Tanaman Ekor Tupai: Klasifikasi, Ciri Ciri, Manfaat, dan Cara Merawat
Tanaman ekor tupai (Asparagus densiflorus) adalah tanaman yang termasuk kedalam famili Asparagaceae. Tanaman ini memiliki bentuk daun yang menyerupai ekor tupai, sehingga diberi nama ekor tupai. Karena bentuk daunnya yang unik, tanaman ini seing dijadikan sebagai tanaman hias untuk menghiasi pekarang atau rumah. Dalam artikel kali ini, akan membahas tentang klasifikasi, ciri ciri, manfaat, dan cara merawat tanaman ekor tupai.
Klasifikasi Tanaman Ekor Tupai
- Kingdom: Plantae
- Divisi: Tracheophyta
- Subdivisi: Spermatophytes
- Ordo: Asparagales
- Famili: Asparagaceae
- Subfamili: Asparagoideae
- Genus: Asparagus
- Spesies: Asparagus densiflorus
Ciri Ciri Tanaman Ekor Tikus
Tanaman ekor tikus memiliki ciri atau morfologi sebagai berikut.
Batang
Tanaman perdu ini memiliki tinggi mencapai 5 meter dengan batang yang berbentuk silindris, tumbuh tegak, berwarna coklat, dan memiliki permukaan yang halus. Rantingnya juga ditandai dengan adanya rambut-rambut yang melengkapi struktur tanaman tersebut.
Daun
Tanaman ini memiliki daun tunggal dengan tangkai yang pendek. Daun-daunnya tersusun secara berseling dan menampilkan beragam warna seperti cokelat, merah, putih, atau ungu. Bentuk daun dapat berupa jantung atau lonjong, dengan panjang berkisar antara 5 hingga 15 cm dan lebar 2 hingga 12 cm. Ujung daunnya runcing, pangkalnya berlekuk, dan tepinya dapat bergerigi atau rata. Permukaan atas dan bawah daunnya terasa halus.
Bunga
Tanaman ini memiliki bunga majemuk yang berbentuk bulir dan muncul di ketiak daun. Kelopak bunganya berbentuk mangkuk dan berwarna ungu, sementara mahkotanya memiliki warna putih, meskipun kadang-kadang juga bisa berwarna ungu.
Buah
Buah dari tanaman ini memiliki bentuk seperti kapsul yang berwarna merah dan memiliki bentuk yang menyerupai beruang tiga. Di dalamnya terdapat biji berbentuk ginjal yang berwarna hitam.
Manfaat Tanaman Ekor Tupai
Selain sebagai tanaman hias, tanaman ekor tupai memiliki beberapa manfaat diantaranya adalah.
Sebagai penyaring udara kotor
Tanaman ekor tupai dengan daun hijau lebat berfungsi sebagai penyaring udara. Anda bisa menempatkan tanaman di dekat jendela untuk menyaring udara yang masuk ke rumah Anda dari luar. Alhasil, udara di dalam rumah akan lebih sejuk, segar, dan bebas polusi.
Bahan kerajinan
Jika Anda kreatif dan menyukai kerajinan, gunakan tanaman buntut untuk menghias sampul buku yang indah. Anda hanya perlu menyimpan sepotong ekor tupai dengan cara dijemur atau diberi formalin. Setelah itu, tempelkan daun tersebut ke bagian depan sampul buku bersama dengan beberapa tanaman hias lainnya.
Sebagai penahan erosi tanah
Beberapa orang juga secara teratur menggunakan ekor tupai sebagai tanaman untuk menahan erosi atau keausan. Juga, Anda dapat menanam anggrek ini di halaman atau rumah Anda. Ini akan menjaga area rumah dari banjir, karena tanaman menahan air dengan baik.
Cara Merawat Tanaman Ekor Tikus
Dikutip dari brilio.net, berikut adalah beberapa cara merawat tanaman ekor tikus.
- Perhatikan kelembapan tanah setiap hari, jika dirasa sudah mulai kering maka kamu harus menyiramnya.
- Pastikan saat menyiram, tidak ada air yang mengenang. Hal ini bisa membuat akar tanaman ekor tupai membusuk.
- Lakukan pemupukan setiap 3 minggu sekali.
- Setelah tumbuh subur, kamu harus melakukan pemangkasan setiap sebulan sekali, agar tanaman terlihat rapi dan subur.
Dengan melakukan perawatan yang tepat, tanaman ekor tupai akan tumbuh dengan baik dan memberikan keindahan pada lingkungan sekitar.