Senin, 24 Juli 2023

Kacang Tanah : Manfaat dan Efek Samping Konsumsi

 Kacang tanah (Arachis hypogaea.L), dengan cita rasanya yang lezat dan teksturnya yang khas, telah menjadi camilan populer di seluruh dunia. Selain kelezatannya, kacang tanah juga dikenal karena kandungan gizinya yang kaya dan beragam manfaat kesehatan yang dapat diberikan. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam tentang manfaat luar biasa dari konsumsi kacang tanah, serta menyajikan informasi penting tentang kandungan gizi yang terkandung di dalamnya.



Anda akan menemukan berbagai manfaat kacang tanah bagi kesehatan tubuh, termasuk sebagai sumber protein nabati yang tinggi, lemak sehat, serat, dan berbagai vitamin serta mineral yang esensial. Selain itu, kami akan mengulas kandungan gizi kacang tanah secara rinci, termasuk kandungan vitamin E, vitamin B kompleks, asam lemak tak jenuh, zat besi, magnesium, dan banyak nutrisi lain yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan nutrisi tubuh. Namun, di balik semua manfaatnya, penting juga untuk menyadari adanya potensi efek samping yang mungkin timbul akibat konsumsi kacang tanah. Oleh karena itu, artikel ini juga akan membahas secara obyektif tentang efek samping kacang tanah yang perlu diperhatikan.  Dengan pemahaman yang komprehensif tentang manfaat dan efek samping konsumsi kacang tanah, Anda dapat menikmati camilan yang enak ini dengan bijak dan memanfaatkan potensi kesehatannya secara optimal.


Kandungan gizi kacang tanah

Kacang tanah kaya kandungan lemak, protein yang tinggi, zat besi, vitamin E, vitamin B kompleks, fosfor. Vitamin A, vitamin K, lesitin, kolin, dan kalsium . Kandungan protein biji kacang tanah merupakan parameter yang menentukan kualitas nutrisi biji dan berkolerasi negatif dengan kandungan minyak biji dan presentasi oleat. Biji kacang mengandung 40-48 % minyak, 25% protein, dan 18% karbohidrat dan vitamin B kompleks.

Kandungan protein dalam kacang tanah jauh lebih tinggi dari daging, telur, dan kacang soya (Baihaqie, 2010). Kacang tanah merupakan salah satu jenis palawija yang memiliki kandungan lemak atau minyak cukup tinggi yaitu berkisar antara 40-50% (Andaka, 2009). Tingginya kandungan lemak pada kacang tanah tersebut menjadi pembatas dalam mengkonsumsi produk olahan kacang tanah. Bagi orang yang sedang menjalani program diet, olahan kacang akan dihindari sebagai camilan karena kandungan lemak kacang tanah dapat menambah timbunan lemak tubuh (Almatsier, 2006).  

