Senin, 16 Oktober 2023

Langkah Dan Tips Usaha / Bisnis Snack / Camilan

Membuka usaha atau bisnis di bidang makanan, seperti bisnis snack, adalah ide yang menarik. Snack adalah makanan ringan yang populer dan selalu diminati oleh banyak orang.  Snack yang dalam bahasa Indonesianya disebut camilan merupakan makanan ringan yang selalu diminati oleh setiap orang sebagai teman untuk menambah asyik kegiatan santai seperti menonton TV, membaca buku atau mengetik di komputer. Hal ini membuat bisnis camilan mulai dari produksi, hingga lini repacking (mengemas ulang) snack / makanan ringan memiliki potensi pasar yang cukup besar.

bisnis snack

Pengertian snack / camilan

Snack adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada makanan ringan atau camilan yang biasanya dikonsumsi di antara waktu makan utama, seperti sarapan, makan siang, dan makan malam. Snack seringkali merupakan makanan kecil yang disajikan dalam porsi yang lebih kecil dibandingkan dengan makanan utama, dan mereka bisa memiliki berbagai rasa, tekstur, dan bentuk.

Snack bisa berupa makanan gurih seperti keripik kentang, kacang, atau cemilan berbasis tepung, atau bisa juga berupa makanan manis seperti permen, cokelat, atau kue kering. Selain itu, ada juga camilan sehat seperti buah-buahan, sayuran, atau yogurt yang sering dipilih sebagai alternatif yang lebih baik untuk kesehatan.


Snack biasanya dimakan sebagai hidangan ringan untuk mengatasi rasa lapar di antara waktu makan utama, sebagai teman saat menonton televisi atau berkumpul dengan teman-teman, atau bahkan sebagai cemilan saat bepergian. Beberapa orang juga mengonsumsi snack untuk memberikan energi tambahan, terutama saat mereka berada dalam kegiatan yang membutuhkan fisik atau mental yang intens.

Pilihan snack sangat bervariasi dan mencakup berbagai jenis makanan. Ini membuatnya menjadi bagian yang integral dari pola makan dan gaya hidup banyak orang di seluruh dunia.

Langkah Usaha / Bisnis Snack / Camilan

Bagi anda yang ingin memulai bisnis ini, berikut daftar cara bisnis snack yang perlu anda ketahui:

1. Amati Pasar

Hal yang paling utama sebelum memulai suatu bidang yaitu melakukan pengamatan. Hal ini berlaku juga di bidang bisnis. Untuk itu, sebelum memulai bisnis repacking (mengemas ulang) snack  ini hal yang paling utama anda harus lakukan dan dapatkan informasi yaitu tentang pasar.

Amatilah snack apa yang paling disukai oleh pasar dan berapa banyak produk sejenis yang tengah ada di pasaran. Setelah itu, amatilah harga-harga dari produk sejenis yang tengah beredar di pasaran baik yang ada di pasar tradisional, toko, warung maupun swalayan besar.

2. Putuskan Jenis Snack yang Akan Dijual

Ada berbagai macam snack (makanan ringan) yang beredar di pasaran yang akan membuat anda bingung, tetapi sebelum memulai untuk berbisnis, anda harus terlebih dahulu memutuskan secara detail keinginan anda mengenai bisnis anda dan bagaimana ekspektasi anda terhadap kehadiran produk yang anda tawarkan.

3. Buat Branding yang Mudah Diingat

Membuat branding memang gampang-gampang susah ditambah jika telah banyak beredar produk sejenis di pasaran. Branding yang mudah diingat memang perlu jika anda ingin produk anda diingat dan memiliki konsumen tetap. Cara ini akan memudahkan anda dalam hal promosi produk saat pertama kali mengenalkan produk.

4. Kemasan yang Menarik dan Berkualitas

Kemasan yang menarik dan berkualitas selain nyaman untuk dipandang juga akan menambah brand image dari produk dagangan yang anda jual. Biasanya konsumen akan lebih percaya terhadap kemasan produk yang menarik dan berkualitas karena selain lebih baik dari segi tampilan namun kualitas produk juga dianggap memiliki level yang sama dengan isi dari produk yang anda tawarkan.

