Cara Menghitung Kapasitas Lele Ideal dalam Kolam Bundar dan Kotak
Budidaya ikan lele dalam kolam bundar dan kolam kotak adalah usaha yang populer dan menguntungkan. Untuk merencanakan budidaya yang sukses, penting bagi petani ikan lele untuk menghitung kapasitas kolam dengan benar. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung kapasitas lele dalam kolam bundar dan kotak.
Salah satu faktor suksesnya budidaya lele adalah mengetahui kepadatan ideal kolam terpal. Salah satu metodenya adalah dengan cara menghitung volume air di kolam bulat atau kotak bukan luas kolam terpal tersebut. Jadi untuk mendapatkan hasil panen ikan lele secara maksimal, anda sebaiknya menghitung terlebih dahulu volume air dalam kolam terpal atau media lainnya yang anda gunakan untuk budidaya. Bukan luas kolam terpal. Tujuan menghitung volume air dalam kolam terpal adalah untuk mengetahui berapa kapasitas kolam lele bundar yang Anda miliki.
Menghitung Kapasitas Kolam Lele Bundar
Kolam bundar adalah salah satu jenis kolam yang sering digunakan dalam budidaya ikan lele. Menghitung kapasitas kolam ini penting untuk menentukan jumlah ikan yang dapat Anda budidayakan dengan efisien dan mengoptimalkan hasil panen Anda.
Rumus Menghitung Kapasitas Kolam Lele Bundar
V = π x r x r x t
Keterangan :
- V = Volume
- π (phi) = 3,14
- r = jari-jari / 0,5*diameter
- t = tinggi
Contoh :
Ukuran kolam terpal bulat milik anda memiliki diameter 5m dan tinggi 1 meter maka volume kolam terpal bundar anda adalah sebagai berikut :
V = 3,14 x 2,5 x 2,5 x 1 = 19,625 m3 (19,625 kubik)
Hitungan diatas adalah hitungan jika disini air dengan penuh. Untuk menghitung berapa padat tebar ikan lele tinggi yang anda masukkan adalah tinggi air bukan tinggi kolam terpal bundar.
Contoh :
Volume = Phi x jari-jari x jari-jari x tinggi air
Maka volume = 3.14 x 2,5 x 2,5 x 0,9 = 17,6625 M3 (17,6625 Kubik)
Dalam budidaya ikan lele pada kapasitas rendah, 1 kubik air di isi 50 sampai 100 ekor ikan. Untuk kapasitas normal anda bisa mengisi mulai 100 hingga 300 ekor/kubik.
Untuk kapasitas tinggi atau yang biasa diaplikasikan pada budidaya lele system BIOFLOK atau Budidaya Lele Sistem NWS (Natural Water System) dan beberapa sistem lainnya anda bisa mengisi ikan lele dengan kepadatan 400 hingga 1500 ekor/kubik.
Jadi dengan volume 17,6625 kubik air anda dapat mengisi kolam terpal bundar anda dengan kepadatan 900 – 1700 ikan lele pada kapasitas rendah, 1700 – 5100 ikan lele pada kapasitas normal dan 6800 – 25500 ikan lele untuk padat tebar tinggi.
Rumus Menghitung Kapasitas Lele Di Kolam Kotak
Volume = panjang x lebar x tinggi
Misalkan panjang kolam 2 meter , lebar kolam 3 meter tinggi air kolam (bukan tinggi kolam) 1 meter. maka volume tersebut adalah sebagai berikut :
2 meter x 3 meter x 1 meter = 6 meter kubik air
Untuk kepadatan berapa ekornya perlakuannya sama seperti keterangan di kolam bulat yang kita jelaskan diatas.
Dalam budidaya ikan lele pada kapasitas rendah, 1 kubik air di isi 50 sampai 100 ekor ikan. Untuk kapasitas normal anda bisa mengisi mulai 100 hingga 300 ekor/kubik.
Untuk kapasitas tinggi atau yang biasa diaplikasikan pada budidaya lele system BIOFLOK atau Budidaya Lele Sistem NWS (Natural Water System) dan beberapa sistem lainnya anda bisa mengisi ikan lele dengan kepadatan 400 hingga 1500 ekor/kubik.
Jadi dengan volume 17,6625 kubik air anda dapat mengisi kolam terpal bundar anda dengan kepadatan 900 – 1700 ikan lele pada kapasitas rendah, 1700 – 5100 ikan lele pada kapasitas normal dan 6800 – 25500 ikan lele untuk padat tebar tinggi.
Penutup
Menghitung kapasitas lele dalam kolam bundar dan kolam kotak adalah langkah penting dalam perencanaan budidaya yang sukses. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan mempertimbangkan faktor-faktor kunci seperti kepadatan ikan, Anda dapat mengoptimalkan hasil panen Anda. Ingatlah bahwa perhitungan ini bersifat umum dan dapat disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan budidaya Anda. Semoga artikel ini membantu Anda dalam merencanakan budidaya lele yang sukses dalam kolam bundar dan kotak Anda. Sukses dalam budidaya lele Anda!