Manfaat kacang tanah untuk tubuh

  1. Membantu menurunkan berat badan
    • Manfaat kacang tanah bisa membantu menurunkan berat badan Anda. Hal ini dikarenakan kacang tanah akan memberikan rasa kenyang. Rasa kenyang yang muncul ini akan mencegah Anda dari pengonsumsian berlebih. Anda pun tidak akan makan makanan jenis lain terlalu banyak. Selain memberikan rasa kenyang, kacang tanah temasuk kacang-kacangan yang mengandung serat makanan tidak larut. Ini sangat memengaruhi usaha penurunan berat badan.
    • Tapi, jangan berlebih pula konsumsinya. Jika berlebihan malah menambah berat badan.
  2. Menjaga kesehatan jantung
    • Sebagaimana yang kita ketahui bahwa penyakit jantung adalah penyebab kematian yang utama di dunia ini. Jantung yang sehat pun menjadi sangat penting bagi setiap manusia. Manfaat kacang tanah bisa menjaga kesehatan jantung dengan cara menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan produksi oksida nitrat. Kacang tanah juga bermanfaat mencegah stroke.
  3. Mencegah terbentuknya batu empedu
    • Pencegahan terbentuknya batu empedu sebaiknya dicegah dengan cara mengonsumsi kacang tanah secara teratur. Hal ini bisa terjadi karena kacang tanah bisa menurunkan kadar kolesterol jahat atau kolesterol LDL. Jika kadar kolesterol LDL bisa diturunkan maka pembentukan batu empedu bisa dicegah secara dini.
  4. Sumber antioksidan dan zat gizi lain
    • Kacang tanah memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Selain itu kacang tanah juga mengandung vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya yang juga cukup memberikan energi tinggi bagi tubuh. Kandungan antioksidan di dalam kacang tanah bisa membersihkan darah dari berbagai radikal bebas. Pada kacang tanah yang direbus maka kandungan antioksidan menjadi lebih aktif dan lebih ampuh untuk menangkal radikal bebas.
  5. Mendukung pertumbuhan tubuh
    • Manfaat kacang tanah bisa mendukung pertumbuhan tubuh. Hal ini dikarenakan kacang tanah mengandung protein dalam jumlah besar. Kacang tanah juga mengandung asam amino yang membuat tumbuh kembang menjadi lebih pesat. Oleh karena itu, konsumsilah kacang tanah bila ingin memiliki pertumbuhan tubuh yang baik.
  6. Menjaga kesehatan kulit
    • Kandungan antioksidan pada kacang tanah memiliki manfaat untuk kulit. Antioksidan akan mencegah terjadinya oksidasi yang akan merusak kulit. Selain itu, kandungan vitamin E pada kacang tanah juga akan melindungi kulit dari kerusakan akibat oksidatif. Manfaat kacang tanah juga bisa melindungi kulit dari paparan sinar UV dari matahari yang bisa merusak dan membakar kulit.
  7. Mencegah beberapa penyakit
    • Beberapa jenis penyakit bisa dicegah dengan mengonsumsi kacang tanah. Manfaat kacang tanah bisa mencegah terjadinya penyakit jantung, kanker, alzheimer, dan penyakit sarah lainnya. Masalah infeksi akibat jamur dan virus juga dapat diatasi dengan mengonsumsi kacang tanah.
  8. Meningkatkan kesuburan
    • Konsumsi kacang tanah dapat membantu meningkatkan kesuburan Anda. Jika Anda makan kacang tanah sebelum hamil maka ini akan meningkatkan peluang hamil. Apabila Anda telah hamil maka teruskanlah mengonsumsi kacang tanah selama tidak menimbulkan alergi. Kacang tanah mengandung asam folat yang bisa mendukung tumbuh kembang janin dan mencegah kerusakan saraf janin.
  9. Mengontrol gula darah
    • Kandungan mangan yang ada di dalam kalsium bisa mengatur kadar gula darah agar tetap normal. Kadar gula darah normal sangat penting untuk tetap dimiliki agar tidak mengalami gangguan metabolisme tubuh.
  10. Mengatasi depresi
    • Kondisi tertekan atau depresi disebabkan oleh rendahnya kadar serotonin. Kacang tanah mengandung triptofan yang bisa meningkatkan pelepasan zat kimia tertentu. Pelepasan zat kimia tersebut bisa meningkatkan kadar serotonin sehingga depresi bisa diatasi. Jika Anda sedang ada pada kondisi tertekan maka mengonsumsi selai kacang atau kacang tanah goreng adalah hal yang bagus.


 Efek Samping konsumsi kacang tanah


Meski memiliki  banyak manfaat, kacang tanah juga bisa memicu alergi pada sebagian orang karena mengandung protein yang disebut arachin dan conarachin. Orang yang alergi protein arachin dan conarachin juga bisa mengalami reaksi berikut saat mengonsumsi kacang tanah:

  1. Kulit gatal
  2. Muncul bintik-bintik di kulit
  3. Tenggorokan atau sekitar mulut mengalami kesemutan
  4. Hidung mampet atau pilek
  5. Mual


Mereka yang alergi terhadap protein tersebut bahkan bisa mengalami anafilaksis atau reaksi alergi yang mengancam jiwa. Rekomendasinya adalah 1 genggam kacang per hari (kurang lebih 28-56 gram). Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang berlebihan.

