Senin, 08 Januari 2024

Buah Jeruju: Klasifikasi, Ciri Ciri, Manfaat, dan Efek Samping

Buah jeruju, juga dikenal sebagai daruju, berasal dari tanaman semak kecil Acanthus ilicifolius. Tanaman ini tumbuh liar di daerah pantai, tepi sungai, dan tempat lain yang tanahnya berlumpur dan berair payau. Buah jeruju dikenal karena memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Dalam artikel kali ini, akan membahas tentang klasifikasi, ciri ciri, manfaat, dan efek samping buah jeruju.

buah-jeruju

Klasifikasi Buah Jeruju

  • Kingdom: Plantae
  • Kelas: Magnoliopsida
  • Ordo: Lamiales
  • Familia: Acanthaceae
  • Genus: Acanthus
  • Spesies: Acanthus ilicifolius L.

Ciri Ciri Buah Jeruju

Tanaman jeruju (Acanthus ilicifolius) adalah tanaman yang tumbuh di daerah pantai, tepi sungai, dan tempat lain yang tanahnya berlumpur dan berair payau. Berikut adalah beberapa ciri-ciri tanaman jeruju.

Akar

Akarnya berupa akar tunggang, berwarna putih kekuningan.

Batang

Tanaman jeruju memiliki batang yang bulat silindris, agak lemas, permukaan licin, berwarna kecokelatan, berduri panjang, dan runcing.

Daun

Helaian daun berbentuk memanjang atau lanset, pangkal dan ujung runcing, tepi bercangap menyirip dengan ujung-ujungnya berduri tempel, panjang 9-30 cm, lebar 4-12 cm.

Bunga

Bunga majemuk berkumpul dalam bulir yang panjangnya 6-30 cm, keluar dari ujung batang, mahkota bunga berwarna ungu kebiruan.


Buah

Buah jeruju berupa buah kotak, bulat telur dengan panjang sekitar 3 cm, berwarna cokelat kehitaman.

Biji

Biji jeruju berbentuk ginjal, jumlahnya 2-4 buah.

Manfaat Buah Jeruju

manfaat-buah-jeruju

Dilansir dari sehatq.com, buah, daun, batang, dan akar jeruju mengandung senyawa bioaktif, seperti triterpenoid, alkaloid, fenolik, lignan, flavonoid, steroid, dan terpenoid di dalamnya. Berikut adalah manfaat buah jeruju, daun, dan tanamannya secara keseluruhan untuk kesehatan tubuh:

Berpotensi antikanker

Seluruh bagian tanaman jeruju telah diteliti untuk menemukan potensinya bagi kesehatan manusia, terutama dalam menghambat pertumbuhan sel tumor dan kanker. Sebuah studi dalam Research Journal of Pharmaceutical, Biological, dan Chemical Sciences tahun 2021, menyatakan akar, buah, daun, bunga, dan batang jeruju dapat menghambat pertumbuhan tumor dan kanker karena kandungan bioaktif di dalamnya.

Antioksidan alami

Bukan hanya daun jeruju, batang, bunga, dan buahnya juga dapat digunakan sebagai antioksidan alami. Ekstrak metanol jeruju mengandung zat fenolik yang terkelompok sebagai senyawa antioksidan. Antioksidan berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh. Senyawa tersebut mengirim proton ke radikal bebas untuk menangkapnya. Sehingga, tanaman jeruju dikategorikan sebagai agen antioksidan yang baik dan potensial.

Antibakteri

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menguji aktivitas antibakteri pada ekstrak seluruh bagian tanaman jeruju. Hasil menunjukkan bahwa tanaman tersebut dengan menggunakan pelarut ekstrak metanol memiliki kemampuan sedang untuk menghambat berbagai bakteri pengurai strain Aspergillus.

Sementara itu, ekstrak akar dan daun jeruju dengan pelarut alkohol, butanol, dan klorofom menunjukkan aktivitas antimikroba yang kuat terhadap Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, Candida albicans, Aspergillus fumigatus, dan Aspergillus niger. Sebagian senyawa bioaktif di dalamnya, seperti tanin, saponin, dan flavonoid, juga berperan dalam aktivitas antibakteri.

Obat cacingan

Akar tumbuhan jeruju dinilai dapat digunakan sebagai obat cacingan. Dalam Jurnal Protobiont tahun 2014, disebutkan bahwa kandungan saponin di dalam akar jeruju dapat menyebabkan sel-sel pada cacing menjadi rusak sehingga perlahan mati. Untuk menggunakannya sebagai obat cacing, rebus akar jeruju kering dengan dua gelas air, kemudian tambahkan 5 helai daun jeruju. Larutan tersebut dapat dikonsumsi dua kali sehari. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya.

Obat hepatitis

Daun dan akar tanaman jeruju juga dipercaya dapat digunakan sebagai obat hipertensi dan hepatitis. Hal itu berasal dari kandungan flavonoid dan fenol di dalamnya. Kedua kandungan ini berfungsi sebagai antivirus, antihipertensi, dan memiliki efek pengobatan terhadap gangguan hati.

Obat bisul

Bunga dan buah jeruju dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit bisul. Kandungan saponin, flavonoid, dan fenol di dalamnya dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bisul dan jerawat. Untuk menggunakan obat bisul alami ini, Anda dapat menumbuk bunga dan buah jeruju, kemudian oleskan pada bisul. Buah jeruju juga bisa diminum dengan air yang diklaim berkhasiat untuk membersihkan darah pada bisul.

Efek Samping Buah Jeruju

tanaman-jeruju

Seperti halnya dengan bahan alami lainnya, konsumsi buah jeruju juga mungkin dapat menimbulkan efek samping. Meskipun minim penelitian tentang efek samping buah jeruju, sebaiknya disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsinya. Selain itu, penting untuk memperhatikan dosis konsumsi dan memastikan bahwa buah jeruju dikonsumsi dalam batas yang aman. Lebih lanjut, terdapat penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun jeruju, buah jeruju, dan taurin dapat mempengaruhi berat tubuh, menurunkan kadar glukosa darah, serta kolesterol. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi buah jeruju dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan tenaga medis yang berkompeten.

Admin