Daun Afrika : Ciri Ciri, Manfaat, Cara Mengonsumsi, Dan Efek Samping
Daun Afrika, yang juga dikenal dengan nama latin Vernonia amygdalina, adalah tumbuhan semak yang berasal dari benua Afrika dan beberapa negara di Afrika Tropis, seperti Nigeria, Kamerun, dan Zimbabwe. Daun ini memiliki rasa yang pahit dan bau yang khas. Meskipun memiliki rasa yang pahit, daun ini dikenal kaya akan manfaat untuk kesehatan. Dalam artikel kali ini, akan membahas tentang manfaat, cara mengonsumsi dan efek samping.
Ciri Ciri Daun Afrika
Daun Afrika memiliki tinggi yang bervariasi, mulai dari dua meter hingga 10 meter. Lalu, batang kulit daun Afrika berwarna coklat muda, sedikit kasar, mengelupas secara membujur, dan percabangan yang rapuh.
Bentuk dari daun Afrika sendiri adalah lancet-oblongata, dengan luas daunnya dapat mencapai 28 x 10 cm. Daun Afrika cenderung berwarna hijau gelap dengan atau tanpa rambut halus di permukaan, lalu memiliki bau yang khas serta rasanya yang pahit di lidah.
Manfaat Daun Afrika
Meski rasanya pahit, daun afrika mengandung vitamin esensial seperti vitamin A, C, dan E, vitamin B1 dan B2. Nutrisi penting lainnya yang ditemukan dalam daun ini adalah serat, protein, dan mineral seperti mangan, seng, besi, kalsium, kalium, fosfor, selenium, dan selenium.
Terdapat juga senyawa tumbuhan seperti andrographolide, sesquiterpenoids, polimetoksiflavon, apigenin, labdane diterpenoid, dan andragrafin. Fitokimia seperti alkaloid, steroid, tanin, terpen, dan saponin juga terdapat pada daun ini.
Dari berbagai kandungan nutrisi tersebut, berikut ini beberapa manfaat daun afrika sebagai obat herbal bagi kesehatan:
Membantu Menyembuhkan Demam
Daun ini mengandung flavonoid yang memiliki efek antioksidan kuat dalam mengobati beberapa masalah kesehatan seperti kondisi demam. Unsur-unsur lain seperti andrographolide lactones, glucosides, diterpenes juga berperan dalam mengatasi demam.
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Mengunyah daun afrika segar atau meminum jus yang diekstrak dari daunnya dipercaya dapat mengontrol tekanan darah. Hal ini karena daun ini mengandung kalium yang baik untuk hipertensi.s
Mineral ini membantu menghilangkan akumulasi garam yang dapat meningkatkan natrium dalam aliran darah dan menyebabkan tekanan darah tinggi.
Mengobati Sakit Perut
Manfaat lain dari daun ini adalah untuk mengobati sakit perut dan masalah pencernaan lainnya. Misalnya diare dan penyakit saluran pencernaan seperti disentri dan lain-lain.
Daun ini adalah agen utama yang direkomendasikan sebagai obat alami untuk masalah usus dan kram perut. Cara menggunakannya, ambil segenggam daun afrika segar. Cuci dengan sedikit garam dan air. Lalu peras untuk mengekstrak jus, dan minum dua kali sehari.
Baik untuk Tulang dan Gigi
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang ditemukan dalam daun ini. Vitamin C memiliki peran khusus dalam tubuh yaitu pemeliharaan tulang dan gigi serta pencegahan kondisi yang terkait dengan kekurangan vitamin esensial ini.
Daun ini juga mengandung sedikit vitamin K. Fungsi vitamin ini tidak hanya untuk membantu pembekuan darah, tetapi juga menjaga kesehatan tulang dan mencegah kelemahan jaringan tulang yang disebut osteoporosis.
Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Vitamin B1 dalam daun ini berperan penting dalam metabolisme lipid, asam amino, dan glukosa dalam tubuh manusia. Metabolisme lipid umumnya terkait dengan karbohidrat, yang dapat diubah menjadi lemak. Daun afrika sangat efektif dalam sintesis kimia yang dikenal sebagai metabolisme karena mengandung mineral yang berperan penting bagi tubuh.
Melawan Radikal Bebas
Manfaat lain dari daun ini adalah melawan efek buruk radikal bebas bagi tubuh. Hal ini karena daun afrika mengandung vitamin E, yang berfungsi sebagai antioksidan.
Daun ini juga mengandung senyawa antibakteri yang dikenal sebagai seskuiterpenoid yang memberikan sifat rasa pahit. Fungsi utama dari senyawa ini adalah untuk “mengais” radikal bebas dari sistem tubuh dan menghentikan aktivitas mereka.
