Kamis, 12 Oktober 2023

Cara Menanam Buah Kesemek Di Pekarangan/Pot

Kesemek adalah nama sejenis buah-buahan dari marga Diospyros. Buah ini memiliki rasa manis dan lezat. Beberapa orang bahkan menyebut bahwa rasa buah kesemek mirip dengan rasa buah persik. Menanam buah kesemek bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Buah kesemek memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan bisa menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menanam buah kesemek. Berikut pembahasannya.

Syarat Tumbuh Buah Kesemek

Dikutip dari buku yang ditulis Setijo Pitojo dan Hesti Nira Puspita "Seri Budidaya Kesemek", persyaratan iklim untuk budidaya kesemek di Indonesia antara lain curah hujan tidak kurang dari 200 milimeter per bulan, sinar matahari penuh, suhu lingkungan rata-rata 18-25 derajat Celcius dan kecepatan angin rendah.

Sedangkan tanah yang cocok untuk budidaya kesemek di Indonesia yaitu lahan dengan ketinggian 800-1300 meter di atas permukaan laut dengan jenis tanah lempung berpasir. Hindari budidaya kesemek di tanah alluvial yang masam dan tergenang karena akan menyebabkan tanaman mati. pH tanah yang baik untuk pertumbuhan kesemek yaitu tanah dengan sifat netral 6,5-7,5.

BACA JUGA : Mengenal Buah Kesemek Dan Manfaat


Cara Menanam Buah Kesemek

Merendam Benih Kesemek

Untuk memulai, rendam biji kesemek dalam air bersih dengan suhu kamar (20-26°C) selama 30 menit. Pastikan menggunakan air kemasan atau air matang untuk merendam biji ini. Setelah 30 menit, cuci biji dengan air matang dan tiriskan mereka hingga kering secara alami di udara terbuka.

Stratifikasi Biji/Benih Kesemek

Langkah berikutnya adalah stratifikasi biji kesemek. Basahi tisu atau kapas dengan lembut menggunakan air semprotan, pastikan air yang digunakan adalah air kemasan atau air matang. Ambil beberapa biji kesemek yang telah direndam dan letakkan mereka di atas tisu yang telah dilembabkan.

Selanjutnya, tempatkan biji-biji ini ke dalam kantong plastik, gulung plastiknya, dan rapatkan penutupnya. Selanjutnya, letakkan kantong plastik ini di dalam kulkas (jangan dalam freezer) selama 2,5 bulan. Selama periode ini, periksa biji setiap minggu dan sesuaikan kondisinya jika diperlukan. Setelah 2,5 bulan, biji siap untuk dikecambahkan.

Penanaman Bibit Kesemek

Untuk menanam bibit kesemek, siapkan wadah penyemaian seperti nampan, tray, atau kaleng bekas dengan lubang yang mencukupi untuk sirkulasi air. Sehari sebelum menanam, isi wadah dengan media semai hingga 3/4 bagian, dengan komposisi tanah, pasir/sekam, dan kompos dalam perbandingan 1:1:1.

Tanam biji kesemek yang telah berkecambah dengan kedalaman 0,6 - 1,9 cm, dan pastikan sebagian tunasnya muncul di permukaan tanah. Semprotkan air dengan lembut dan letakkan wadah penyemaian ini di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Jaga agar media tidak terlalu kering atau basah dengan menyemprot air 1-2 kali sehari jika diperlukan. Proses persemaian ini selesai ketika bibit memiliki 4-5 helai daun.

Penanaman Bibit Kesemek

Saat bibit kesemek telah tumbuh dengan baik dan memiliki 4-5 helai daun, saatnya untuk memindahkan mereka ke wadah atau tempat penanaman permanen seperti pot besar atau drum. Pastikan pot atau drum memiliki lubang di bagian bawah untuk drainase yang baik. Isi pot atau drum dengan media tanam yang terbuat dari campuran tanah, pasir/sekam, dan kompos dalam perbandingan 2:1:1 hingga 3/4 bagian.

Pindahkan bibit dengan hati-hati, buat lubang di pot atau drum, masukkan bibit beserta tanah di sekitar akarnya, dan tutup dengan tanah di sekitarnya. Tempatkan pot atau drum di tempat yang terkena sinar matahari, namun aman dari hujan. Ketika bibit tumbuh daun baru, letakkan pot atau drum di tempat terbuka.

Merawat Tanaman Kesemek

Untuk merawat tanaman kesemek, perhatikan kelembapan media tanam. Jika media cenderung kering, siram dua kali sehari, pagi dan sore. Jika media cenderung lembab, siram satu kali sehari, pagi atau sore. Lakukan pemupukan sesuai petunjuk pada kemasan pupuk yang digunakan. Pasang ajir sebagai penyangga ketika tanaman tumbuh sekitar 17-21 cm, dengan jarak sekitar 5-10 cm.

Lakukan penyulaman jika ada bibit yang tumbuh tidak sempurna, rusak, atau mati. Juga, lakukan penyiangan jika ada gulma yang tumbuh di sekitar tanaman. Jika tanah di sekitar tanaman tergerus, lakukan pembumbunan. Semprotkan insektisida, akarisida, atau fungisida hanya jika diperlukan (terserang hama atau penyakit).

Panen Kesemek

Akhirnya, panen kesemek dapat dilakukan setelah 3-5 tahun, saat buah-buah kesemek telah matang secara optimal.

Sumber :

https://m.andrafarm.com/_andra.php?_i=0-tanaman kelompok&topik=menanam&kelompok=Kesemek#AndraFarm

Admin