Buah Zuriat: Sejarah, Ciri Ciri, Klasifikasi, dan Manfaat

Buah zuriat adalah buah yang memiliki rasa dan aroma yang khas, seperti roti jahe atau sedikit mirip dengan gula merah. Di Indonesia, buah zuriat juga dikenal sebagai ‘buah keturunan’ karena banyak digunakan sebagai terapi agar dapat cepat hamil. Meskipun begitu, buah ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa buah ini dapat cepat hamil.

Sejarah Buah Zuriat

Buah Zuriat berasal dari Afrika bagian utara dan Semenanjung Arab dan telah tumbuh liar sejak zaman kuno. Buahnya dikonsumsi dan digunakan sebagai obat di Mesir Kuno, dan palemnya kemudian disebarkan di sepanjang Sungai Nil. Saat ini buah Zuriat dapat ditemukan di pasar lokal di Mesir, Ethiopia, Sudan, Kenya, Tanzania, Israel, Arab Saudi, dan Yaman. Itu juga diekspor ke pasar tertentu di Asia dan Asia Tenggara.

BACA JUGA : Buah Rukem: Pengenalan, Ciri Ciri, Klasifikasi, dan Manfaat

Ciri Ciri Buah Zuriat

Buah zuriat memiliki ciri ciri atau morfologi sebagai berikut yaitu.

Batang

Buah zuriat adalah pohon palem dengan tinggi sekitar 10-17 meter dengan batang berdiameter 90 cm. Struktur batangnya berbentuk Y yang khas, memudahkan identifikasi pohon ini dengan percabangan hingga 16 tajuk yang terbentuk dari pembelahan batangnya. Kulit batangnya memiliki warna abu-abu gelap yang mencolok.

Daun

Daun tanaman ini memiliki ukuran sekitar 120 x 180 cm, berbentuk seperti kipas dengan ujung cabang yang berumbai. Bilah daun terbagi menjadi beberapa ruas dengan panjang sekitar 60 cm dan tepinya berbentuk rata. Tangkai daunnya panjang sekitar 60 cm, dilengkapi dengan duri melengkung.

Bunga

Pohon ini memiliki bunga jantan dan betina yang tumbuh pada pohon yang berbeda. Bunga jantan memiliki tangkai pendek dan muncul sendirian di dalam lubang spadiks, dengan spathe-bracts yang melingkari spadiks dan berujung runcing. Sementara cabang-cabang spadiks betina lebih gemuk; saat memasuki tahap berbuah, ditandai dengan bantalan yang padat setelah buah jatuh.

Buah

Buah yang dihasilkan oleh pohon ini memiliki sifat berbahan dasar kayu dan dapat bertahan lama di pohon. Bentuk buahnya berukuran sekitar 6-10 x 6-8 cm, halus, berbentuk persegi panjang hingga kubus, dengan tepi yang bulat. Saat matang, buah ini berwarna coklat mengkilap dan memiliki berat sekitar 120 gram saat masih segar atau 60 gram saat sudah kering. Setiap buah memiliki satu biji di dalamnya.

Klasifikasi Buah Zuriat

• Kerajaan: Plantae
• Tanpa takson: Angiosperms
• Kelas: Monocots
• Ordo: Arecales
• Famili: Arecaceae
• Genus: Hyphaene
• Spesies: Hyphaene thebaica

BACA JUGA : Tanaman Buah Bit : Sejarah, Ciri Ciri, Klasifikasi, Kandungan, Manfaat, dan Syarat Tumbuh

Manfaat Buah Zuriat

Dikutip dari hellosehat, berikut adalah beberapa manfaat yang didapatkan jika mengonsumsi buah zuriat.

Menurunkan Kadar Kolesterol

Buah zuriat memiliki khasiat dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Pasalnya, kandungan fenol yang terdapat pada ekstrak air zuriat dapat membantu mengatasi hiperlipidemia (kolesterol tinggi). Lebih daripada itu, buah zuriat juga memberikan manfaat dalam membantu menurunkan risiko penyempitan pembuluh arteri (aterosklerosis), yang berpotensi menyebabkan penyakit jantung.

Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan serat di dalam buah zuriat memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan jantung, berdasarkan penelitian yang dimuat di International Food Research Journal pada 2017 lalu. Penelitian tersebut menyatakan bahwa serat berpotensi mengurangi risiko berbagai penyakit jantung, salah satunya penyakit jantung koroner.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan vitamin C yang terdapat dalam buah zuriat memberikan manfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mengingat tubuh tidak memproduksi vitamin C sendiri, Anda membutuhkan asupan vitamin C dari berbagai makanan, termasuk buah yang satu ini. Dengan sistem kekebalan tubuh yang baik, tubuh Anda lebih kuat melawan berbagai penyakit yang berhubungan dengan imunitas seperti infeksi virus dan bakteri.

Mencegah Komplikasi Diabetes

Mengonsumsi buah zuriat dapat memberikan manfaat dalam menjaga kadar gula darah dalam tubuh, sehingga dapat membantu mencegah diabetes. Namun, manfaatnya bukan itu saja. Melansir penelitian di Folia Morphologica, buah zuriat berpotensi mencegah terjadinya komplikasi diabetes termasuk nefropati diabetik (gangguan ginjal akibat diabetes).

Menangkal Anemia

Anemia dapat terjadi jika tubuh Anda kekurangan vitamin. Oleh sebab itu, Anda perlu memenuhi kebutuhan akan vitamin B dan vitamin C agar terhindar dari penyakit tersebut. Tak heran jika buah zuriat memiliki manfaat dalam menangkal terjadinya anemia. Pasalnya, buah ini memang kaya akan kandungan vitamin B kompleks dan vitamin C-nya.