Jumat, 15 Desember 2023

Tanaman Brotowali: Klasifikasi, Ciri Ciri, Manfaat, Efek Samping, dan Cara Mengolah

Brotowali, atau Tinospora crispa, adalah tanaman merambat yang dikenal karena khasiatnya dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini umumnya ditemukan di berbagai wilayah tropis, termasuk Asia Tenggara. Tumbuhan ini memiliki sejarah panjang sebagai tanaman obat yang digunakan dalam pengobatan Ayurveda dan pengobatan tradisional lainnya. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang klasifikasi, ciri ciri, manfaat, efek samping dan cara mengolah brotowali.

brotowali-adalah

Klasifikasi Brotowali

  • Kingdom: Plantae
  • Divisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Magnoliopsida
  • Ordo: Ranunculales
  • Famili: Menispermaceae
  • Subfamili: Chasmantheroideae
  • Tribus: Burasaieae
  • Genus: Tinospora
  • Spesies: Tinospora cordifolia

Ciri Ciri Brotowali

tanaman-brotowali

Brotowali memiliki ciri atau morfologi sebagai berikut.


Batang

Batang brotowali memiliki bentuk spiral dan dapat tumbuh baik di hutan terbuka atau semak berkelar di daerah tropis. Batang brotowali berwarna hijau-cokelat dan memiliki struktur sukulen (succulent).

Daun

Daun brotowali menyerupai jantung, runcing di bagian ujung, memiliki tepi rata, dan pangkal berlekuk. Ukuran parang berada di antara 7-12 cm panjang dan 5-10 cm lebar.

Bunga

Bunga brotowali bersifat majemuk, berbentuk tandan, dan terletak pada batang kelopak ketiga. Bunga ini memiliki enam mahkota, berbentuk benang berwarna hijau, dan tangkai bunga berwarna hijau muda dengan kepala sari kuning.

Manfaat Brotowali

Brotowali, atau Tinospora crispa L. Miers, memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Beberapa manfaat dari brotowali antara lain.

  • Menurunkan kadar gula darah.
  • Mencegah kambuhnya gejala alergi.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Meredakan peradangan.
  • Melawan bakteri.
  • Menjaga kesehatan tulang.

Brotowali mengandung berbagai senyawa fitokimia, seperti alkaloid, flavonoid, dan beragam nutrisi, termasuk karbohidrat, protein, lemak, vitamin C, fosfor, kalium, kalsium, zinc, zat besi, dan tembaga, yang memberikan manfaat-manfaat tersebut.

Efek Samping Brotowali

pohon-brotowali

Brotowali memiliki beberapa efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan, seperti kerusakan hati dan ginjal. Selain itu, mengkonsumsi brotowali bersamaan dengan obat-obatan tertentu dapat menimbulkan efek interaksi obat. Efek samping lain yang mungkin terjadi adalah sakit kepala atau nyeri hidung. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi brotowali, terutama jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

BACA JUGA : Tanaman Ginseng: Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, Jenis, dan Manfaat


Cara Mengolah Brotowali

Brotowali (Tinospora crispa) adalah tanaman yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan dan dapat digunakan dalam berbagai pengolahan. Berikut adalah beberapa cara mengolah brotowali.

Membuat jamu

Brotowali dapat digunakan untuk membuat jamu yang mengandung kandungan kimia yang bersifat antibakteri dan antijamur, seperti pikroretin, palmatin, dan kolumbin. Cuci bahan-bahan hingga bersih, lalu didihkan selama 10-15 menit. Setelah uap hilang, saring menggunakan kain.

Membuat obat herbal

Brotowali dapat digunakan sebagai bahan obat herbal untuk mengatasi berbagai gejala kesehatan, seperti kencing manis, asma, bronkitis, dan gangguan pada kulit.

Admin