Tanaman Buah Bit : Sejarah, Ciri Ciri, Klasifikasi, Kandungan, Manfaat, dan Syarat Tumbuh
Buah bit adalah bagian akar tunggang dari tanaman bit. Buah bit adalah salah satu dari beberapa varietas Beta vulgaris yang dibudidayakan yang ditanam untuk diambil akar tunggang dan daunnya. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang sejarah, ciri ciri, klasifikasi, kandungan dan manfaat dari buah bit. Berikut pembahasannya.
Sejarah Tanaman Buah Bit
Buah bit didomestikasi di Timur Tengah kuno, terutama untuk diambil sayurannya, dan ditanam oleh orang Mesir Kuno, Yunani, dan Romawi. Pada era Romawi, diperkirakan bahwa mereka juga dibudidayakan untuk diambil akarnya. Sejak Abad Pertengahan , bit digunakan untuk mengobati berbagai kondisi, terutama penyakit yang berhubungan dengan pencernaan dan darah. Bartolomeo Platina merekomendasikan mengonsumsi bit dengan bawang putih untuk menghilangkan efek "nafas bawang putih".Selama pertengahan abad ke-19, anggur sering kali diwarnai dengan jus bit.
BACA JUGA : Mengenal Buah Sawo Duren Serta Mengetahui Kandungan dan Manfaat
Kekurangan pangan di Eropa setelah Perang Dunia I menyebabkan kesulitan besar, termasuk kasus penyakit mangelwurzel , demikian sebutan para pekerja bantuan. Itu merupakan gejala dari hanya makan buah bit.
Ciri Ciri Tanaman Buah Bit
Buah bit memiliki ciri ciri atau morfologi sebagai berikut diantaranya.
Akar
Jenis akar yang dimiliki oleh umbi bit adalah akar tunggang yang nantinya bisa tumbuh menjadi umbi bit. Akar tunggang dari tanaman bit tumbuh menjadi umbi yang berbentuk bulat atau lonjong.
Bunga
Bunga dari umbi bit tersusun dalam satu rangkaian bunga yang bertangkai panjang banyak (racemus).
Buah
Buah bit merupakan bagian akar tunggang dari tanaman bit yang berbentuk bulat atau menyerupai gasing. Buah bit memiliki tekstur yang mirip bengkuang namun memiliki warna merah. Warna merah pada buah bit berasal dari gabungan pigmen ungu betasianin dan pigmen kuning betasantin.
Klasifikasi Buah Bit
- Kingdom : Plantae
- Subkingdom : Tracheobionta
- Super Divisi : Spermatophyta
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Magnoliopsida
- Sub Kelaa : Hamamelidae
- Ordo : Caryophyllales
- Famili : Chenopodiaceae
- Genus : Beta
- Spesies : Beta vulgaris L.
Kandungan Buah Bit
Dikutip dari Departement Pertanian Amerika Serikat (USDA), dalam per 100gram buah bit memiliki kandungan gizi sebagai berikut.
- Air: 87,58 gram
- Energi: 43,00 kkal
- Protein: 1,61 gram
- Total lemak: 0,17 gram
- Karbohidrat: 9,56 gram
- Serat total: 2,80 gram
- Total gula: 6,76 gram
- Kalsium (Ca): 16,00 miligram
- Zat besi (Fe): 0,80 miligram
- Magnesium (Mg): 23,00 miligram
- Fosfor (P): 40,00 miligram
- Kalium (K): 325,0 miligram
Manfaat Buah Bit
Buah bit memiliki beberapa manfaat diantaranya adalah.
Menurunkan Tekanan Darah
Kandungan nitrat dalam buah bit dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kestabilannya.
Mencegah Pikun
Kandungan nitrit dalam bit juga diduga mampu meningkatkan aliran darah dan oksigen ke berbagai bagian tubuh, termasuk otak. Bit juga baik untuk mencegah berkembangnya gejala pikun
Mengendalikan Kadar Gula Darah
Buah bit mengandung senyawa kimia yang dapat membantu mengendalikan kadar glukosa dan insulin dalam tubuh, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.
Meningkatkan Kinerja Fisik
Buah bit mengandung nitrat yang dapat membantu meningkatkan kinerja fisik dan daya tahan tubuh
Detoksifikasi Racun Di Tubuh
Buah bit memiliki sifat antiinflamasi dan diuretik yang membantu menghilangkan racun dan limbah dari sistem pencernaan kita
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Kandungan serat pada buah bit berfungsi untuk membantu makanan bergerak melalui usus cerna, melunakkan tinja, sehingga bisa membuat buang air besar atau BAB Anda nyaman, sehat, dan teratur.
Syarat Tumbuh Tanaman Buah Bit
Biasanya, suhu yang ideal bagi buah bit berada dalam rentang 21-27 Celcius. Ketika menanam Bit Merah, disarankan untuk melakukannya di daerah dengan ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), sementara Bit Putih lebih cocok ditanam pada ketinggian sekitar 500 mdpl. Bit memerlukan curah hujan tahunan antara 500-550 mm, dan juga kelembaban udara yang cukup tinggi. Selain itu, buah bit menghendaki paparan sinar matahari langsung selama lebih dari 8 jam agar tumbuh dengan baik. Faktor-faktor lingkungan ini dapat berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil panen buah bit, sehingga penting untuk memperhatikan kondisi lingkungan tersebut saat bercocok tanam bit.