Penyakit yang tidak boleh makan kacang tanah

Konsumsi kacang yang berlebihan nyatanya juga dapat menimbulkan hasil yang tidak sesuai dengan harapan. Bahkan pada beberapa kondisi tertentu, kacang-kacangan harus menjadi makanan yang dihindari dan dibatasi konsumsinya. Berikut beberapa penyakit yang tidak boleh mengonsumsi kacang secara berlebihan:

BACA JUGA:

  1. Asma
    • Secara umum makanan tidak menyebabkan alergi langsung pemicu kambuhnya penyakit asma. Namun efek alergi terhadap makanan sering kali menunjukkan gejala yang sangat mirip dengan penyakit asma hingga pada akhirnya akan berujung dengan serangan penyakit asma. Gejala yang paling sering terjadi saat mengalami alergi makanan adalah gatal-gatal, timbul ruam merah pada kulit, mual, muntah dan diare. Pada sebagian pasien, gejala alergi tersebut kemudian juga disertai dengan gejala asma seperti batuk dan sesak nafas.
    • Apabila tidak segera mendapat tindakan, kondisi ini akan menyebabkan timbulnya pembengkakan pada tenggorokan sehingga jalan pernafasan menjadi sulit dan terputus. Penderita asma perlu mewaspadai jenis kacang merah, buncis dan kacang tanah. Karena ketiga jenis kacang-kacangan ini memiliki pengaruh paling kuat dalam memicu alergi pada pasien asma. Kacang-kacangan pada beberapa penderita asma juga dapat menyebabkan kembung karena gas yang terkandung di dalamnya. Setelahnya mekanisme pernafasan akan lebih sulit dan dikhawatirkan akan memicu serangan penyakit asma.
    • Jika masih ingin mengonsumsi kacang-kacangan, disarankan untuk merendam jenis makanan ini selama beberapa jam dan mengganti air rendamannya beberapa kali untuk mengurangi efek gas saat dikonsumsi.
  2. Hipertensi
    • Kacang-kacangan termasuk salah satu jenis makanan yang mengandung kadar tyramine cukup tinggi. Sehingga sangat tidak disarankan bagi penderita hipertensi untuk mengonsumsi makanan ini saat dalam kondisi hipertensi ataupun saat mencegah terserang penyakit ini.
  3. Asam urat
    • Asam urat adalah kondisi kesehatan dimana terjadi peradangan dan pembengkakan pada sendi yang berlangsung selama satu hingga dua minggu. Penderita asam urat disarankan untuk menghindari konsumsi makanan yang mengandung kadar purin yang tinggi. Salah satunya adalah kacang-kacangan. Jenis kacang yang sangat perlu dihindari seperti kacang fava, kacang polong dan kacang Arab dikarenakan memiliki jumlah purin yang paling tinggi diantara jenis lainnya.
    • Dilansir oleh klikdokter.com, jenis kacang yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat adalah kacang tanah. Pasalnya, dalam satu ons kacang tanah terkandung kurang lebih 22 miligram purin. Selain itu, kacang sebaiknya dikonsumsi sebagai camilan, bukan pengganti makanan utama. Jangan lupa batasi pula porsi kacang yang dikonsumsi agar tidak berlebihan.
    • Pastikan Anda minum air putih setidaknya 8–9 gelas dalam sehari, supaya proses pelarutan asam urat di dalam tubuh berlangsung dengan lebih baik. Apabila gejala asam urat tiba-tiba muncul, jangan sungkan untuk segera berobat ke dokter guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.


Sumber 1

Sumber 2




Admin