Buah Asal Kalimantan, Buah Lai: Pengenalan, Ciri Ciri, Klasifikasi, Manfaat, dan Efek Samping
Buah lai adalah tumbuhan buah yang jika dilihat secara seksama buah ini mirip sekali dengan durian. Buah lai juga dikenal dengan beberapa nama lain seperti durian kuning, durian tinggang, durian pulu, nyekak, ruas, papaken, sekawi, pekawai dan lain-lain. Dalam artikel kali ini, kita akan mengenal lebih dekat tentang buah lai.
Pengenalan Buah Lai
Buah lai adalah salah satu buah yang berasal dari Kalimantan Timur dan memiliki bentuk yang mirip dengan durian. Habitat asli pohon ini adalah hutan lereng berbukit di pedalaman Kalimantan bagian tengah. Di daerah Kalimantan Selatan dan sebagian Kalimantan Tengah, buah ini disebut papaken. Pohon ini merupakan pohon penyusun lapisan tajuk tengah, yang tumbuh di bawah lindungan atap tajuk (kanopi) hutan.
Buah ini ditanam di berbagai wilayah Kalimantan, dan diintroduksi ke Queensland, di Brunei Darussalam buah ini lebih disukai oleh orang lokal daripada durian biasa. Meskipun buah lai dan buah durian mirip dari segi penampilan, buah lai tidak memiliki bau yang menyengat seperti buah durian pada umumnya.
Ciri Ciri Buah Lai
Bentuk buah lai menyerupai durian, namun ukurannya lebih kecil. Kulit buahnya berduri, walaupun lebih lunak dan tebal dibandingkan dengan kulit durian. Warna kulit buah lai cenderung hijau kekuningan. Daging buahnya memiliki warna kuning atau jingga, kering, bercita rasa manis, dan memiliki aroma yang enak. Ada juga varian buah lai dengan daging berwarna merah. Tidak seperti durian yang memiliki aroma kuat, buah lai memiliki aroma yang lebih ringan, membuatnya cocok bagi yang tidak menyukai bau menyengat durian.
Buah lai memiliki biji lonjong berwarna cokelat mengilap, terbungkus oleh daging buah (arilus) yang berwarna kuning atau jingga. Ukurannya relatif kecil hingga sedang, sekitar 1-2 kg, dengan tangkai pendek, dan berwarna hijau muda atau hijau kekuningan saat masih mentah. Meskipun pohon buah lai mirip dengan pohon durian, daunnya lebih besar dan tebal, mencapai panjang sekitar 20-25 cm. Buah lai dapat dinikmati langsung atau diolah menjadi camilan, seperti kripik.
Klasifikasi Buah Lai
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Malvales
- Famili: Malvaceae (Bombacaceae)
- Genus: Durio
- Spesies: D. kutejensis
BACA JUGA : Buah Kokosan: Pengenalan, Kandungan, dan Manfaat
Manfaat Buah Lai
Buah lai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh diantaranya adalah.
Sebagai Sumber Energi
Buah lai mengandung karbohidrat dan gula yang dapat memenuhi kebutuhan energi harian tubuh.
Menjaga Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam buah lai membantu meningkatkan produksi kolagen, yang penting untuk elastisitas dan kekenyalan kulit. Selain itu, senyawa antioksidan juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan polusi lingkungan.
Menambah Nafsu Makan
Buah lai mengandung probiotik, bakteri baik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Probiotik ini dapat melindungi pencernaan dari diare yang disebabkan oleh virus, bakteri jahat, dan efek lainnya.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam buah lai dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Menurunkan Risiko Kanker
Senyawa antioksidan dalam buah lai membantu melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas dan mencegah berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Efek Samping Buah Lai
Sama seperti buah pada umumnya, mengonsumsi buah lai memang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, hindari untuk mengonsumsi buah lai secara berlebihan karena tidak baik untuk kesehatan tubuh sehingga menimbulkan beberapa efek samping yang harus diwaspadai seperti, menyebabkan diare terus menerus, perut terasa begah, asam lambung naik, berat badan bertambah, dan menimbulkan reaksi alergi terhadap sebagian orang.