Sabtu, 15 Juli 2023

Sayuran Sawi Pahit / Jabung : Klasifikasi, Nama, dan Cara Tanam di Polybag / Pot

Artikel "Sayuran Sawi Pahit / Jabung: Nama, Klasifikasi, Ciri-ciri, dan Cara Tanam" akan memberikan informasi yang komprehensif tentang sayuran sawi pahit atau jabung. Sawi pahit, juga dikenal sebagai Brassica juncea, adalah jenis sayuran hijau yang memiliki rasa pahit khas. Dalam paragraf pembuka artikel ini, kita dapat memperkenalkan pembaca pada keunikan dan ciri khas sayuran sawi pahit atau jabung. Kita dapat menjelaskan bahwa sawi pahit memiliki beragam nama, tergantung pada daerah atau budaya setempat, seperti sawi jabung atau mostarda. Selain itu, kita juga akan membahas klasifikasi tumbuhan ini dan memberikan ciri-ciri fisik yang membedakan sawi pahit, seperti bentuk daun, warna, dan tekstur yang berbeda dari varietas sawi lainnya. Dalam artikel ini, kita juga akan menyajikan panduan langkah-demi-langkah dalam menanam sawi pahit, mulai dari persiapan tanah, pemilihan varietas yang sesuai, penanaman biji atau bibit, perawatan tanaman, hingga pemanenan yang optimal. Dengan panduan ini, pembaca akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang sawi pahit atau jabung dan dapat mencoba menanamnya sendiri dengan sukses untuk mendapatkan panen sayuran yang unik dan bermanfaat bagi kesehatan.

sayur sawi

Klasifikasi Sawi pahit / jabung

Menurut klasifikasi dalam tata nama (sistematika) tanaman, sawi pahit termasuk ke dalam :

  • Divisi : Spermatophyta
  • Kelas : Angiospermae
  • Sub Kelas : Dicotyledoneae
  • Ordo : Papavorales
  • Famili : Cruciferae atau Brassicaceae
  • Genus : Brassica
  • Spesies : Brassica juncea L.

Sawi pahit  masih satu keluarga dengan kubis-krop, kubis-bunga, broccoli dan lobak, yakni famili Cruciferae (Brassicaceae). Oleh karena itu, sifat morfologis tanamannya hampir sama, terutama pada sistem perakaran, struktur batang, bunga, buah maupun bijinya.

Jenis sawi pahit ini relatif lebih tahan kekeringan daripada jenis-jenis Brassica lainnya. B. juncea adalah hasil persilangan alami dua spesies antara Brassica rapa dan Brassica nigra.

BACA JUGA :


Tentang penamaan Sayuran Sawi Pahit/ Jabung

Penamaan sayuran ini cukup berbeda dan bisa menimbulkan salah paham. Informasinya di internet pun cukup jarang, padahal jenis sayuran ini banyak digunakan untuk menu cah, maupun sayuran asin. 

sayuran sawi pahit

Catatan :
Di Indonesia, sayur asin digunakan untuk mengistilahkan produk fermentasi sawi pahit /jabung. Sawi pahit atau jabung pada pembuatan sayur asin difermentasikan secara alami dengan air pekat yang diambil dari air untuk menanak nasi. Fermentasi terjadi dengan pertumbuhan beberapa bakteri asam laktat. Bakteri-bakteri asam laktat itu antara lain leuconostoc mesenteroides, lactobacillus confusus, lactobacillus curvatus, pediococcus pentosaceus, dan lactobacillus plantarum. Jamur candida sake dan candida guilliermondii juga berkontribusi pada fermentasi itu. Asam laktat, asam asetat, asam sukinat, etanol, dan gliserol merupakan hasil dari fermentasi. Glukosa, muncul akibat degradasi pati dan maltosa, dimetabolisir oleh spesies yang tumbuh. 

Ada pula sayur asin lain yaitu bakut, yang sama metodenya, hanya saya sudah dicampur dengan daging.