5. Cari dan Temukan Penyuplai Tetap

Mengawali bisnis dalam bidang apapun terlebih dalam bidang kuliner memang merupakan hal yang tidak mudah karena tidak semua orang dapat dengan mudah menerima produk makanan yang baru beredar di pasaran. Namun, sebagai pebisnis yang memiliki mental yang kuat hal yang sulit seperti mencari dan menemukan penyuplai tetap tidak akan membuat mereka untuk stop menggeluti bisnis yang telah diputuskannya.


Menemukan penyuplai tetap jika anda berhasil tentu akan sangat menguntungkan karena dengan adanya penyuplai tetap seperti swalayan atau toko yang mau menerima produk hasil dari repacking  snack/camilananda maka anda tidak perlu khawatir tentang bagaimana dan harus seperti apa memasarkan produk anda.

Cobalah tawarkan beberapa toko atau swalayan untuk memberikan anda kesempatan dalam “menitip” produk anda. Jika belum berhasil kepada salah satu toko atau swalayan, maka janganlah berpikir bahwa di toko atau swalayan yang lain juga tidak ada kesempatan.

6. Perbanyak Jenis Produk

Agar anda dapat mengetahui dengan pasti dan memiliki pengalaman tentang produk apa saja yang diminati pasaran maka anda dapat melakukannya dengan memperbanyak jenis produk yang anda tawarkan. Selain dapat memperbanyak jenis produk dengan cara repacking (mengemas ulang) produk dengan berbagai ukuran, anda juga dapat berkreasi dengan me-repacking (mengemas ulang) produk dengan berbagai jenis dan rasa produk.

jualan snack


Cobalah untuk melakukan pengemasan ulang  snack dari berbagai jenis seperti biskuit, kacang, wafer, minuman susu, dan lain sebagainya. Disamping jenis produk, untuk menguasai pasar, pebisnis kuliner juga harus berkreasi pada rasa dari produk. Anda dapat melakukan kemas ulang snackdalam satu kemasan dengan berbagai rasa yang berbeda.

7. Jual Online

Sekarang bukanlah saatnya lagi untuk mengeluh bahwa anda tidak dapat melakukan promosi karena tidak memiliki lapak atau toko yang bisa anda jadikan untuk tempat berjualan. Sosial media telah membuatkan anda lapak untuk menciptakan kesempatan berbisnis apapun yang anda inginkan termasuk dalam berbisnis makanan ringan. 

Buatlah akun sosial media tersendiri untuk mempromosikan dan menjual produk snack hasil repacking milik anda. Jangan dicampur dengan akun pribadi agar produk camilan  yang anda jual dilihat lebih professional dan terpercaya.

Tips Membuka Bisnis Snack

1. Legalitas dan Izin

Pastikan untuk memenuhi semua persyaratan hukum dan perizinan yang berlaku untuk bisnis makanan. Hal ini termasuk izin usaha, izin kesehatan, serta pemenuhan standar kebersihan dan keamanan makanan. Untuk skala kecil, setidaknya ada izin Industri Rumah Tangga (IRT). Selanjutnya uruslah satu persatu baik sertifikasi halal, dan skala besar tentu saja dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)

2. Perhatikan cara pengemasan

Karena bisnis ini merupakan bisnis mengemas ulang makanan maka perhatikan cara mengemas makanan dan pastikan selama pengemasan produk tetap dalam kondisi yang baik.

3. Ketahui dan jaga kualitas bahan baku

4.  Cantumkan Label Expired (Kadaluwarsa)

Mencantumkan tanggal kadaluarsa selain dapat memberikan informasi kepada  pelanggan) juga dapat berguna bagi anda untuk strategi pemasaran. Keluarkanlah produk yang masa kadaluarsa lebih awal.

Penutup

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan memiliki dasar yang kuat untuk memulai usaha snack Anda. Ingatlah bahwa kesuksesan bisnis memerlukan kerja keras, dedikasi, dan adaptabilitas. Teruslah memantau dan evaluasi bisnis Anda, dan siap untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan. Semoga usaha snack Anda menjadi sukses dan berkembang pesat!

 

Admin