Bantu Jaga Kadar Gula Darah
Daun afrika memiliki sifat kuratif dan obat serbaguna untuk mengelola kondisi kesehatan tertentu. Daun ini mengandung senyawa tanaman yang berkontribusi terhadap rasa pahitnya dan memainkan peran penting dalam mengatur kadar gula darah dan meningkatkan fungsi insulin normal.
Cara Mengolah Daun Afrika
Terdapat banyak cara dalam mengolah daun Afrika dengan baik dan benar. Menurut dr Danang, daun Afrika bisa dibuat dalam infusa, lalu dikonsumsi sebanyak dua kali pada pagi dan sore hari.
"Pertama, merebus 5-10 lembar daun Afrika dengan empat gelas air mendidih selama 10-15 menit, setelah itu disaring menjadi 2 gelas, lalu diminum pagi dan sore," paparnya saat ditanya.
Selain itu, daun Afrika juga bisa dijus agar dapat dikonsumsi dengan cara yang lebih nikmat. Untuk membuat jus dari daun Afrika, simak langkah-langkahnya berikut ini:
- Pertama, cuci daun Afrika terlebih dahulu dengan air bersih
- Jika sudah, peras dan rendam daun dalam semangkuk air. Ulangi proses ini selama beberapa kali untuk mengekstrak konstituen dari tanaman
- Setelah itu, daun Afrika dijus sampai halus
- Tambahkan secangkir air mineral saat sedang memeras jus
- Saring jus dalam wadah, lalu minum dua kali sehari secara rutin.
Efek Samping Daun Afrika
Seperti dengan obat herbal lain atau sejenisnya, daun afrika juga memiliki beberapa efek samping yang harus diwaspadai terutama jika dikonsumsi secara berlebih. Berikut adalah beberapa efek samping dari daun afrika.
Terjadi gatal-gatal
Efek samping yang pertama adalah terjadi gatal-gatal pada seluruh tubuh. Gatal-gatal yang dimaksud disini hampir mirip dengan kondisi kamu alergi makanan laut. Pada dasarnya, efek samping ini tidaklah berbahaya. Hanya saja, sangat mengganggu aktivitas karena rasa gatal.
Reaksi gatal pada tubuh merupakan bentuk sistem kekebalan tubuh karena ada benda asing yang masuk. Alergi sendiri merupakan hal yang wajar dan tidak memiliki dampak negatif yang besar pada tubuh.
Adanya pembengkakan
Pada kondisi tertentu, bisa menyebabkan pembengkakan di bagian tubuh tertentu. Pembengkakan tersebut bisa terjadi pada kaki, tangan, atau bagian tubuh lainnya. Meskipun begitu, ukurannya rata-rata tidak begitu besar.
Tidak jauh berbeda dengan gatal-gatal, pembengkakan bisa terjadi karena efek samping mengonsumsi daun Afrika. Secara umum, pembengkakan ini tidak berbahaya namun cukup mengganggu aktivitas.
Terasa mual-mual
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa daun Afrika memiliki rasa yang cukup pahit. Untuk kamu yang tidak tahan dengan rasa pahit bisa merasakan mual hingga muntah-muntah. Jika kamu sangat ingin mengonsumsi daun Afrika ini, sebaiknya ditambah dengan pemanis seperti gula. Namun, sebaiknya porsi gulanya pun tidak begitu banyak.
Kadar gula darah semakin rendah
Pada dasarnya, manfaat daun Afrika ini bisa menurunkan kadar gula darah untuk penderita diabetes. Akan tetapi, hal ini bisa menjadi bumerang pada tubuh kita. Jika dikonsumsi sampai melebihi dosis, maka gula darah akan semakin sedikit. Akibatnya, kita bisa terkena penyakit hipoglikemia. Disinilah kamu harus tahu dosis yang pas ketika mengonsumsi daun Afrika.
Tidak cocok untuk ibu hamil
Walaupun belum ada bukti ilmiah, akan tetapi banyak kalangan yang menyarankan untuk tidak dikonsumsi oleh ibu hamil dan juga wanita yang sedang menstruasi. Hal itu berhubungan dengan berbagai efek samping yang telah disebutkan sebelumnya. untuk mencari kepastiannya, kamu bisa konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.
Sumber :
https://www.detik.com/bali/berita/d-6439793/mengetahui-manfaat-daun-afrika-dan-cara-mengolahnya
https://www.halodoc.com/artikel/7-manfaat-daun-afrika-untuk-kesehatan-tubuh