunakan dalam masakan Jepang, seperti dalam hidangan seperti "nasu dengaku" (terong panggang dengan saus miso) atau "tempura nasu". Terong ini memiliki bentuk lebih kecil dan berdiameter lebih besar dibanding terong lainnya.
BACA JUGA :
- Kaya Akan Manfaat, Inilah 7 Manfaat Terong Bagi Kesehatan
- Mengenal Selada Bokor : Ciri-ciri, dan Manfaat
- Cara Menanam Sayur Selada Cara Hidroponik Sumbu / Wick
Terong Pipit (Solanum torvum)
Terong yang dikenal dengan sebutan pea eggplant atau sparrow brinjal ini, memiliki ukuran yang kecil, sedikit lebih besar dari ukuran kacang polong. Terong pipit dapat dimakan mentah atau dimasak dengan berbagai cara, seperti dijadikan sambal atau dimasak dalam curry. Terong pipit memiliki rasa yang sedikit pahit namun enak. Terong pipit juga memiliki manfaat untuk kesehatan, seperti membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.
Terong Putih (Solanum ovigerum)
terong putih atau yang juga sering disebut terong kania memang memiliki banyak daging pada bagian dalam buahnya. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk dimasak dalam berbagai hidangan, terutama dalam masakan Asia Tenggara. Karena banyaknya daging yang dimilikinya, terong putih cenderung memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang lezat ketika dimasak. Buah terong putih ini umumnya memiliki warna putih hingga kuning pucat pada kulitnya dan bentuk yang khas dengan ujung yang lebih meruncing. Selain itu, terong putih cenderung memiliki rasa yang manis dibanding jenis terong lainnya.
Terong Telunjuk (Solanum anguivi)
Terong Telunjuk memiliki bentuk yang menyerupai jari telunjuk manusia. Terong ini memiliki warna hijau muda dengan ukuran sedang dengan diameter sekitar 2 sampai 3 sentimeter dan panjang sekitar 8 sampai 10 sentimeter. Terong Telunjuk dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti disambal, kuah santan, atau ditumis. Selain itu, terong telunjuk juga memiliki manfaat untuk kesehatan, seperti mencerahkan kulit dan mengobati beberapa masalah kulit seperti infeksi kulit, luka, bisul, dan lainnya.