Namun, demikian berikut ini adalah beberapa informasi nama sawi pahit yang kami dapatkan :

  • Nama ilmiah  : Brassica juncea L.
  • Sawi pahit
  • Sayur pahit
  • Jabung
  • Kai Choy / Gai Choy
  • Mustard Green
  • Bitter mustard
  • Kuacai
  • Chinese mustard

Nama - nama tersebut tergantung lokasi, dan harus dikonfirmasi ulang jika ingin membeli produk tersebut.

Cara menanam sawi pahit di polybag / pot

Benih/biji Sawi Pahit tidak perlu direndam, namun perlu disemai di tempat terkena sinar matahari langsung, kemudian ditanam dan dirawat. Benih mengeluarkan tunas 2 - 5 hari, panen pertama Sawi Pahit mulai 27 - 46 HST (Hari Setelah Tanam).

Secara ringkas seluruh tahap-tahap menanam benih/biji Sawi Pahit seperti berikut ini.

Penyemaian Benih Sawi Pahit

  1. Siapkan wadah penyemaian (berupa nampan, tray, kaleng bekas, dsb).
  2. Bagian bawahnya harus diberi lubang secukupnya untuk sirkulasi air.
  3. Sehari sebelum semai, isi dengan media semai hingga 3/4 nya.
  4. Komposisi media semai = tanah : pasir/sekam : kompos = 1 : 1 : 1.
  5. Taburkan biji Sawi Pahit secara merata di media semai.
  6. Tutup benih dengan media tanam tipis-tipis.
  7. Semprotkan air yang halus (gunakan spray).
  8. Tutup wadah semai dengan plastik bening yang diberi 3 - 7 lubang.
  9. Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
  10. Jika media kering, buka plastiknya, semprotkan air halus, tutup kembali.
  11. Ketika benih mulai berkecambah, buka tutup plastiknya.
  12. Jaga medianya agar tidak kering dan tidak terlalu basah.
  13. Semprotkan air halus 1-2 kali sehari bila medianya kering.
  14. Benih mulai bertunas dalam waktu 2 - 5 hari.
  15. Persemaian diakhiri setelah memiliki 3 - 6 helai daun.

BACA JUGA :

Penanaman Bibit Sawi Pahit

  1. Siapkan wadah/tempat menanam (polybag, pot, kaleng bekas, dsb)
  2. Polibag/pot harus diberi lubang di bagian bawahnya.
  3. Masukkan batu-batu kecil agar lubang tidak tersumbat tanah.
  4. Sehari sebelum tanam, isi polibag/pot dengan media tanam hingga 3/4 nya.
  5. Komposisi media tanam = tanah : pasir/sekam : kompos = 2 : 1 : 1.
  6. Setelah bibit Sawi Pahit memiliki 3 - 6 helai daun, pindahkan ke polibag/pot.
  7. Caranya: Buat lubang terlebih dulu di polibag/pot.
  8. Ambil bibit beserta tanah di sekitar akarnya.
  9. Masukkan ke lubang dengan posisi tegak, tambahkan tanah di sekitarnya.
  10. Letakkan polibag/pot di tempat terang namun aman dari hujan.
  11. Setelah tumbuh daun baru, letakkan polibag/pot di tempat terbuka.
  12. Lakukan perawatan terhadap tanaman Sawi Pahit
jabung


Merawat Tanaman Sawi Pahit

  1. Jika media tanam cenderung kering, siram 2 kali sehari, pagi dan sore.
  2. Jika media tanam cenderung lembab, siram 1 kali sehari, pagi atau sore.
  3. Lakukan pemupukan sesuai petunjuk pada kemasan masing-masing pupuk.
  4. Lakukan penjarangan jika penanamannya secara koloni dan terlalu rapat.
  5. Lakukan penyulaman jika bibit tumbuh tidak sempurna atau rusak atau mati
  6. Lakukan penyiangan jika tumbuh gulma.
  7. Lakukan pembumbunan jika tanah di sekitar tanaman tergerus
  8. Semprotkan insektisida dan akarisida hanya jika diperlukan (terserang hama).
  9. Semprotkan fungisida hanya jika diperlukan (terserang penyakit).


Panen Sawi Pahit

Panen Sawi Pahit sudah dapat dilakukan 27 - 46 HST (Hari Setelah Tanam).


Admin