Tanaman Lembang: Pengenalan, Klasifikasi, Ciri Ciri, Sebaran, dan Manfaat
Indonesia adalah salah satu negara yang dikenal dengan kekayaan alamnya yang luar biasa. Terdapat berbagai macam flora dan fauna yang unik disini. Salah satunya tanaman lembang. Dalam artikel kali ini, kita akan mengenal lebih dekat tentang tanaman lembang. Berikut pembahasannya.
Pengenalan Tanaman Lembang
Tanaman lembang adalah sejenis tumbuhan serupa rumput besar yang menghuni rawa-rawa, terutama dekat pantai namun juga di pegunungan. Tanaman ini adalah jenis tanaman yang dapat menghasilkan emas dan menyerap berbagai logam berat yang terkandung di dalam tanah. Prosesnya melalui rantai makanan secara biologis.
Klasifikasi Tanaman Lembang
- Kerajaan: Plantae
- Ordo: Poales
- Famili: Typhaceae
- Genus: Typha
- Spesies: T. angustifolia
Ciri Ciri Tanaman Lembang
Tanaman lembang memiliki ciri atau morfologi sebagai berikut.
Tinggi
Tanaman lembang (Typha) merupakan tumbuhan rawa serupa rumput yang menahun, tegak, kekar, dan tingginya sekitar 1,5-3 m.
Daun
Tanaman ini memiliki daun bentuk garis, agak meruncing, dengan ukuran 8-22 cm × 6-16 mm.
Batang
Batangnya membulat, dan akarnya berbentuk rimpang yang rebah, dengan panjang sekitar 70 cm dan diameter 2 cm.
Bunga
Tanaman lembang memiliki bunga yang terdiri dari bunga betina dan bunga jantan. Bunga betina mengelompok serupa cerutu yang lebih pendek, dipisahkan oleh tangkai yang telanjang sepanjang 0,5–12 cm. Di antara bunga-bunga itu terdapat rambut-rambut panjang seperti wol. Bunganya jantan sama panjangnya dengan bunga betina, tapi lebih kurus dan ramping.
Sebaran Tanaman Lembang
Tanaman lembang banyak ditemui di Bawean, Madura, dan Karimunjawa, tetapi sayang tanaman ini tak begitu dikenali. Umumnya lembang tumbuh di paya-paya dataran rendah dan di perairan payau namun didapati pula di rawa-rawa pegunungan hingga ketinggian 1.725 m dpl. Di belakang pantai, lembang kerap berasosiasi dengan vegetasi mangrove. Umum dijumpai, tetapi sering melimpah secara lokal saja. Tanaman ini acapkali suka menggerombol.
Marga Typha, tidak terkecuali lembang, menyebar di kawasan tropika, ke utara hingga lingkar kutub dan ke selatan hingga sekitar 35°LS. Di Asia Tenggara, embet tercatat dari Burma, Thailand, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Singapura, Brunei, Indonesia, Timor Timur dan Papua Nugini. Di Indonesia didapati di pulau-pulau Sumatra, Jawa, Karimunjawa, Bawean, Madura, Kangean dan Papua.
Manfaat Tanaman Lembang
Tanaman lembang (Typha angustifolia) memiliki beberapa manfaat yang penting, baik dalam hal ekonomi maupun kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat tanaman lembang.
BACA JUGA : Tanaman Sorgum: Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, dan Cara Budidaya
Manfaat
Tangkai-tangkainya digunakan sebagai bahan anyaman, sedangkan daun-daunnya untuk membuat tikar dan topi.
Penggunaan dalam kesehatan
Tanaman lembang mengandung cobalt, yang berfungsi sebagai bahan terkait dengan kesehatan tulang, otak, dan pembuluh darah. Selain itu, oregano yang berwarna hijau dapat mengobati radang sendi, nyeri otot serta gangguan.
Penggunaan dalam rumputan
Tanaman lembang bisa menyerap logam berat seperti emas, perak, dan timbang, yang mungkin mengarah pada nilai tambah dalam rumputan.
Penggunaan dalam industri
Tanaman lembang diolah menjadi abu yang dapat digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai industri.
Penggunaan dalam kehidupan sehari-hari
Berbagai bagian tanaman lembang, seperti rambut-rambut bunganya dan tongkol buahnya, digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pengganti kapuk untuk mengisi jok kereta atau sumbu mesiu