Cara Memilih Bibit Kacang Tanah

Memilih bibit kacang tanah yang berkualitas adalah langkah krusial dalam proses penanaman yang sukses. Bibit yang baik akan memberikan dasar yang kuat bagi pertumbuhan tanaman kacang tanah yang subur dan berbuah melimpah. Dalam artikel ini, kami akan membimbing Anda dalam cara memilih bibit kacang tanah yang tepat, mulai dari memahami karakteristik bibit yang baik hingga memastikan kualitasnya agar Anda dapat memulai perjalanan menanam kacang tanah dengan keyakinan.

 Anda akan memahami pentingnya memilih varietas kacang tanah yang sesuai dengan iklim dan kondisi lingkungan tempat Anda menanam. Kami akan menjelaskan tentang ciri-ciri bibit kacang tanah yang sehat dan berkualitas, termasuk ukuran, warna, dan tekstur biji. Selain itu, kami akan memberikan tips tentang tempat yang dapat Anda andalkan untuk mendapatkan bibit kacang tanah berkualitas tinggi serta bagaimana menyimpan bibit dengan baik sebelum ditanam. 

Memilih bibit atau seleksi bibit sangat penting dilakukan sebelum melakukan tahapan budidaya selanjutnya, karena bibit adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup dan hasil akhir (panen) suatu tanaman. Pemilihan bibit yang tepat dapat memudahkan perawatan dan memberikan hasil panen yang berlimpah. Hal ini berlaku untuk budidaya tanaman apapun, termasuk budidaya tanaman kacang tanah.

Dalam pemilihan bibit kacang tanah tentunya harus diperhatikan spesifik wilayah. Setiap daerah jenis varietas yang cocok mungkin berbeda. Info ini bisa bertanya kepaa sesama petani kacang tanah, atau petugas dari dinas pertanian setempat. Cara termudah adalah membeli bibit yang sudah jadi dari balai bibit yang biasanya suda diseleksi dan disertifikasi.

Masalahnya adalah tidak semua daerah tercukup bibit kacang tanah yang telah disertifikasi. Sehingga banyak yang terpaksa membeli kacang yang masih ada cangkang, baik dari pasar. Yang terbaik tentu saja mengambil benih dari sortasi panen terakhir.

Memilih benih / bibit kacang tanah dari sortasi panen

Jika mengambil bibit kacang tanah dari panen sendiri, ketentuannya sebagai berikut :

1. Pilih bibit berkualitas baik dan tua, dari tanaman kacang kira-kira berumur 100 hari.
2. Dari segi bentuk, pilihlah bibit kacang tanah yang berukuran besar, biasanya ukuran yang besar mempunyai daun yang lebar dan lebat, lebih tahan serangan hama dan penyakit.
3. Bibit yang baik warnanya mulai kehitaman dan ketika dibuka bagian isinya sudah tidak memiliki selaput.
4. Bibit kacang tanah dijemur selama 4-5 hari.
5. Untuk menjaga kualitas, benih kemudian disimpan selama 3-6 bulan.
6. Jangan membuka cangkang selama masa penyimpanan.
7. Cangkang boleh dibuka hanya apabila benih akan digunakan.
8. Cangkang harus dikupas dengan tangan (manual) karena biji kacang tanah sangat rentan terhadap benturan berlebihan, bagian luar mungkin saja terlihat bagus tetapi bakal tunasnya di dalam akan retak.
9. Setelah dilepas semua bijid ari cangkang, lakukan kembali sortasi, telah itu masih bisa dilakukan sortasi lagi dengan ketentuan sebagai berikut :
10. Kulit benih mengkilap, tidak keriput dan cacat.
11. Murni atau tidak tercampur dengan varietas lain.
12. Kadar air benih berkisar 9-12 %
13. Jemur selama 15 menit
14. Kemudian rendam selama beberapa waktu di air, dan memisahkan biji yang mengapung. Biji yang mengapung tidak layak tanam. Bibit yang sudah sempat direndam harus segera ditanam.
15. Bibit yang tenggelam dikeluarkan, langsung dikeringkan selama 15 menit
16. Siap ditanam

BACA JUGA:

• Cara Menanam Kacang Tanah Agar Berbuah Melimpah
• Minyak Kacang Tanah dan Bungkil ( Peanut Meal)
• Kacang Tanah: Pengertian, Klasifikasi, Ciri-ciri / Morfologi , dan Budidaya
• Cara Membuat Kacang Rebus dari Kacang Tanah Dengan Cepat dan Empuk
  
• Kacang Tanah : Manfaat dan Efek Samping Konsumsi

 

Benih / bibit kacang tanah beli dari toko online

Membeli benih jadi adalah pembelian terbaik jika  belum pernah menanam kacang tanah sebelumnya.

Cek pembelian di SINI

Produk : Benih kacang tanah hibrida

Kemasan : Original Nada fast benih jaya

Isi Benih : 1 KG

Exp : 2 tahun

Cara penggunaan benih kacang tanah

1. Rendam benih dan kapas ke dalam air hangat.
2. Jika sudah beberapa menit, angkat keduanya.
3. Kemudian, letakkan benih pada kapas, lalu masukkan ke gelas plastik.
4. Tambahkan sedikit air.
5. Tunggu beberapa hari sampai benih tumbuh kecambah.

Siapkan media tanaman

Siapkan pot atau polybag sesuai jumlah bibit yang dimiliki. Kemudian, isi dengan tanah dan pupuk kandang. Supaya terhindar dari serangan jamur, anda bisa menggunakan obat anti jamur yang dijual di toko toko pertanian. Lalu, untuk meningkatkan kesuburan tanah, Anda juga bisa menambahkan pupuk.

Menanam bibit kacang tanah

Satu polybag digunakan untuk satu bibit tanah kacang, sehingga dapat tumbuh dengan baik. Tanam bibit dengan kedalaman sekitar 3 cm. Selanjutnya, letakkan pada tempat yang terkena sinar matahari, namun tidak terlalu panas.

 Memilih bibit kacang tanah yang tepat adalah langkah penting yang dapat mempengaruhi kesuksesan dan hasil panen dalam bercocok tanam. Dengan memahami karakteristik bibit yang baik, memilih varietas yang cocok dengan kondisi lingkungan, dan memastikan kualitas bibit yang Anda dapatkan, Anda telah memberikan fondasi yang solid bagi pertumbuhan tanaman kacang tanah yang subur dan produktif. Setelah memahami proses memilih bibit kacang tanah yang kami sajikan dalam artikel ini, Anda kini dapat dengan percaya diri memulai perjalanan menanam kacang tanah yang menguntungkan. Demikian tips dan trik pemilihan bibit kacang tanah agar diperoleh hasil yang maksimal. Semoga saja dapat bermanfaat untuk para petani yang akan melakukan budidaya tanaman kacang tanah.